Pengukuran Tingkat Risiko Sistem Informasi Automotive Management System Menggunakan Metode ISO 31000
Abstract
Perkembangan teknologi informasi memberikan peluang inovasi produk dan layanan berbasis teknologi informasi bagi suatu organisasi atau perusahaan. Teknologi informasi membutuhkan pengaturan atau pengelolaan yang efektif untuk mendukung tercapaiknya tujuan perusahaan. Agung Toyota Soekarno-Hatta Pekanbaru telah menerapkan Sistem Informasi Automotive Management System (AMS) sejak tahun 2004. Sistem ini meningkatkan kinerja perusahaan dan membantu dalam mengelola data penjualan. Terdapat beberapa risiko yang terjadi pada perusahaan, yaitu (1) Bencana alam (petir), (2) Human error, (3) Kehilangan data, (4) Koneksi jaringan terputus, (5) Server down, (6) Data corrupt, (7) Kerusakan hardware, (8) Database error. Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengukur tingkat risiko Sistem Informasi Automotive Management System (AMS) pada Agung Toyota Soekarno-Hatta Pekanbaru. Metode yang digunakan adalah ISO 31000. Penelitian ini menghasilkan 8 (delapan) risiko teknologi informasi yang terdiri dari 1 (satu) high risk(risiko tinggi) yaitu koneksi jaringan terputus. Terdapat 3 (tiga) medium risk(risiko sedang) yaitu human error, database error, dan data corrupt. 4 (empat) low risk(risiko rendah) yaitu kehilangan data, kerusakan hardware, server down, dan bencana alam (petir). Hasil pengukuran risiko ini dapat digunakan sebagai acuan dan bahan pengambilan keputusan untuk perbaikan Sistem Informasi Automotive Management System (AMS) pada Agung Toyota Pekanbaru.
Kata kunci: Manajemen Risiko, ISO 31000, Sistem Informasi, Automotive Management System
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UIN SUSKA RIAU
Kampus Raja Ali Haji
Gedung Fakultas Sains & Teknologi UIN Suska Riau
Jl.H.R.Soebrantas No.155 KM 18 Simpang Baru Panam, Pekanbaru 28293
Email: sntiki@uin-suska.ac.id