Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Matematis : Studi Kasus pada Siswa MTs Negeri 4 Tangerang
Isma Syaftiani Syafruddin, Heni Pujiastuti
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan berpikir kritis siswa dalam menyelesaikan soal materi aritmatika sosial. Penelitian ini dilakukan di kelas VII-A MTs Negeri 4 Tangerang. Kemampuan berpikir kritis adalah kemampuan yang mengharuskan siswa untuk dapat mengidentifikasi, mengumpulkan, mengolah informasi yang didapat dan menarik kesimpulan. Kemampuan berpikir kritis dapat diasah agar lebih tajam dengan cara dilatih dalam mengerjakan soal secara rutin. Penelitian ini difokuskan pada kemampuan berpikir kritis dalam menyelesaikan permasalahan soal aritmatika sosial. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa tes, wawancara, dan dokumentasi. Instrumen pengumpulan data menggunakan soal tes, pedoman wawancara, dan bukti dokumentasi keterlaksanaan penelitian. Berpikir kritis disini tidak melihat hasil akhir melainkan bagaimana proses yang dilakukan oleh siswa, cara mengidentifikasi apa saja yang ada didalam permasalahan yang diberikan hingga simpulan yang didapat. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis menurut Miles dan Huberman melalui tahap reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil yang didapat bahwa kemampuan berpikir kritis matematis siswa sangat tinggi yaitu 62,2 %; tinggi 24,3 %; sedang 5,4 %; rendah 8,1 % dan sangat rendah 0%. Kemampuan berpikir kritis siswa kelas VII-A MTs Negeri 4 Tangerang terhadap 4 indikator baik. Pada konsep klasifikasi siswa masih ada yang hanya menuliskan kembali soal, pada konsep asesmen siswa sudah mampu memberikan jawaban dan alasan yang baik, kosep inferensi cukup baik namun masih ada siswa yang kurang teliti, dan konsep strategi dan taktik siswa sudah cukup bervariatif dalam menjawab soal.