Pengaruh Kemampuan Memahami Bukti Matematis terhadap Kemampuan Mengonstruksi Bukti Matematis pada Topik Trigonometri

Herizal Herizal, Suhendra Suhendra, Elah Nurlaelah

Abstract


Kemampuan pembuktian matematis merupakan bagian dari kemampuan penalaran matematis. Salah satu tujuan pembelajaran matematika di Indonesia adalah untuk meningkatkan kemampuan tersebut karena berfungsi untuk melatih kemampuan berpikir matematis tingkat tinggi. Kemampuan pembuktian matematis terdiri dari dua sub-kemampuan, yaitu kemampuan memahami bukti matematis dan kemampuan mengonstruksi bukti matematis. Salah satu topik matematika SMA yang sarat dengan pembuktian matematis adalah trigonometri. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah kemampuan memahami bukti matematis berpengaruh terhadap kemampuan mengonstruksi bukti matematis. Sebuah tes yang terdiri dari 4 soal kemampuan memahami bukti matematis dan 3 soal kemampuan mengonstruksi matematis diberikan kepada 30 siswa kelas X di salah satu SMA Kota Bandung. Skor siswa dianalisis secara statistik. Hasil analisis regresi sederhana menunjukkan bahwa kemampuan siswa dalam memahami bukti matematis berpengaruh secara signifikan terhadap kemampuan mengonstruksi bukti matematis. Hasil tersebut mengisyaratkan bahwa guru selama proses pembelajaran matematika seharusnya tidak hanya fokus untuk meningkatkan kemampuan mengonstruksi bukti matematis tetapi juga harus fokus dalam meningkatkan kemampuan siswa dalam memahami bukti matematis.

Keywords


memahami bukti matematis; mengonstruksi bukti matematis; pembuktian matematis; penalaran matematis; trigonometri

Full Text:

PDF

References


Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Nomor 21, 2016 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah

Brodie, K. (2010). Teaching Mathematical Reasoning in Secondary School Classrooms. New York: Springer. https://doi.org/10.1007/978-0-387-09742-8

de Villiers, M. (1990). The role and function of proof in Mathematics. Pythagoras, 24, 17–23.

Doruk, M., & Kaplan, A. (2015). Prospective mathematics teachers’ difficulties in doing proofs and causes of their struggle with proofs. Bayburt Üniversitesi Egitim Fakültesi Dergisi, 10, 315–328.

Hersh, R. (1993). Proving is convincing and explaining. Educational Studies in Mathematics, 24, 389-399.

Hodds, M. (2014). Improving proof comprehension in undergraduate mathematics. School of Science Loughborough University. Loughborough. Doctoral Thesis pada School of Science Loughborough University.

NCTM. (2000). Principles and standards for school mathematics. Reston, VA.

Pelc, A. (2014). Why Do We Believe Theorems?, Philosophia Mathematica, 17, 8-94.

Pfeiffer, K. (2009). The role of proof validation in students’ mathematical learning. Dalam Joubert, M. (Ed.), Proceedings of the British Society for Reseacrh into Learning Mathematics (hlm. 79-84). BSRLM.

Selden, A., & Selden, J. (2003). Validations of proofs considered as texts: Can undergraduates tell whether an argument proves a theorem? Journal for Research in Mathematics Education, 34(1), 4–36. https://doi.org/10.2307/30034698

Solow, D. (2014). How to read and do proofs. New Jersey: John Wiley & Sons, Inc.

Sumarmo, U. (2011). Advanced Mathematical Thinking and Habit of Mind Mahasiswa. Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.




DOI: http://dx.doi.org/10.24014/sjme.v6i1.8115

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

 

          

Published by:


Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim RiauJalan H. R. Soebrantas KM. 15.5, Simpangbaru, Tampan
Pekanbaru - 28293
email: sjme.pmt@uin-suska.ac.id
Creative Commons License
Suska Journal is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License
 
STATCOUNTER

 

FLAG COUNTER

Flag Counter