Analisis Kemampuan Koneksi Matematik ditinjau dari Kemampuan Awal Matematika Siswa SMP Pada Materi Persamaan Garis Lurus
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana Kemampuan Koneksi Matematik (KKM) di tinjau dari Kemampuan Awal Matematika (KAM) dan menelaah kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal tes KKM. Subjek penelitian ini siswa SMP Angkasa Lanud Sulaiman kelas VIII C sebanyak 25 siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Adapun instrumen penelitian ini berupa instrume tes yang terdiri dari 5 soal uraian kemampuan koneksi matematik. Hasil analisis data menunjukan bahwa KKM siswa sesuai dengan tingkat kemampuan awal matematikanya, yaitu siswa yang berada di kelompok atas memiliki KKM 69%, siswa kelompok menengah sebesar 58% dan kelompok bawah sebesar 45%. Sedangkan kemampuan koneksi matematik dinyatakan tinggi jika persentase minmal adalah 75%, sehingga kemampuan koneksi matematik siswa dari ketiga kelompok KAM masih tergolong rendah. Kemudian siswa memperoleh persentase skor tinggi pada indikator soal no 1, yaitu memahami hubungan antar topik matematika dan persentase rendah pada indikator no 2, yaitu mengenali representasi ekuivalen dari konsep yang sama. Sedangkan untuk KAM bawah skor terendah terdapat pada soal indikator no 2 dan no 5.
Full Text:
PDFReferences
Anita, I. W. (2014). Pengaruh kecemasan matematika (mathematics anxiety) terhadap kemampuan koneksi matematis siswa SMP. Jurnal Ilmiah Program Studi Metematika STKIP Siliwangi Bandung, 3(1), 125–132.
Budiyono. (2008). Kesalahan mengerjakan soal cerita dalam pembelajaran matematika. Jurnal Pedagogia, 11(1), 7-8.
Khairunisa, S., Anita, I. W., & Sugandi, A. I. (2018).
Meningkatkan kemampuan koneksi matematis siswa SMP dengan pendekatan kontekstual melalui pembelajaran kooperatif tipe team assisted individualization. JPMI: Jurnal Pembelajaran Matematika Inovatif, 1 6), 1129-1134.
Lestari, K.E., & Yudhanegara, M.R. (2018). Penelitian pendidikan matematika. Bandung: PT Refika Aditama.
Machmudah, D. N. (2017). Deskripsi kemampuan koneksi matematis dan self regulated siswa SMPN 5 Purwokerto. Skripsi. (online). Tersedia di http://repository.ump.ac.id./id/eprint/1323.pdf (diakses 8 Desember 2018).
Mardaleni, D., Noviarni., & Nurdin, E. (2018). Efek strategi pembelajaran scaffolding terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis berdasarkan kemampuan awal matematis siswa. Juring: Journal for Research in Mathematics Learning, 1(3), 236-241.
Nurdin, E., Nufus, H., & Hasanuddin. (2018). Pengaruh pendekatan visual thinking terhadap kemampuan koneksi matematis siswa. Kalamtika Jurnal Pendidikan Matematika, 3(1), 12-36.
Qotbiyah, S. (2018). Analisis kemampuan koneksi matematis dan motivasi belajar siswa kelas VIII di SMP An-Naja Bandung Barat. Journal on Education, 1(1), 22-29.
Setiawan, W. (2015). Meningkatkan kemampuan berpikir kritis matematis siswa SMP dengan menggunakan model penemuan terbimbing. Jurnal Ilmiah UPT P2M STKIP Siliwangi, 2(1), 91-97.
Sudirman. (2017). Analisis kemampuan koneksi matematis siswa SMP Pesisir ditinjau dari perbedaan gender. Prosiding Seminar Nasional Riset Kuantitatif Terapan 2017, 1 (1), 131-139.
Suhandri., Nufus, H., & Nurdin, E. (2017). Profil kemampuan koneksi matematis mahasiswa dalam menyelesaikan masalah matematika berdasarkan level akademik. Jurnal Analisa, 3(2), 115-129.
Zuyyina, H., Wijaya, T. T., & Senjawati, E. (2018). Kemampuan koneksi matematis siswa SMP pada materi lingkaran. Sosiohumaniora: Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial dan Humaniora, 4(2), 79-90.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Published by:
FLAG COUNTER