Pengaruh Scaffolding terhadap Kemampuan Komunikasi Matematis Berdasarkan Kemadirian Belajar Siswa
Abstract
Terdapat banyak faktor yang mempengaruhi keberhasilan proses pembelajaran, salah satunya adalah model pembelajaran yang diterapkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh informasi mengenai terdapat atau tidaknya perbedaan kemampuan komunikasi matematis pada siswa MTsN 1 Pekanbaru yang belajar menggunakan model scaffolding dengan siswa yang belajar menggunakan pembelajaran langsung, serta untuk memperoleh informasi terdapat atau tidaknya pengaruh interaksi antara model pembelajaran terhadap kemampuan komunikasi matematis berdasarkan kemandirian belajar siswa. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan desain faktorial. Populasi dalam penelitian yaitu siswa pada kelas VIII putri dan sampelnya adalah siswa pada kelas VIII.1 putri dan VIII.3 putri. Kelas VIII.1 sebagai kelas eksperimen dan siswa kelas VIII.3 sebagai kelas kontrol. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah cluster random sampling. Instrumen yang digunakan adalah soal posttest yang memuat indikator kemampuan komunikasi matematis dan angket kemadirian belajar siswa. Teknik analisis data menggunakan uji anova dua arah. Pengujian analisis data memberikan hasil bahwa terdapat perbedaan kemampuan komunikasi matematis antara siswa yang menggunakan model scaffolding dengan siswa yang menggunakan pembelajaran langsung dan tidak terdapat pengaruh interaksi antara model pembelajaran dengan kemandirian belajar siswa terhadap kemampuan komunikasi matematis. Guru dapat menjadikan model scaffolding sebagai salah satu alternatif dalam pembelajaran untuk memfasilitasi kemampuan komunikasi matematis. Guru juga perlu meningkatkan kemandirian belajar siswa.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Amaludin, R., Kadir, & Fahinu. (2019). Pengaruh Pembelajaran Berbasis Masalah Kontekstual dengan Teknik Scaffolding terhadap Kemampuan Komunikasi Matematik Siswa SMP ditinjau dari Self-Efficacy. Jurnal Pendidikan Matematika, 8(2), 169–179. https://doi.org/10.36709/jpm.v8i2.5985
Chairani, Z. (2015). Scaffolding dalam Pembelajaran Matematika. Math Didactic: Jurnal Pendidikan Matematika, 1(1), 39–44. https://doi.org/10.33654/math.v1i1.93
Fahradina, N., Ansari, B. I., & Saiman, S. (2014). Peningkatan Kemampuan Komunikasi Matematis dan Kemandirian Belajar Siswa SMP dengan Menggunakan Model Investigasi Kelompok. Jurnal Didaktik Matematika, 1(2), Article 2. http://www.e-repository.unsyiah.ac.id/DM/article/view/2077
Fahradina, N., & Mawardati, R. (2020). Upaya Peningkatan Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa SMP Melalui Model Investigasi Kelompok. Al Khawarizmi: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Matematika, 3(2), 64–76. https://doi.org/10.22373/jppm.v3i2.7352
Hodiyanto, H. (2017). Pengaruh Model Pembelajaran Problem Solving terhadap Kemampuan Komunikasi Matematis ditinjau dari Gender. Jurnal Riset Pendidikan Matematika, 4(2), 219–228. https://doi.org/10.21831/jrpm.v4i2.15770
Husna, N., & Munawarah, M. (2018). Penerapan Model Pembelajaran Problem Solving untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa di SMP. Variabel, 1(1), 36–41. https://doi.org/10.26737/var.v1i1.575
Kusworo, P., & Hardinto, P. (2009). Efektivitas Penerapan Pendekatan Pembelajaran Scaffolding dalam Ketuntasan Belajar Ekonomi Siswa Kelas X SMA Labortorium Universitas Negeri Malang.2, 16.
Margono. (2004). Metodologi Penelitian Pendidikan. Rineka Cipta.
Muhandaz, R. (2015). Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Investigasi Kelompok terhadap Pemecahan Masalah Matematis Siswa Kelas VIII MTsN Kota Padang. Suska Journal of Mathematics Education, 1(1), 35–44. https://doi.org/10.24014/sjme.v1i1.1338
Mulyatiningsih, E. (2019). Metode Penelitian Terapan Bidang Pendidikan. Alfabeta.
Nartani, C. I., Hidayat, R. A., & Sumiyati, Y. (2015). Communication in Mathematics Contextual. International Journal of Innovation and Research in Educational Sciences, 2(4), 4.
Nasruddin, N., & Jahring, J. (2019). Efektivitas Penerapan Model Pembelajaran Reciprocal Teaching dalam Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa. SAINTIFIK, 5(1), 27–35. https://doi.org/10.31605/saintifik.v5i1.195
National Council of Teachers of Mathematics (NCTM). (2000). Principles and Standards for School Mathematics. USA:NCTM.
Mardaleni, D., Noviarni, N., & Nurdin, E. (2018). Efek Strategi Pembelajaran Scaffolding terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis berdasarkan Kemampuan Awal Matematis Siswa. JURING (Journal for Research in Mathematics Learning), 1(3), 236. https://doi.org/10.24014/juring.v1i3.5668
Nurhayati, E. (2017). Penerapan Scaffolding untuk Pencapaian Kemandirian Belajar Siswa. JP3M (Jurnal Penelitian Pendidikan dan Pengajaran Matematika), 3(1), 21–26. https://doi.org/10.37058/jp3m.v3i1.197
Nurmaliati, & Hardista, N. (2016). Pengaruh Pendekatan Problem Solving terhadap Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Kelas IX SMPN 7 Merangin. Mat-Edukasia, 1(2), 12–21.
Perangin-angin, E. G., & Banjarnahor, H. (2017). Pengaruh Model Pembelajaran Problem Posing berbantuan Scaffolding terhadap Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa kelas X SMA negeri 1 Lubuk Pakam. Inspiratif : Jurnal Pendidikan Matematika, 3(1), Article 1. https://doi.org/10.24114/jpmi.v3i1.8881
Permendikbud. (2016). Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah.
Pugalee, D., Bissell, B., Lock, C., & Douville, P. (2003). The Treatment of Mathematical Communication in Mainstream Algebra Texts.
Qohar, A., & Sumarmo, U. (2013). Improving Mathematical Communication Ability and Self Regulation Learning of Junior High Students by Using Reciprocal Teaching. Indonesian Mathematical Society Journal on Mathematics Education, 4(1), 59–74.
Rahmi, A., & Rahmi, D. (2015). Pengaruh Penerapan Model Missouri Mathematics Project terhadap Kemampuan Komunikasi Matematika Siswa SMK Dwi Sejahtera Pekanbaru. Suska Journal of Mathematics Education, 1(1), 28–34. https://doi.org/10.24014/sjme.v1i1.1333
Sari, N., & Surya, E. (2017). Efektivitas Penggunaan Teknik Scaffolding dalam Meningkatkan Hasil Belajar Matematika pada Siswa SMP Swasta Al-Washiliyah Medan. Edumatica : Jurnal Pendidikan Matematika, 7(01), 1–10. https://doi.org/10.22437/edumatica.v7i01.3863
Sari, S. R., & Fitraini, D. (2018). Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw terhadap Kemampuan Komunikasi Matematis ditinjau dari Kemandirian Belajar Siswa Sekolah Menengah Pertama Pekanbaru. JURING (Journal for Research in Mathematics Learning), 1(2), 182–188. https://doi.org/10.24014/juring.v1i2.5750
Siregar, A. P., Risnawati, & Nurdin, E. (2018). Pengembangan lembar kerja siswa berbasis modelgenerative learning untuk memfasilitasi kemampuan komunikasi matematis siswa Sekolah Menengah Pertama Kampar. JURING (Journal for Research in Mathematics Learning), 1(2), 111–118. https://doi.org/10.24014/juring.v1i2.4758
Sufena, E., Suyono, S., & Hakim, L. E. (2018). Pengaruh Penerapan Metode Kooperatif Tipe Investigasi Kelompok terhadap Kemampuan Komunikasi Matematis dan Self Confidence Siswa SMP. Journal of Mathematics Learning, 1(1), 27–38. https://doi.org/10.30653/004.201811.3
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Alfabeta.
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta.
Sumarmo, U. (2013). Berpikir dan Disposisi Matematika Serta Pembelajarannya. Universitas Pendidikan Indonesia.
Sukmadinata, Nana Syaodih., & Syaodih, E. (2012). Kurikulum dan Pembelajaran Kompetensi. Refika Aditama.
Wijayanto, A. D., Fajriah, S. N., & Anita, I. W. (2018). Analisis Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa SMP pada Materi Segitiga dan Segiempat.Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika, 2(1), 97–104. https://doi.org/10.31004/cendekia.v2i1.36
Yamin, M. (2013). Paradigma Baru Pembelajaran. Referensi.
DOI: http://dx.doi.org/10.24014/sjme.v7i1.12353
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Published by:
FLAG COUNTER