Bagaimana Hardiness mempengaruhi Career Adaptability Karyawan Generasi Millenial
Abstract
Saat ini kelompok generasi milenial atau gen Y menjadi penyumbang terbanyak sebagai karyawan di perusahaan, artinya dari berbagai sektor industri telah di dominasi oleh karyawan generasi milenial. Hal ini tentunya akan berpengaruh terhadap kesiapan dalam menghadapi perkembangan karier dan salah satu faktor yang dapat meningkatkannya adalah kemampuan hardiness karyawan generasi milenial. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat hubungan antara hardiness dengan career adaptability. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode uji korelasional. Adapun responden dalam penelitian ini adalah karyawan generasi milenial yang berusia 22-41 tahun dan sudah bekerja minimal 1 tahun (n = 80) yang diperoleh dengan menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan untuk mengukur variabel hardiness adalah Skala Hardiness yang disusun oleh peneliti dengan mengacu pada Occupational Hardiness Questionaire (OHQ), sedangkan untuk mengukur variabel career adaptability menggunakan Skala Career Adaptability yang disusun peneliti dengan mengacu Career Adapt-Abilities Scale (CAAS). Adapun hasil dari analisis dengan menggunakan metode uji korelasi product moment antara hardiness dengan career adaptability pada karyawan generasi milenial di dapatkan nilai koefisien korelasi sebesar (r) = 0,792 dengan signifikansi 0,001 (p < 0,050). Berdasarkan hasil tersebut membuktikan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara hardiness dengan career adaptability pada karyawan generasi milenial.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Almaida, D. S., & Febriyanti, D. A. (2019). Hubungan antara konsep diri dengan kematangan karir Badan Pusat Statistik. (2020). Keadaan ketenagakerjaan Indonesia 2021. Berita Resmi Statistik, 40, 20. https://www.bps.go.id/publication/2020/06/19/43f6d15bcc31f4170a89e571/keadaan-pekerja-di-indonesia-februari-2020.html
Coetzee, M., & Harry, N. (2014). Emotional intelligence as a predictor of employees career adaptability. Journal of Vocational Behavior, 84(1), 90–97. https://doi.org/10.1016/J.JVB.2013.09.001
Coetzee, M., & Harry, N. (2015). Gender and hardiness as predictors of career adaptability: An exploratory study among black call centre agents. South African Journal of Psychology, 45(1), 81–92. https://doi.org/10.1177/0081246314546346
Deloitte. (2019). Generasi milenial dalam industri 4.0 : Berkah bagi sumber daya manusia Indonesia atau ancaman? 24–40. https://www2.deloitte.com/content/dam/Deloitte/id/Documents/about-deloitte/id-about-dip-edition-1-chapter-2-id-sep2019.pdf
Fathian, A. K., Abdullah, S. M., & Wulandari, N. Y. (2021). Hubungan antara hardiness dengan career adaptability pada mahasiswa tingkat akhir. Insight: Jurnal Ilmiah Psikologi, 22(2), 1–8. http://ejurnal.mercubuana-yogya.ac.id/index.php/psikologi/index
Febrianingrum, D. W., & Wibowo, D. H. (2021). Hardiness dan adaptabilitas karir. Jurnal Psikologi Malahayati, 3(2), 103–110. https://doi.org/10.33024/jpm.v3i2.4424
Gallup. (2016). How millennials want to work and live. https://www.gallup.com/workplace/238073/millennials-work-live.aspx?thank-you-report-form=1
Hadi, S. (2015). Metodologi riset. Pustaka Pelajar.
Hadi, S. (2015). Statistik. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Hadi, S. (2017). Statistik (edisi revisi). Pustaka Pelajar.
Hirschi, A. (2009). Career adaptability development in adolescence: Multiple predictors and effect on sense of power and life satisfaction. Journal of Vocational Behavior, 74(2), 145–155. https://doi.org/10.1016/J.JVB.2009.01.002
Indonesia, M. (2018). Survei ungkap gaji dan karir penyebab pindah kerja di 2018. Cnnindonesia.Com. https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20181206185004-92-351697/survei-ungkap-gaji-dan-karir-penyebab-pindah-kerja-di-2018
Jimenez, B. M., Munoz, A. R., Hernández, E. G., & Blanco, L. M. (2014). Development and validation of the occupational hardiness questionnaire. Psicothema, 26(2), 207–214. https://doi.org/10.7334/psicothema2013.49
Jobstreet. (2016). Generasi Y hanya bertahan selama 1 tahun di sebuah perusahaan. https://www.jobstreet.co.id/career-resources/generasi-y-hanya-bertahan-selama-1-tahun-di-perusahaan/
Kaspersky. (2020). Securing the future of work.
Kaur, S., Kremer, M., & Mullainathan, S. (2015). Self control at work. Journal of Political Economy, 123(6), 1227–1277. https://doi.org/10.1086/683822
Kobasa, S. C., Maddi, S. R., & Kahn, S. (1982). Hardiness and health: A prospective study. Journal of Personality and Social Psychology, 42(1), 168–177. https://doi.org/10.1037/0022-3514.42.1.168
Kreitner., R., & Kinicki., A. (2005). Perilaku organisasi (E. Suandy. (ed.); Edisi 5). Salemba Empat.
Luntungan, I., Hubeis, A. V. S., Sunarti, E., & Maulana, A. (2014). Strategi pengelolaan generasi Y di industri perbankan. Jurnal Manajemen Teknologi, 13(2), 219–240. https://doi.org/10.12695/jmt.2014.13.2.7
Maddi, S. R. (2013). Hardiness : Turing stressful circumstances into resilient growt (13 (ed)). Springer Netherlands.
Madiistriyatno, H., & Hadiwijaya, D. (2020). Generasi milenial : Tantangan membangun komitmen kerja/bisnis dan adversity quotient (AQ) (Edisi 2). Widina Bhakti Persada Bandung.
Menon, P., & Yogeswarie. (2015). Sociability, hardiness and resilience in mothers of differently able children. International Journal of Scientific Research, 4(7), 533–535. https://doi.org/2277 - 8179
Olivia, D. O. (2016). Kepribadian hardiness dengan prestasi kerja pada karyawan bank. Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan, 4(1), 1–23.
Othman, R., Kamal, N. M., Alias, N. E., Ismail, S., & Sahiq, A. N. M. (2018). Positive psychological traits and career adaptability among millennials. International Journal of Academic Research in Business and Social Sciences, 8(9), 1420–1433. https://doi.org/10.6007/ijarbss/v8-i9/4706
Pagis, M. (2021). Inhabiting the self work romantic utopia: Positive psychology, life coaching and the challenge of self-fulfillment at work. Work and Occupations, 48(1), 40–69. https://doi.org/10.1177/0730888420911683
Prahara, S. A., Dewi, R. P., & Astuti, K. (2020). Work engagement ditinjau dari career adpatability pada karyawan milenial. Revitalisasi Peran Psikologi Dalam Keluarga, Organisasi, Dan Komunitas: Tantangan Dalam Menyambut Society 5.0, 1–10.
Rosulin, R., & Paramita, P. (2016). Hubungan antara hardiness dengan adaptabilitas karir pada siswa SMK kelas XII. Jurnal Psikologi Pendidikan Dan Perkembangan, 5(1), 1–11. http://journal.unair.ac.id/download-fullpapers-jppp4454484b3e2full.pdf
Rottinghaus, P, J., Day, S, X., & Borgen, F, H. (2005). The career futures inventory: A measure of career-related adaptability and optimism. Journal of Career Assessment, 13(1), 3–24. https://doi.org/10.1177/1069072704270271
Savickas, M. L. (2012). Life design: A paradigm for career intervention in the 21st century. Journal of Counseling and Development, 90(1), 13–19. https://doi.org/10.1111/J.1556-6676.2012.00002.X
Savickas, M. L., & Porfeli, E. J. (2012). Career adapt-abilities scale: Construction, reliability, and measurement equivalence across 13 countries. Journal of Vocational Behavior, 80(3), 661–673. https://doi.org/10.1016/J.JVB.2012.01.011
Sugiyono. (2016). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan r & d. Alfabeta.
Super, D. E. (1980). A life span, life space approach to career development. Journal of Vocational Behavior, 16(3), 282–298. https://doi.org/10.1016/0001-8791(80)90056-1
Talenta. (2021). Mengelola karyawan milenial : Apa keuntungannya bagi perusahaan? Insight Talenta. https://www.talenta.co/blog/insight-talenta/mengelola-karyawan-milenial/
Yuswohady. (2016). Millennial trends 2016. https://www.yuswohady.com/2016/01/17/millennial-trends-2016/
DOI: http://dx.doi.org/10.24014/pib.v5i1.26124
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Redaksi Psikobuletin: Buletin Ilmiah Psikologi
Publisher: Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau
Jl. H.R. Soebrantas Km. 15.5 No. 155 Gedung Fakultas Psikologi UIN Sultan Syarif Kasim Riau Kel. Tuahmadani Kec. Tampan Pekanbaru - Riau 28293.
E-mail : psikobuletin@uin-suska.ac.id / Website :http://ejournal.uin-suska.ac.id/index.php/Psikobuletin
Psikobuletin : Buletin Ilmiah Psikologi by Fakultas Psikologi is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.