Penerimaan Diri Lansia yang Bekerja
Abstract
Sudah menjadi hukum alam, jika lansia mengalami penurunan fungsi fisik. Tidak sedikit lansia tetap harus bekerja ditengah penurunan fungsi fisiknya. Penerimaan diri menjadi penting untuk dapat membuat lansia menjadi lebih nyaman dan bahagia dimasa tuanya ketika bekerja. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan penerimaan diri yang terjadi pada lansia yang masih bekerja. Metode yang digunakan yakni fenomenologi dengan teknik wawancara dan observasi. Informan dalam penelitian ini sebanyak tiga informan utama dan tiga informan tambahan dari pasangan dan anak yang tinggal satu rumah dengan informan utama. Hasil yang diperoleh adalah lansia pertama menyadari kekuatan yang ada didalam dirinya menurun yang menyebabkan kelelahan dan fisiknya mudah merasakan sakit, sehingga dia memilih untuk semampunya dan tidak memaksakan diri dalam bekerja. Lansia kedua menyadari dirinya mudah kelelahan, namun lansia ini masih memaksakan diri dan marah bila sesuatu yang dikerjakan tidak sesuai dengan harapanny. Namun seiring berjalan waktu, dia dapat menerima dengan memahami kondisi yang dimiliki. Lansia ketiga menyadari bila dirinya mudah kelelahan, namun lansia ini tidak merasa kecewa atas apa yang dimilikinya. Lansia ini menganggap bahwa Tuhan sudah memberikan nikmatnya masing-masing, sehingga lansia ini memili bersabar dan berdo’a meminta pertolongan kepada Tuhan. Kesimpulannya lansia pertama menerima dengan konsep narima, lansia kedua mengalami tahapan penerimaan diri, serta lansia ketiga menerima dengan konsep narima dan qona’ah.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abbott, C. A. (1987). Self -Acceptance and Locus of Control in Academically Underprepared College Freshmen. Oklahoma State University.
Affandi, M. (2009). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penduduk Lanjut Usia Memilih untuk Bekerja. Journal of Indoneisan Applied Economics, 3, 99–110.
Afrizal. (2018). Permasalahan yang Dialami Lansia dalam Menyesuaikan Diri Terhadap Penguasaan Tugas-Tugas Perkembangannya. islamic counseling: jurnal bimbingan dan konseling islam, 2(2).
Andari, S. (2020). Dampak Bantuan Sosial bagi Lanjut Usia Terlantar dalam Meningkatkan Kualitas Hidup. Media Informasi Penelitian Kesejahteraan Sosial, 43, 67–78. diunduh dari https://ejournal.kemsos.go.id/index.php/mediainformasi/article/view/220 tanggal 2 September 2021
Badan Pusat Statistik. (2020). statistik penduduk usia lanjut. In D. Susilo, R. Sinang, Y. Rachmawati, & B. Santoso (Ed.), 1-289 (hal. 68–70). Badan Pusat Statistik. diunduh dari https://www.bps.go.id tanggal 23 Agustus 2021
Badan Pusat Statistik. (2021). Ekonomi Indonesia Triwulan I-2021 Turun 0,74 persen (y-on-y). Badan Pusat Statisk, 1. diunduh dari https://www.bps.go.id tanggal 23 Agustus 2021
Bernard, M. E. (2013). The Strength of Self-Acceptance: Theory, Theology and Therapy (M. E. Bernard (ed.)). springer. https://doi.org/10.1007/978-14614-6806-6
Butler, J., & Ciarrochi, J. (2007). Psychological acceptance and quality of life in the elderly. Qual Life Res, February, 607–615. https://doi.org/10.1007/s11136-006-9149-1
Damanik, S. ., & Hasian. (2019). Modul Bahan Ajar Keperawatan Gerontik.Universitas Kristen Indonesia. Jakarta.
Dyayadi. (2016). Pengertian Qonaah. admin website dpmpdkaltim. https://dpmpd.kaltimprov.go.id tanggal 2 Desember 2021.
Fitri, H., & Basri. (2012). Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Lanjut Usia Bekerja Di Kelurahan Simpang Baru Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru. https://repository.unri.ac.id
Jahja, Yudrik. (2011). psikologi perkembangan (pertama). Jakarta: kencana.
Kholifah, S. N. (2016). Keperawatan Gerontik. In M. dwisatyadini, S. Enny, suparmi, & A. Sasiawan (Ed.), pusdik SDM Kesehatan (hal. 1–112).
Kusumo, M. P. (2020). Buku lansia.Yogyakarta: Lembaga penelitian, publikasi dan pengabdian masyarakat (LP3M) UMY.
Monks, F. J., Knoers, A. M. ., & Hadinoto, S. . (2014). psikologi perkembangan pengantar dalam berbagai bagiannya. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Nisa, A., & Wulandari, tri. (2017). Filosofi Jawa Narimo Ditinjau Dari Sila Ketuhanan Yang Maha Esa. 2. Jppk. http://dx.doi.org/10.17977/um019v2i22017p132
Noorhayati, S. M., & Farhan.(2016).Konsep Qonaah dalam Mewujudkan Keluarga Sakinah Mawaddah dan Warohmah.Konseling Religi: jurnal bimbingan konseling islam, 10(2), 62-63
Picard, J. (1988). Receivers ’ Self-Acceptance and the Effectiveness of Two-Sided Messages. The Journal of Social Psychology, 128(3), 353–356. https://doi.org/10.1080/00224545.1988.9713752
Putri, L. S. (2020). Konsep Narima Ing Pandum dalam penerimaan diri lansia jawa. academic journal of psychology and counseling, 1(2), 85–91.
Ranzijn, R. O. B., & Luszcz, M. (1999). Acceptance: A Key to Wellbeing in Older Adults? australian psychologist, 34(2), 94–95.
Santrock, J. . (2012). life-span development perkembangan masa-hidup (N. . Sallama (Ed.); 13 Ed.). Jakarta: Erlangga.
Setiani, rini. (2011). Nilai-Nilai Pendidikan Islam Dalam Buku Tasawuf Modern Buya Hamka. universitas islam negeri syarif hidayatullah jakarta.Jakarta
Tracy, B. (2005). The Keys to Self-Acceptance.Empowerme online.
DOI: http://dx.doi.org/10.24014/pib.v5i1.15447
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Redaksi Psikobuletin: Buletin Ilmiah Psikologi
Publisher: Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau
Jl. H.R. Soebrantas Km. 15.5 No. 155 Gedung Fakultas Psikologi UIN Sultan Syarif Kasim Riau Kel. Tuahmadani Kec. Tampan Pekanbaru - Riau 28293.
E-mail : psikobuletin@uin-suska.ac.id / Website :http://ejournal.uin-suska.ac.id/index.php/Psikobuletin
Psikobuletin : Buletin Ilmiah Psikologi by Fakultas Psikologi is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.