Hubungan Antara Kontrol Diri Dan Stres Kerja Dengan Perilaku Cyberloafing Pada Pegawai Negeri Sipil (PNS) Di Kantor Pelayanan Bea Dan Cukai Kota Pekanbaru

Widiya Adhana, Jhon Herwanto

Abstract


Perilaku cyberloafing adalah perilaku pegawai yang menggunakan akses internet dengan jenis komputer (seperti deskop, cell-phone, tablet) saat bekerja untuk aktivitas yang tidak  berhubungan dengan pekerjaan seperti hiburan belanja online, internet messaging serta menonton film sehingga dapat mengganggu aktivitas pekerjaan pegawai. Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi perilaku cyberloafing adalah kontrol diri dan stres kerja. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan kontrol diri dan stres kerja terhadap perilaku cyberloafing. Desain penelitian menggunakan kuantitatif korelasional, dengan subjek pegawai negeri sipil (PNS) di kantor Pelayanan Bea dan Cukai Pekanbaru sebanyak 83 orang. Alat ukur penelitian menggunakan skala perilaku cyberloafing, skala kontrol diri, dan skala stres kerja. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi berganda, diperolah hasil sig. 0,000 (p<0,01) dan nilai koefisien korelasi sebesar 0,620, dengan sumbangan efektif sebesar 38,4%. Artinya terdapat hubungan antara kontrol diri dan stres kerja dengan perilaku cyberloafing. Dengan demikian, kontrol diri dan stres kerja berpengaruh terhadap perilaku cyberloafing pada pegawai negeri sipil (PNS) di Kantor Pelayanan Bea dan Cukai Pekanbaru


Full Text:

PDF

References


Aghaz, A & Sheikh. A. (2016). Cyberloafing and job burnout: An investigation in the knowledge- intensive sector. Journal. Computers In Human Behavior, 62, 51-60

Ardilasari dan Firmanto. 2017. Hubungan Self Control Dengan Perilaku Cyberloafing Pada Pegawai Negeri Sipil. Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan. Vol.5 No.1

Arikunto, S. (2008). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Karya.

Benedita, R. (2018). Pengaruh beban kerja, peran ganda, dan lingkungan kerja terhadap perilaku cyberloafing pegawai (Studi Kasus Pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangerang Selatan). Skripsi.

Dhania, Dhini Rama. (2010). Pengaruh Stres Kerja, Beban Kerja Terhadap Kepuasan Kerja (Studi pada Medical Representatif di Kota Kudus). Jurnal Psikologi Universitas Muria Kudus, Volume 1, Nomor 1.

Ghufron, M. Nur & Rini Risnawita S. 2011. Teori-Teori Psikologi. Ar-Ruzz media. Jogjakarta

Henle A. Christine dan Blanchard L., Blanchard. (2008), The Interaction of Work Stressors and Organizational Sanctions on Cyberloafing Journal Of Managerial Issue, Vol. XX Number 3 fall 2008: 383- 400.

Herdiati, dkk (2015). Pengaruh Stresor Kerja dan Persepsi Sanksi Organisasi terhadap Perilaku Cyberloafing di Universitas Jember. Jurnal Pustaka Kesehatan, vol. 3 no.1.

Herlianto, A.W. (2012). Pengaruh Stres Kerja Pada Cyberloafing. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Manajemen, Vol 1, No 2. Universitas Katolik Widya Mandala. Surabaya

Hurlock, E. B. (2003). Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Alih Bahasa: Soedjarwo dan Iswidayanti. Jakarta: Erlangga.

Ibrahim, dkk. (2016). Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Stres Kerja Pada Pekerja Factory 2 PT. Maruki Internasional Indonesia Makassar. Al - Sihah : Public Health Science Journal

Liberman, dkk. (2011). Employee job attitudes and organizational characteristics as predictorsof cyberloafing. Journal Homepage: Computer in Human Behavior. 27 (2011).

Lim, V. K. G., & Teo, T. S. H. (2005). Prevalence, perceived seriousness, justification, and regulation of cyberloafing in Singapore: An exploratory study. Journal of Information and Management.

Nisaurrahmadani, S.H. (2012). Hubungan Stres Kerja Dengan Perilaku CyberloafingPada Karyawan Administrasi. Universitas Muhammadiyah Malang. Skripsi.

Ozler, D. E., & Polat, G. (2012). Cyberloafing phenomenon in organizations: Determinants and impacts. International Journal of e- Bussiness and eGovernment Studies, 4(2), 1-15

Robbins, Stephen P. 2002. Organizational Behavior, Alih Bahasa Dr. Handayani Pujoatmoko, Jakarta; PT. Prenhaltindo

Said, A. I., Shamsudin, F. M., & Subramaniam, C. (2013). Do Human Resource Management Practices Matter In Reducing Cyberloafing At Work: Evidence From Jordan. Journal of WEI Business and Economics, Vol.02, No. 02.

Sari & Ratnaningsih. (2018). Hubungan Antara Kontrol Diri Dengan Intensi Cyberloafing Pada Pegawai Dinas X Provinsi Jawa Tengah. Jurnal Empati: Vol. 07, No. 02.

Sen, dkk. (2016). The Effects Of Work Stress On Cyberloafing Behavior In Higher Education Institutions. Volume:S1: 523-535. Jurnal.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif, dan R & D. Bandung : Alfabeta

Tangney, J.P., Baumeister, R.F., & Boone, A.L. (2004). High Self-control Predicts Good Adjustment, Less Pathology, Better Grades, and Interpersonal Success. Journal of Personality, 5, (2).

Wildani, A.M. (2012). Gambaran Tingkat Stres Kerja pada Pegawai Dias Kesehatan Kota Depok. Universitas Indonesia. Depok. Skripsi




DOI: http://dx.doi.org/10.24014/pib.v2i2.11916

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Redaksi Psikobuletin: Buletin Ilmiah Psikologi

Publisher: Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Jl. H.R. Soebrantas Km. 15.5 No. 155 Gedung Fakultas Psikologi UIN Sultan Syarif Kasim Riau Kel. Tuahmadani Kec. Tampan Pekanbaru - Riau 28293.

E-mail : psikobuletin@uin-suska.ac.id / Website :http://ejournal.uin-suska.ac.id/index.php/Psikobuletin

 

 

View My Stats 

 

Flag CounterCreative Commons License

Psikobuletin : Buletin Ilmiah Psikologi by Fakultas Psikologi is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.