Konsistensi Manhaj Tarjih Pada Penafsiran Ayat Millah Ibrahim Dalam Tafsir At-Tanwir Muhammadiyah

Zayyan Adib Kautsar, Zulkipli Lessy

Abstract


Muhammadiyah dalam perumusan fatwa, tuntunan fikih, hingga tafsirnya menggunakan Manhaj Tarjih sebagai kerangka ijtihad. Pendekatan bayani, burhani, dan irfani menjadi ciri khas dari Manhaj Tarjih yang dimunculkan sebagai kerangka berfikir dan sumber dalam menafsirkan ayat-ayat Al-Qur’an. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh Manhaj Tarjih terhadap tafsir tentang konsep millah Ibrahim dalam Tafsir At-Tanwir. Penelitian ini merupakan bagian dari penelitian dengan metode library research. Penyajian data yang penulis teliti menggunakan metode deskriptif-analitis. Penelitian ini memberikan penekanan pada konsistensi pendekatan bayani, burhani, dan irfani dalam produksi penafsiran konsep millah Ibrahim pada tafsir At-Tanwir. Hasil dari analisa pada penelitian ini menjelaskan bahwa pendekatan bayani, burhani, dan irfani pada tafsir konsep millah Ibrahim terlihat konsisten dipakai dalm Tafsir At-Tanwir. Ditinjau dari realita penggunaannya, dominasi pendekatan yang digunakan terletak pada penggunaan pendekatan bayani dibandingkan dua pendekatan lainnya.


Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.24014/kutubkhanah.v25i1.34439

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

 

Creative Commons LicenseJurnal kutubkhannah is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.  View My Stats