Analisis Korespondensi Hasil Produksi Budidaya Perikanan Berdasarkan Jenis Budidaya dan Pembagian Wilayah di Indonesia

Adrian Wahyu Abdillah, CitraWani Marthabakti, Gabriella Agnes Budijono, Indana Zulfa Wulandari, Dita Amelia, M. Fariz Fadillah Mardianto, Elly Ana

Abstract


Indonesia dikenal sebagai negara maritim karena mayoritas wilayahnya terdiri dari perairan sehingga sektor perikanan menjadi bagian integral dari kehidupan dan ekonomi masyarakat Indonesia. Produk perikanan menjadi salah satu komoditas ekspor utama Indonesia. Adanya perbedaan faktor geografis dan topografis di berbagai wilayah Indonesia berpengaruh terhadap jenis budidaya yang paling cocok pada keberhasilan budidaya perikanan. Oleh karena itu, penelitian menganalisis kecenderungan dari jenis budidaya perikanan dengan wilayah Indonesia secara geografis. Hasil pencatatan dari Produksi Budidaya Perikanan Menurut Provinsi dan Jenis Budidaya pada tahun 2021 digunakan sebagai data sekunder yang akan dianalisis. Pendekatan statikstika yang dipilih yaitu analisis korespondensi dengan jenis budidaya perikanan dan pembagian wilayah Indonesia sebagai variabel analisis. Sebelum dilakukan analisis korespondensi, diperlukan uji independensi yang hasilnya adalah terdapat keterkaitan yang nyata antar kedua variabel. Dari hasil analisis korespondensi diperoleh bahwa jenis budidaya jaring apung tawar, jaring apung laut, tambak intensif, tambak semi intensif, kolam air tenang, kolam air deras, dan minapadi sawah lebih cenderung dikembangkan di wilayah barat. Sedangkan jenis budidaya jaring tancap tawar, tambak sederhana. karamba, dan rumput laut lebih cenderung dikembangkan di wilayah tengah. Dan jenis budidaya laut lainnya lebih cenderung dikembangkan di wilayah timur Indonesia. Dari hasil ini, para pelaku produksi perikanan budidaya dapat menggunakannya sebagai acuan dalam memilih jenis budidaya yang tepat sehingga hasil produksi dapat lebih maksimal.

References


Putri, A. S. (2020, Mei 29). Potensi Sumber Daya Alam Lautan. Retrieved from Kompas.com: https://www.kompas.com/skola/read/2020/05/09/090000069/potensi-sumber-daya-alam-lautan

Ulfa, M. (2021). Letak Astronomi Indonesia Lewat Tiga Daerah Waktu: WIB, WITA & WIT. Tirto id.

Yogiswara, I. G. (2021). Pengaruh Perubahan Iklim Terhadap Produksi Perikanan di Kabupaten Bandung. E-Jurnal EP Unud, 31.

Illahi, R. W. (2023). Pengaruh Perubahan Iklim Terhadap Produksi Perikanan. Jurnal Agrimanex, 11.

Sulistiyawan, E. (2021). Perbandingan Metode Optimasi Untuk Pengelompokan Provinsi Berdasarkan Sektor Pertanian. Jurnal Gaussian, 9.

Rembet, U. N. (2011). STRUKTUR KOMUNITAS IKAN TARGET DI TERUMBU KARANG. Jurnal Perikanan dan Kelautan Tropis, 6.

Effendi, M. I. (1997). Budidaya perikanan. Yayasan Pustaka Nusantara. Yogyakarta.

Witoko, P., Purbosari, N., Noor, N. M., Hartono, D. P., Barades, E., & Bokau, R. J. (2018). Budidaya Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) di Keramba Jaring Apung Laut. In Prosiding Seminar Nasional Pengembangan Teknologi Pertanian.

Rumondor, G., Rantung, S. V., & Kotambunan, O. V. (2020). KARAKTERISTIK USAHA MANDIRI BUDIDAYA IKANNILA PADA KERAMBA JARING TANCAP DI DESA ERISKECAMATAN ERIS KABUPATEN MINAHASA. AKULTURASI: Jurnal Ilmiah Agrobisnis Perikanan, 7(2), 1263-1272.

Tim Lentera.Pembesaran Ikan Mas di Kolam Air Deras. Jakarta:PT Agro Media Pustaka Utama.12

Priono, B. (2016). Budidaya rumput laut dalam upaya peningkatan Industrialisasi perikanan. Media Akuakultur, 8(1), 1-8.

Purnamasari, I., Purnama, D., & Utami, M. A. F. (2017). Pertumbuhan udang vaname (Litopenaeus vannamei) di tambak intensif. Jurnal enggano, 2(1), 58-67.

Ratnawati, E. (2008). Budidaya udang windu (Penaeus monodon) sistem semi-intensif pada tambak tanah sulfat masam. Media Akuakultur, 3(1), 6-10.

Susilo, B. (2021). Mengenal Iklim dan Cuaca di Indonesia. DIVA PRESS.

Sihotang, S. F., & Zuhri, Z. (2020). Analisis Model Log Linier Tiga Dimensi Untuk Data Kualitatif Dengan Metode Forward. MES: Journal of Mathematics Education and Science, 6(1), 62-69.

Johnson, R. A., & Winchern, D. W. 2007. Applied Multivariate Sta-tistical Analysis 6th Edition. USA. Person Education, Inc

Nurjanah, P. Y. (2016). Pola Penyebaran dan Pengelompokan Pada Penderita Penyakit Menular Berdasarkan Kecamatan di Kabupaten Probolinggo Tahun 2014 Menggunakan Analisis Korespondensi dan Analisis Cluster. Tugas Akhir ITS.




DOI: http://dx.doi.org/10.24014/jsms.v11i1.27913

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal JSMS

p-ISSN     : 2460-4542 (print)
e-ISSN     : 2615-8663 (online)
Alamat   : Program Studi Matematika
                   Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Suska Riau
                   Jl. H.R Soebrantas, No. 155, Tampan, Pekanbaru.
Website : http://ejournal.uin-suska.ac.id/index.php/JSMS
e-mail    :
jsmsfst@uin-suska.ac.id