Pengaruh Sosial Ekonomi Terhadap Tingkat Konsumsi Kalori Penduduk Jawa Timur 2022 Menggunakan Spatial Autoregressive Model

Fuad Ramdhan Dewantoro

Abstract


Abstrak

 

Salah satu indikator yang digunakan untuk menghitung capaian Tujuan kedua dari Sustainable Development Goals (SDGs) adalah persentase penduduk yang mengonsumsi energi di bawah standar minimal yang dinyatakan dalam kilo kalori per hari. Berdasarkan data BPS Maret 2022, penduduk Indonesia mengonsumsi kalori/kapita/hari rata-rata sebesar 2.079,09 kkal, masih berada dibawah standar angka kecukupan gizi (AKG) sebesar 2.100 kkal/kapita/hari. Hal tersebut juga terjadi pada Propinsi Jawa Timur yang merupakan penghasil produksi Padi terbesar di Indonesia Tahun 2022. Dengan demikian, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh dari indikator makro Sosial Ekonomi serta efek spasial (kewilayahan) terhadap tingkat rata-rata konsumsi kalori penduduk Jawa Timur Tahun 2022. Pada penelitian ini menggunakan model analisis Spatial Autoregressive (SAR), yang memberikan hasil bahwa terdapat pengaruh ketergantungan atau efek spasial (spatial dependency) yang signifikan terhadap tingkat rata-rata konsumsi kalori penduduk Jawa Timur serta memberikan nilai AIC yang lebih kecil dibandingkan RLB sehingga model analisis yang lebih cocok digunakan adalah Spatial Autoregressive (SAR). Hasil Uji parsial tes menunjukkan ke 5 variabel bebas yang digunakan yakni produksi padi, pengeluaran makanan, kemiskinan, pengangguran dan IPM signifikan berpengaruh terhadap tingkat rata-rata konsumsi kalori penduduk Jawa Timur Tahun 2022. Konsumsi padi atau beras masih menjadi sumber pangan dan energi yang utama dari Penduduk Jawa Timur.

Kata Kunci: Kalori, Sosial, Ekonomi, Spatial Autoregressive, Sustainable Development Goals.

 

Abstract

One of the indicators used to calculate the achievement of the second goal of the Sustainable Development Goals (SDGs) is the percentage of the population with energy consumption below the minimum standard expressed in kilocalories/day. Based on BPS data from March 2022, the average calorie consumption per capita/day of the Indonesian population was 2,079.09 kcal, still below the nutritional adequacy level (AKG) of 2,100 kcal/capita/day. This is also the case in East Java Province, which will be the largest producer of rice in Indonesia in 2022. Therefore, this study aims to see the influence of socio-economic macro indicators and spatial effects on the average level of calorie consumption of the population of East Java in 2022. The analysis method used is Spatial Autoregressive (SAR). The results showed that there was a significant influence of spatial dependency on the average level of calorie consumption of the population of East Java and provided a smaller AIC value than RLB, so the more suitable analysis model used was Spatial Autoregressive (SAR). The results of the partial test show that the 5 independent variables used, namely rice production, food expenditure, poverty, unemployment, and HDI, significantly affect the average level of calorie consumption of the population of East Java in 2022. Rice consumption is still the main source of food and energy for East Java residents.

Keywords: calories, Social, Economic, Spatial Autoregressive, Sustainable Development Goals.


References


Badan Pusat Statistik. (2014). Kajian Indikator Sustainable Development Goals (SDGs). Jakarta.

F. Anggriawan, E. Yulianto, dan M. Ridha Mak’ruf. (2020). “Alat Penghitung Kalori Pada Makanan,” J. Teknokes Vol 10 No 2 2015 Teknokes, Mar. 2020.

Kementrian Kesehatan. (2019). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2019 Tentang Angka Kecukupan Gizi Yang Dianjurkan Untuk Masyarakat Indonesia.

Supriyanto. (2012). Konsep dasar status gizi balita. Jakarta: PT. Gramedia.

Atikah Rahayu, dkk. (2019). Ekologi Pangan dam Gizi. Yogyakarta: CV. Mine.

Adriani M, Wirjatmadi B. (2012). Pengantar Gizi Masyarakat. Jakarta: Kencana.

Almatsier S. (2001). Prinsip dasar ilmu gizi. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Joo, D. et al. (2017) ‘Considering Tobler’s first law of geography in a tourism context’, Tourism Management, 62, pp. 350–359.

Anselin, L. (1988). Spatial Econometrics: Methods and Models. Dordrecht: Kluwer Academic Publishers.

Rachmawati dan Pravika (2020). Analisis Pemenuhan Kebutuhan Kalori Berdasarkan Jenis Pekerjaan Pada Tenaga Kerja di Area Tambang Bawah Tanah PT X Indonesia. Journal of Industrial Hygiene and Occupational Health. Vol. 4, No. 2, April 2020. DOI: http://dx.doi.org/10.21111/jihoh.v4i2.3830.

Saputro dan Fidayani (2020). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Angka Kecukupan Energi Rumah Tangga Petani di Kabupaten Klaten. Jurnal Ilmu Pertanian Tropika dan Subtropika. Vol 5 (2): 51 - 55 (2020). DOI: http://dx.doi.org/10.31002/vigor.v5i2.3039.g1723.

Mardison, Eri (2020). Analisa Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Prevalensi Ketidakcukupan Konsumsi Pangan di Sumatera Barat Menggunakan GeoDa. Jurnal Riset Gizi, Vol.8 No.1 2020. DOI: https://doi.org/10.31983/jrg.v8i1.5662.

Diana Permai, Syarifah, et al. (2019). Spatial autoregressive (SAR) model for average.

Permai SD and Tanty H. (2018). Linear regression model using bayesian approach for energy performance of residential building. In 3rd International Conference on Computer Science and Computational Intelligence 2018; 2018; Tanggerang. p. 671 - 677. DOI:10.1016/j.procs.2018.08.219.

Nasir, Rika, dkk. (2021). Pemodelan dengan Spatial Autoregressive (SAR) pada Angka Putus Sekolah Bagi Anak Usia Wajib Belajar di Provinsi Sulawesi Selatan. Journal of Statistics and Its Application on Teaching and Research. Vol. 3 No. 1 (2021), 44-50. DOI: https://doi.org/10.35580/variansiunm9358.

Rahmwati dan Bimanto. 2021. Perbandingan Spatial Autoregressive Model dan Spatial Error Model dalam Pemodelan Indeks Pembangunan Manusia di Provinsi Jawa Timur. Volume 5 Issue 1, June 2021. DOI: https://doi.org/10.21009/JSA.05104.

Ghozali, I. (2016) Aplikasi Analisis Multivariete Dengan Program IBM SPSS 23. Edisi 8. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.




DOI: http://dx.doi.org/10.24014/jsms.v10i2.23954

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal JSMS
p-ISSN     : 2460-4542 (print)
e-ISSN     : 2615-8663 (online)
Alamat   : Program Studi Matematika
                   Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Suska Riau
                   Jl. H.R Soebrantas, No. 155, Tampan, Pekanbaru.
Website : http://ejournal.uin-suska.ac.id/index.php/JSMS
e-mail    :
jsmsfst@uin-suska.ac.id


 Paper-paper Jurnal JSMS Terindex di :