Pemodelan Status Gizi Balita Menggunakan Regresi Logistik Ordinal (Studi Kasus: Puskesmas Limapuluh Di Kota Pekanbaru)

Rahmadeni Rahmadeni

Abstract


Status gizi balita dapat digunakan sebagai indikator keadaan gizi masyarakat dan dapat diketahui melalui prevelensi gizi anak umur 1-5 tahun, karena golongan umur tersebut paling rentan terhadap gangguan gizi dan sangat tergantung terhadap makanan yang diberikan kepada mereka. Penelitian ini bertujuan untuk memodelkan dan menentukan faktor yang mempengaruhi status gizi balita di Kecamatan Limapuluh Kota Pekanbaru pada tahun 2018. Pengumpulan data sekunder dari 190 balita dengan kategori gizi buruk, gizi kurang, gizi baik, dan gizi lebih. Penelitian menggunakan metode regresi logistik ordinal dengan membandingkan model secara empiris dan model secara literatur. Hasil penelitian dengan model secara literatur menunjukkan bahwa model link function logit tepat dan layak untuk digunakan dibanding dengan model secara empiris. Sehingga dengan menggunakan model secara literatur dari 190 orang balita sebanyak 76% mayoritas balita memiliki status gizi baik dan faktor yang paling mempengaruhi status gizi balita adalah berat badan dan pendidikan ibu.         


Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.24014/jsms.v9i2.19080

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal JSMS

p-ISSN     : 2460-4542 (print)
e-ISSN     : 2615-8663 (online)
Alamat   : Program Studi Matematika
                   Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Suska Riau
                   Jl. H.R Soebrantas, No. 155, Tampan, Pekanbaru.
Website : http://ejournal.uin-suska.ac.id/index.php/JSMS
e-mail    :
jsmsfst@uin-suska.ac.id