HADIST TENTANG FITRAH DAN IMPLIKASINYA DALAM PERKEMBANGAN MANUSIA
Abstract
Abstrac
Fitrah is something a person from birth. But the reality of nature can not be terned as a potential. Therefore, to grow requires coaching and guidance for that potential to form. The potential of a person sometimes also come from a gene and also coaching and guidance. The purpose of establishing the nature of this potential turns in order to form consistent with the educational goals of Islam according to the Koran Alhadits. That goal can be realized with the efforts of directing, guiding and directing children separately develop the potential of the natural innate, ie nature. In order to be implied as well as possible within the guidelines of the Qur’an and Hadits.
Keywords: Fitrah, Education, Potential, Character
Abstrak
Fitrah adalah sesuatu yang dibawa seseorang dari sejak lahir. Namun kenyataannya fitrah tidak dapat disebut sebagai potensi. Oleh karena itu, untuk menumbuhkannya memerlukan pembinaan dan bimbingan supaya potensinya terbentuk. Potensi yang dimiliki seseorang terkadang pula berasal dari gen dan juga pembinaan dan bimbingan. Pembahasan tentang fitrah dalam kehidupan modern saat ini menjadi ranahnya psikologi dan pendidikan.Tujuan pembentukan fitrah supaya terbentuk potensi ini ternyata sejalan dengan tujuan pendidikan Islam menurut Al Qur an dan Al Hadits. Tujuan itu dapat diwujudkan dengan upaya mengarahkan, membimbing, dan membina anak untuk menumbuh kembangkan potensi-potensi alamiah bawaan sejak lahir, yaitu fitrah. Agar dapat diimplikasikan dengan sebaik-baiknya sesuai pedoman Al Qur’an dan Al Hadits dan menjadi karakternya.
Kata Kunci: Fitrah Manusia dan Perekembangan manusia
Full Text:
PDFReferences
DAFTAR RUJUKAN
Abu Dawud, Sulaiman. 2000. Sunan Abi Dawud. Damascus, Syria: Dar al-Fikr.
Achmadi. 2010. Ideologi Pendidikan Islam: Paradigma Humanisme Teosentris. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Al-Adlabi, Muhammad Shalahudin. 1983. Manhaj Naqd al-Matn. Bairut: Dar al-Afaq alJadidah.
Arief, Armai. 2002. Pengantar Ilmu dan Metodologi Pendidikan Islam. Jakarta: Ciputat Press.
Burga, Muhammad Alqadri. 2019. “Hakikat Manusia Sebagai Makhluk Pedagogik.” AlMusannif 1 (1): 19–31.
Damopolii, Muljono. 2017. “Perspektif Teoretis Pendidikan Islam: Studi Komparatif Terhadap Terma Tarbiyyah, Ta’dīb, dan Ta‘Līm.” Lentera Pendidikan: Jurnal Ilmu Tarbiyah dan Keguruan 11 (1): 19–31.
Depag RI. 2008. Al-Quran dan Terjemahnya. Saudi Arabiah: Khadim al-Haramain al-Syarifain.
Faqih, Ahmad. 2014. “Menggagas Psikologi Islami: Mendayung di Antara Paradigma Kemodernan dan Turats Islam.” dalam Artikel Mingguan Islam (Edisi 20 Desember 2014).
Al-Ghazali, Abu Hamid. 2012. Ihya Ulumuddin. Jakarta: Republika.
Ibnu Manzur, Jamaluddin Muhammad bin Mukarram. 1992. Lisan al-‘Arab. Beirut: Dar alSadir.
Imam al-Bukhari, Abu Abdillah Muhammad bin Ismail bin Ibrahim bin Mughirah Bardazbah. 1997. Shahih Bukhari. Bairut Libanon: Dar al-Kalam.
Jalaluddin. 2002. Teologi Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo.
Madjid, Nurcholish. 2000. Pesan-Pesan Takwa Nurcholish Madjid. Edited by Asrori S. Karni. Jakarta: Paramadina.
Muhaimin. 2002. Paradigma Pendidikan Islam. Bandung: PT Remaja Rosdakrya.
Muliadi, Erlan. 2018. “Studi Al-Hadis Fitrah Mausia.” dalam http://erlanmuliadi.blogspot.com/2010/12/studi–al–hadits-fitrah-manusia.html (Diakses 24 Mei 2018).
Munawir, Fajrul. 2000. Pendekatan Kajian Tafsir. Yogyakarta: Teras.
Qardawi, Yusuf. 1993. Keutamaan Ilmu dalam Islam. Jakarta: Pustaka Panji Mas. Nasir. Surabaya
DOI: http://dx.doi.org/10.24014/jete.v5i1.12204
Refbacks
- There are currently no refbacks.
INDEXED BY:
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.