Kontribusi Usaha Sarang Burung Walet Dalam Peningkatan Pendapatan Ekonomi Masyarakat Menurut Perspektif Ekonomi Syariah
Abstract
This research is motivated by increasing people's economic income with the establishment of a swallow's nest business; this research will focus on the contribution of the swallow's nest business to growing people's financial income with the aim of knowing the form of the actual assistance of the swallow's nest business in improving the economy of the people of Sumber Sari Village. Jaya. The population used in this study were all owners of swallow's nest businesses in Sumber Sari Jaya Village, Teluk Belengkong District, Indragiri Hilir Regency, totaling ten people. In comparison, the sample in this study amounted to 9 people using the Purposive Sampling method. The research method used is descriptive qualitative using primary and secondary data sources. In contrast, the primary data sources are obtained directly from the owner of the swallow's nest business. In contrast, the secondary data sources are taken from documents or institutional literacy related to the research conducted. The results of the study that have been carried out show that the swallow's nest business has a reasonably high contribution to increasing people's economic income; this is evidenced by the 55.5% increase in the owner of the swallow's nest business from 2013 to 2019, harvest yields have also increased. Every harvest.
Keywords: Contribution, Effort, Improvement, Economy
Full Text:
PDFReferences
Alhaddad Abdullah Abd. Kadir. (2003). Sukses Menetaskan Telur Walet. Jakarta: Agromedia.
Anne Ahira. (diakses pada 28 September 2021). Pengertian Kontribusi http://eprints.uny.ac.id/8957/3/BAB %202-08502241019.
Arikunto Suharsimi. (2013). Prosedur Penelitian (Suatu Pendekatan Praktik). Jakarta: Rineka Cipta.
Bella Fitria Tami. (2018). Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Lokasi Pembangunan Gedung Sarang Burung Walet Menggunakan Metode SAW. Skripsi: Universitas Sanata Dharma.
Boediono. (2016). Ekonomi Mikro, Yogyakarta: BPFE.
Departemen Kesehatan RI 2001
Direktorat Jendral Perlindungan dan Pengawetan Alam. (1979). Pedoman Pelestarian Walet dan Pembinaan Produksi Sarang Burung di Indonesia.
Gunawan Syahrantau dan Yandrizah. (2018). “Analisis usaha sarang burung walet di kelurahan Tembilahan kota” Fakultas Pertanian, Universitas Islam Indragiri.
Hassan Shadily. (1990). Ensiklopedi Indonesia, (Jakarta: Ichtiar Baru-Van Hoeve), Volume 1.
Hidayatullah Arief, (2011). Kontribusi Usaha tani jagung Terhadap Pendapatan Petani di Desa Pulau Damar Kecamatan Sains, Vol 3 No 1.
http://yandianto//pengertian-definidi.com/konsep-dan-pengertian-kontribusi/”.com/html, diakses pada 28 September 2021
Ika Yuni Fauziah dan Abdul Kadir Riyadi. (2014). Prinsip Dasar Ekonomi Islam Perspektif Maqashid al-Syari’ah, Jakarta: Kencana.
Irawan. (2006). Dampak Sosial Perubahan Pencaharian Penduduk Lokal Dari Penambang Hutan Ke Perkebunan Karet dalam SOCA. Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian. Volume VI. No.3.
Irwan. (2019). Dampak rumah walet terhadap kesejahteraan masyarakat di Desa Takkala. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, IAIN Palopo, 2019.
J. Lexy Moloeng. (2018). Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Kamus Besar Bahasa Indonesia
Kriyantono, Rachmat. (2006). Teknik Praktis Riset Komunikasi, Jakarta: Prenada.
Lepiyani, (2019). Pengaruh Budidaya Sarang Burung Walet terhadap Perekonomian Masyarakat Kuala Jelai Kecamatan Jelai Kabupaten Sukamara. Skripsi: IAIN Palangkaraya.
Mantra Ida Bagus (2009). Demografi Umum, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Mujahidin Akhmad. (2013). Ekonomi Islam Sejarah, Konsep, Instrumen, Negara, dan Pasar, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Nanang. (2017). Prediksi Pendapatan Usaha Sarang Burung Walet Di Sangatta Kabupaten Kutai Timur. Fakultas Ekonomi Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda.Volume VI. No 1.
Nugroho HK dan Budiman A. (2009). Panduan Lengkap Walet. Jakarta: Penebar Swadaya.
Nugroho, E. W. I., S. S. Whendrato, dan I.M Madyana. (1991). Budidaya Walet di Malaysia. Semarang: Eka Ofset.
Nuraida Fajariah dan Trisnia Widuri, (2019). Analisis QSPM Peternakan Burung Walet di Kabupaten Situbondo (Studi Kasus pada UD Sakinah). Jurnal: Universitas Islam Kadiri.
Saiful Anwar. (2011). Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2011.
Soerjono Soekanto, (2006). Sosiologi Suatu Pengantar, Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, Bandung : Alfabeta.
Suherman Rosidi. (2006). Ekonomi Pembangunan. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Syofian Siregar. (2014). Statistik Parametrik untuk penelitian kuantitatif, Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Widiyaningrum, P., A. M. Fuah, DTH. Sihombing A Djuhara. (2001). Pengaruh Sex Rasio dan Jenis Pakan terhadap Produksi dan Daya Tetas Telur Tiga Jenis Jangkrik Lokal, Gryllus miratus Burn, Gryllus bimaculatus De Geer, dan Gryllus testaceus Walk (Orthoptera grylluide), Jurnal Ilmiah Ilmu Peternakan. Vol 24 No 2.
Zelebor, (diakses pada 25 Oktober 2021). https://zelebour.com/apa-saja-makanan-burung-walet-itu/
DOI: http://dx.doi.org/10.24014/ibf.v3i1.18316
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Editorial Office Board :
Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sultan Syarif Kasim Riau
Jl. HR. Soebrantas KM. 15,5 Panam - Pekanbaru
https://ejournal.uin-suska.ac.id/index.php/IBF/index
IBF by https://ejournal.uin-suska.ac.id/index.php/IBF/index is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.