Kondisi Burnout pada Guru BK/Konselor di Sekolah Menengah Atas Negeri Kota Pekanbaru dan Implikasinya Bagi Peran Kepala Sekolah
Abstract
Full Text:
PDFReferences
Afdal, A. (2015). Kolaboratif: Kerangka kerja konselor masa depan. Jurnal Konseling dan Pendidikan, 3(2), 1-7.
Arikunto, S. 2011. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan: Edisi revisi. Jakarta: Bumi Aksara.
Blazer, C. (2010). “Teacher Burnout”. Information Capsule Research Services Office of Assesment, Research, and Data Analysis, 1003, 1-19.
Cherniss, C. (1980). Staff Burnout: Job stress in the human services. London: Dage Publications.
Djatmiko, E. (2006). Pengaruh kepemimpinan kepala sekolah dan sarana prasarana terhadap kinerja guru smp negeri kota semarang. Fokus Ekonomi, 1(2).
Fernet, C., Guay, F., dan Austin, S. (2012). Predicting Intraindividual Changes in Teacher Burnout: The role of perceived school environment and motivational factors. Journal Teaching and Teacher Education, 28, 514-525.
Gold,Y., dan Roth, R. A. (1993). Teachers Managing Stress and Preventing Burnout: The professional health solution. London: The Flamer Prees.
Herr, E. L., dan Cramer, S. H. (1984). Career Guidance and Counseling Through the Life Span. Boston: Little Brown Company.
Ihsan, A. J. N. (2005). Manajemen Bimbingan dan Konseling di SMP: Kurikulum 2004. Jakarta: Grasindo.
Kiarie, J. M., Sirera, A., dan Mwenje, M. (2011). The Effect of Burnout on Teacher Counselors Work Engagement. Kenyan Journal of Guidance, Counseling and Psychology, 1(1), 24-37.
Maslach, C., dan Leiter, M, P. (1997). The Truth About Burnout. San Francisco: Jossey Bas.
Mulyasa, E. 2007. Menjadi Kepala Sekolah Profesional. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Peraturan Mentri pendidikan dan Kebudayaan Indonesia Nomor 111 Tahun 2014. Tentang Bimbingan dan Konseling pada Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Sekatariat.
Pines, A., dan Aronson, E. (1989). Career Burnout: Causes and cures. New York: The Free Press, A Division of Macmillan.
Prayitno. (1997). Pelayanan Bimbingan dan Konseling (SLTP). Jakarta: Bina Sumber Daya MIPA
Prayitno dan Amti, E. 2004. Pedoman Khusus Bimbingan dan Konseling. Jakarta: Depdiknas.
Purwanto, N. 2002. Administrasi dan Supervisi Pendidikan. Bandung: Remaja
Sandra, R., dan Ifdil, I. (2015). Konsep Stres Kerja Guru Bimbingan dan Konseling. Jurnal Educatio: Jurnal Pendidikan Indonesia, 1(1), 80-85.
Shukla, A., dan Triveldi, T. (2008). Burnout in Indian Teachers. Asia Pacific Education Review. University of Lucknow India, 9(3), 320-334.
Soetjipto., dan Kosasi, R. (2009). Profesi Keguruan. Jakarta: Asdi Mahasatya.
Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Kementerian Pendidikan Nasional.
Wozny, K. W., Polowczyk, L. S., & Zygmunt, A. (2014). “Stress in the Teaching Profession”. Journal of Education, Health and Sport, 5(6), 191-210.
Yusuf, S. 2006. Program Bimbingan dan Konseling di Sekolah (SLTP dan SLTA). Bandung: Pustaka Bani Quraisy.
DOI: http://dx.doi.org/10.24014/egcdj.v2i2.8264
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Educational Guidance and Counseling Development Journal
INDEXED BY:
Mailing Address:
Gedung PMU Lt. II Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau
Jl. H.R. Soebrantas Km. 15 No. 155, Pekanbaru - Riau 28293, Email: egcdj.bk@uin-suska.ac.id
EGCDJ is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.