Konseling Spiritual Sebagai Upaya Meningkatkan Psychological Well-Being Lansia yang Menderita Sakit Tua
Abstract
Lansia adalah seseorang yang telah mamasuki fase terakhir dalam rentang kehidupan manusia. Pada fase ini manusia akan mengalami banyak perubahan baik secara fisik, psikis, sosial, maupun kesehatan. Masa-masa tua terkadang menyenangkan dan terkadang tidak menyenangkan karena pada fase ini banyak lansia yang menderita sakit tua akibat dari penurunan kondisi kesehatan seperti hipertensi, penyakit jantung, katarak, diabetes, stroke, dan penyakit tua yang lainnya. Penyakit yang diderita pada lansia dapat menyebabkan psychological well-beinnya terganggu. Konseling spiritual merupakan suatu upaya yang diberikan oleh konselor untuk meningkatkan psychological well-being pada lansia yang menderita sakit tua. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis library research. Pengumpulan data dilakukan dengan cara melakukan penelaan terhadap berbagai literatur-literatur yang relevan dengan kajian penelitian yang kemudian dianalisis dengan menggunakan analisis isi dan hasilnya dipaparkan secara deskriptif. Dari hasil penelaan beberapa literatur diperoleh enam jurnal yang relevan dengan kajian yang diteliti dengan hasil bahwa konseling spiritual dapat meningkatkan psychological well-being pada lansia yang menderita sakit tua. Lansia yang memiliki psychological well-being yang tinggi akan siap menjalani masa tuanya, ikhlas menerima segala ujian yang diberikan oleh Allah SWT, berpikir positif terhadap penyakit yang dideritanya, mengisi masa-masa tua dengan kegiatan beribadah dan hal-hal positif, serta mempersiapkan diri dengan baik untuk menghadapi kematian
TRANSLATE with xEnglishArabicHebrewPolishBulgarianHindiPortugueseCatalanHmong DawRomanianChinese SimplifiedHungarianRussianChinese TraditionalIndonesianSlovakCzechItalianSlovenianDanishJapaneseSpanishDutchKlingonSwedishEnglishKoreanThaiEstonianLatvianTurkishFinnishLithuanianUkrainianFrenchMalayUrduGermanMalteseVietnameseGreekNorwegianWelshHaitian CreolePersian TRANSLATE with COPY THE URL BELOW BackEMBED THE SNIPPET BELOW IN YOUR SITE Enable collaborative features and customize widget: Bing Webmaster PortalBackFull Text:
PDFReferences
Sartini, Nopa Three. 2021. Dzikir Sebagai Psikoterapi Islam Dalam Mengatasi Kecemasan Menurut Dadang Hawari.
Abdillah. 2014. Pengaruh Zikir terhadap skor Kecemasan Mahasiswa Keperawatan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dalam menghadapi ujian Skill-Lap.
Fatma Laili Khoirun Nida. 2014. Zikir sebagai Psikoterapi dalam Gangguan Kecemasan bagi Lansia.
Mujib Hannan. 2014. Dzikir Khafi Untuk Menurunkan Tingkat Kecemasan Pada Lansia. Jurnal Kesehatan “Wiraraja Medika”, Volume 4 no 2.
Hawari Dadang. 2011. Manajemen Stress Cemas dan Depresi. Jakarta FKUI.
Rahmawati, Neng Yanti. 2018. Pengaruh dzikir terhadap kecemasan lansia: Penelitian di Masjid Bani Rohmat Kecamatan Cihaurbeuti Kabupaten Ciamis.
Ammisa, D.F., & ifdil. 2019. Konsep Kecemasan (Anxiety) pada Lanjut Usia (lansia). KONSELOR. Vol 5 (2).
Annisa, D.F., ibrahim., Y. & Ifdil. 2017. Kondisi Kecemasan Lansia di PantiI Sosial Tresna Werdha Sabai Aluih (PSTW) Sicicin. Jurnal Fokus Konseling. Vol 3, (1).
Hannan, J. 2014. Dzikir khafi untuk menurunkan tingkat kecemasan pada lansia. jurnal kesehatan “wiraraja medika”.
Nida, F.l.k. 2014. Zikir Sebagai Psikoterapi dalam Gangguan Kecemasan bagi Lansia. Jurnal bimbingan konseling islam. Vol 5, (1).
Permitaningrum, C.Y., Prabandari, Y, S., & Sulistyarini, R.I. 2016. Pengaruh Terapi Relaksasi Zikir Terhadap Penurunan Tingkat Kecemasan Ppada Penderita Dispepsia. Jurnal Intervensi Psikologi.Vol.8 (2).
Safari, T., & Saputra, N.E. (2012). Manajemen Emosi. Jakarta: Bumi aksara
Sawitri, E. 2018. Hubungan Spiritualitas Dengan Kecemasan Pada Lansia. Motorik. Vol. 13 (27).
Sudarji, E, S. 2013. Kecemasan Menghadapi Kematian Pada Lanjut Usia. Ubm. Vol. 6. (1)
Jalaluddin. (2009). Psikologi agama (Edisi revisi). Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
Mardiyono., & Songwathana, P. (2009). Islamic relaxation outcomes: A literature review. The Malaysian Journal of Nursing, 1(1), 25-30
Kartinah dan Agus S, 2008. Masalah Psikososial Pada Lanjut Usia, dalam: Berita Ilmu Keperawatan, ISSN 1979-2697, Vol. I. No.94 1.
Ancok, D. & Suroso, F.N. (2008). Psikologi Islam. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Zakariah, M. F. (2015). Validation of the Malay Version of the Amsterdam Preoperative Anxiety and Information Scale / APAIS. Department of Anaesthesiology and Intensive Care, Faculty of Medicine University of Malay, Vol. 70.
Kholifah, Siti Nur dan Wahyu Widagdo. 2016. Keperawatan Keluarga dan Komunitas.Jakarta Selatan: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
Papalia, D. E., Feldman, R. D., Martorel, G. (2014). Experience Human Development. [Menyelami Perkembangan Manusia]. (Alih Bahasa: F. W. Herarti). (Edisi Keduabelas). Jakarta: Salemba Humanika.
Laksmana, G. (2013). Tetap sehat di usia lanjut. Diakses melalui http://www.suaramerdeka.com/v1/in dex.php/read/cetak/2013/10/09/23943 5/Tetap-SehatdiUsia-Lanjut. Di Akses pada tanggal 4 Agustus 2023.
Sarwono, Sarlito W, 2009, Pengantar Psikologi Umum, Jakarta: Rajawali Press
DOI: http://dx.doi.org/10.24014/egcdj.v6i2.26253
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Educational Guidance and Counseling Development Journal
INDEXED BY:
Mailing Address:
Gedung PMU Lt. II Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau
Jl. H.R. Soebrantas Km. 15 No. 155, Pekanbaru - Riau 28293, Email: egcdj.bk@uin-suska.ac.id
EGCDJ is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.