Analisis Model Kecemasan Sosial pada Mahasiswa

Vallahatullah Missasi

Abstract


Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji model teoritis komunikasi interpersonal, pola asuh otoritatif, dan kompetensi budaya terhadap kecemasan sosial. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Subjek penelitian adalah mahasiswa Papua yang belajar di Yogyakarta dengan jumlah subjek sebanyak 240 orang. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan skala kecemasan sosial, komunikasi interpersonal, pola asuh otoritatif dan kompetensi budaya. Uji hipotesis dilakukan dengan teknik analisis Structural Equation Model (SEM) software AMOS versi 26. Berdasarkan hasil analisis data disimpulkan bahwa: (1) terdapat peran yang signifikan antara komunikasi interpersonal, pola asuh otoritatif dan budaya. kompetensi; (2) terdapat peran yang signifikan antara komunikasi interpersonal terhadap kecemasan sosial sebesar β=-0,512 dan p=0,000; (3) terdapat peran yang signifikan antara pola asuh otoritatif terhadap kecemasan sosial anak β=-0,399 dan p=0,000; (4) terdapat peran yang signifikan antara kompetensi budaya dengan kecemasan sosial sebesar β=-0,414 dan p=0,000

Full Text:

PDF

References


Alwilsol. (2009). Psikologi kepribadian edisi revisi. Malang: UMM Press.

Azka, F., Firdaus, D, F., & Kurniadewi. (2018). Kecemasan sosial dan ketergantungan media sosial pada mahasiswa. PSYMPATHIC: Jurnal Ilmiah Psikologi. 5(2), 201-2100. Doi: 10.15575/psy.v5i2.3315

Berk, L. E. (2012). Development through the lifespan (Edisi kelima). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Brownlee & Lee. K . (2019). Building culturally competent organizations . 23 sepember 2019.https://ctb.ku.edu/en/table-of-contents/culture/cultural-competence/culturally-competent-organizations/main.

Butler, G. (2008). Overcoming social anxiety and shyness. London: Constble & Robinson, Ltd.

Devito, J. A. (2011). Komunikasi Antar Manusia. Tangerang Selatan: Karisma Publishing Group.

Gecer, A.K., & Gumus, A.E. (2010). Prediction of public and private university students communication apprehension with lecturers. Procedia-Social and Behavioral Science. 2(2), 3008-3014. Doi: org/10.1016/j.sbspro.2010.03.456.

Ghozali, I. (2017). Model persamaan structural konsep dan aplikasi dengan program AMOS 24. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Greca, L, M, A. & Harisson, M, H. (2005). Adolescent peer relatons, Friendships, and romantic relationships: Do they predict socual anxiety and depression?. Journal of Clinical Child and Adolescent Psychology, 34(1): 49-61. DOI: 10.1207/s15374424jccp3401_5.

Greca, L, M, A. & Lopez, N. (1998). Social Anxiety Among Adolescent: Linkageswith Peer Relations and Friendship. Journal of Abnormal Child Psychology, Vol.26, No. 2, 1998, pp. 83-94.

Kumar, R.., Bhattacharya, S., Sharma., N., & Thiyagarajan, A. (2019). Cultural competence in family practice and primary care setting. J Family Med Prim Care. 8(1). 1-4. DOI: 10.4103//jfmpc.jfmpc_393_18.

Leary, R. P., & Murk, J. C. (2005). Development and validation of measures of social phobia scrutiny fear and social interaction anxiety. Behaviour Research and Therapy. 36, 455–470.

Moule, J. (2012). Cultural competence: A primer for educators, Ed ke-2. Wadsworth: Cengage Learning.

Oort, F.V.A., Lord, G., Verhulst, F.C., Ormel, J., & Huizink, A.C. (2011). Risk indicators of anxiety throughout adolescence: The trails study. Depression And Anxiety. 28(6): 485-494.

Periantolo, J. (2016). Penelitian kuantitatif untuk psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Puklek, M., Berce, J. (2011). Social anxiety, social acceptance and academic self-perceptions in high-school students. DOI: 10.5559/di.21.2.06

Rachmawaty, F. (2015). Peran pola asuh orang tua terhadap kecemasan sosial pada remaja. Junal Psikologi Tabularasa, 10(1), 31-42.

Rayuso. (2011). Adolescent social anxiety effects. http://www.scaruffi.com/nature/emotion.html (17 November 2019).

Santrock, J, W. (2017). Psikologi Pendidikan edisi kedua. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Sari, A & Rustika, I, M. (2015). Hubungan pola asuh autoritatif dengan taraf kecemasan pada siswa akselerasi SMA Negeri 1 Denpasar. Jurnal Psikologi Udayana. 2(2), 215-221, ISSN: 2354 5607.

Siegel, R, S., Greca, L, M, A., & Harisson, M, H. (2009). Peer victimization and social anxiety in adolescents: Prospective and reciprocal relationships. Empirical Research: J Youth Adolescence. DOI: 10.1007/s10964-009-9392-1.

Wasiro. (2018). Multikulturalisme di Yogyakarta: studi pada mahasiswa Papua di Yogyakarta. Skripsi. Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga.

https://bpkpenabur.or.id/bekasi/smak-penabur-harapan-indah/berita/berita-lainnya/konflik-mahasiswa-papua-dengan-masyarakat-di-yogyakarta.

https://yogyakarta.kompas.com/read/2022/08/24/115018978/keributan-pecah-di-asrama-mahasiswa-papua-yogyakarta-satu-orang-tewas?page=all

Giantara, F., & Astuti, A. (2020). Kemampuan Guru Matematika Mempertahankan Substansi Materi Melalui Proses Pembelajaran Online. Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika, 4(2), 787-796.

Nahwiyah, S., Mualif, A., Haironi, R., Mailani, I., & Wismanto, W. (2023). Peran Mahasiswa Calon Guru MI/SDIT dalam Meningkatkan Kualitas Baca Al-Qur’an pada Mahasiswa Prodi PGMI Universitas Muhammadiyah Riau. Journal on Education, 5(3), 9573-9583.

Mujtahid, I. M., Berlian, M., Vebrianto, R., Thahir, M., & Irawan, D. (2021). The development of digital age literacy: A case study in Indonesia. The Journal of Asian Finance, Economics and Business, 8(2), 1169-1179.

Nopriyanti, W. (2020). Efektivitas Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Di Sd Negeri 001 Pasar Baru Pangean. AL-HIKMAH (Jurnal Pendidikan dan Pendidikan Agama Islam), 2(2), 184-201.

Giantara, F., Yanti, N., Handayani, S., & Anis, Y. (2020). Pola Pendidikan keluarga Saat Bencana Kabut Asap di Kota Pekanbaru. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(2), 778-786.

Giantara, F. (2020). Analisis Data (Kualitatif, Kuantitatif, Metode Campuran, dan Penelitian Tindakan). Pekanbaru: LPPM STAI Diniyah Pekanbaru.

Berlian, M., Vebrianto, R., & Thahir, M. (2021). Development of Webtoon Non-Test Instrument as Education Media. International Journal of Evaluation and Research in Education, 10(1), 185-192.

Amiliya, R., & Giantara, F. (2021). Dampak Pandemi Covid-19 Pada Pendidikan Anak Usia Dini. Al-Abyadh, 4(2), 116-125.

Giantara, F., & Amiliya, R. (2021). Urgensi Kebijakan Pendidikan Islam sebagai bagian dari Kebijakan Publik (Analisis Teoretis). Madania: Jurnal Ilmu-Ilmu Keislaman, 11(2), 86-96.

Radeswandri, R., Budiawan, A., Vebrianto, R., & Thahir, M. (2021). Developing instrument to measure the use of online comic as educational media. Journal of Education and Learning (EduLearn), 15(1), 119-126.

Berlian, M., Mujtahid, I. M., Vebrianto, R., & Thahir, M. (2021). Profil Literasi Sains dalam Pembelajaran IPA di Era Covid-19: Studi Kasus di Universitas Terbuka. Journal of Natural Science and Integration, 4(1), 77-84.

Syahbudin, Z., Ahmad, R. R. M. R., Zein, N., & Thahir, M. (2023). Developing Students’religious Moderation Through Group Counseling at Islamic Higher Education. Jurnal Pendidikan Islam, 9(1), 15-28.

Amri, K., Riyantini, S., Hasri, S., & Sohiron, S. (2022). Starategi Pengembangan Mutu dan Akreditasi Di Madrasah Dalam Menghadapi Revolusi 5.0. Sustainable Jurnal Kajian Mutu Pendidikan, 5(2), 172-182.




DOI: http://dx.doi.org/10.24014/an-nur.v12i2.28912

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Dipublikasikan oleh:

Pascasarjana Universitas Islam Negeri  Sultan Syarif Kasim Riau
Jl. KH. Ahmad Dahlan No.94, Kp. Melayu, Kec. Sukajadi
Kota Pekanbaru, Riau 28122
email: an-nur@uin-suska.ac.id
 
Diindeks oleh:
 
 
Lisensi Creative Commons
Jurnal An-Nur disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.