Properti Psikometrik dan Struktur Skala Kemalasan Sosial (Social Loafing) pada Mahasiswa

Ivan Muhammad Agung, Rita Susanti, Rawdhatul Fitri Yunis

Abstract


Kemalasan sosial merupakan salah satu  tema yang banyak dibahas dalam konteks Psikologi kelompok. Kemalasan sosial berperan penting dalam menentukan kualitas kinerja kelompok. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan struktur skala kemalasan sosial dan menguji reliabilitas. Alat ukur yang digunakan berdasarkan penelitian George, (1992) yang telah dimodifikasi. Penelitian dilakukan pada 210 mahasiswa. Hasil penelitian dengan analisisi faktor  eksplaratori terbentuk 4 komponen, yaitu persepsi atas usaha, mengurangi usaha, membiarkan orang lain melakukan lebih dan mengandalkan orang lain.Secara umum  skala ini memiliki reliabitas yang baik secara psikometrik. Hasil dan implikasi penelitian akan dibahas dalam artikel ini.

Kata kunci: kemalasan sosial, analisis faktor, mahasiswa


References


Audi, N.L.(2014). Persahabatan dan Toleransi Pemalasan Sosial Pada Mahasiswa Psikologi Universitas Sumatera Utara, Psikologia, 9(2), 52-56.

Baron, R. A. & Byrne. D. (2005). Psikologi Sosial. Jilid II. Edisi Kesepuluh. Terj. Jakarta : Erlangga.

Bordens, K,S & Horowitz, I,A. (2008). Social Psychology. 3rd Edition. Freeload press.

Chidambaram, T. & Tung, L. L. (2005). Is out of sight, out of mind? An empirical study of social loafing in technology-supported groups. Information Systems Research, 16,(2), 149-168

Fabrigar, L.R., Wegener, D.T., MacCallum, R.C & Erin J. Strahan, E.J. (1999). Evaluating the use of exploratory factor analysis in psychological research. Psychological Methods, 4(3), 272-299.

George, J. M. (1992). Extrinsic and intrinsic origins of perceived social loafing in organizations. Academy ofManagement Journal, 35: 191–202.

Harkins, S.G & Szymanski, K (1989). Social Loafing and Group Evaluation Journal of Personality and Social Psychology, 56, (6) ,934-941

Harkins, S.G & Petty, R.E (1982). Effect of Task difficulty and Task Uniqueness on Social Loafing. Journal of Personality and Social psychology, 43(6), 1214-1229.

Harmaini,. Anastasia, D.F.,Agung, I.M &. Munthe, R.A (2016). Psikologi Kelompok.:Integrasi Psikologi dan Islam Jakarta: Rajawali Press

Hair, J., Blak, W.C., Babin, B.J., Andersen, R.E., & Ratham, R.L. (2006). Multi-variate data analysis. Sixth edition. New Jersey: Pearson Prentice Hall.

Hoigaard, R., Safvenbom, R., & Tønnessen, F. E. (2006). The relationship between

group cohesion, group norms, and perceived social loafing in soccer teams. Small Group Research, 37(3), 217-232.

Hoigaard, R., Tofteland, I., & Ommundsen, Y. (2006). The effect of team cohesion on social loafing in relay teams. International Journal of Applied Sports Sciences, 18 (1), 59-73.

Jassawalla, A., Sashittal, H & Malshe, (2009). A Students’ Perceptions of Social Loafing: Its Antecedents and Consequences in Undergraduate Business Classroom Teams. Academy of Management Learning & Education, ,8(1), 42–54.

Karau, J.K & Williams, K.D.(1993). Social loafing : A Meta-Analytic Review and Theoritical Integration. Journal of Personality and Social Psychology, 65(4) 681-706.

Kusuma, P.J (‎2015) Hubungan Antara Harga Diri Dengan Pemalasan Sosial. Pada Mahasiswa. Naskah Publikasi diterima dari eprints.ums.ac.id/36113/1/NASKAH%20PUBLIKASI.pdf, tanggal 2 Juli 2018

Krisnasari, E.S.D & Purnomo, J.T (2017). Hubungan Kohesivitas Dengan Kemalasan Sosial Pada Mahasiwa Jurnal Psikologi, 13 (1),13-21

Latane, B., Williams, K., & Harkins, S. (1979). Many hands make light the work: The causes and consequences of social loafing. Journal of Personality and Social Psychology, 37:823–832.

Liden , R.C., Wayne, S.J., Jaworski , R.A., Morgan, S & Bennett , N.(2004) Social Loafing: A Field Investigation . Journal of Management, 30(2), 285–304

.

Metiasie , C (2016) Hubungan Motivasi Berprestasi dengan Pemalasan Sosial pada mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Kristen. Diterima dari repository.uksw.edu/bitstream/123456789/10148/2/T1_802012042_Full%20text.pdf. tanggal 2 Juli 2018.

Mulvey, P.W & Klein, H.J. (1998). The Impact of Perceived Loafing and Collective

Efficacy on Group Goal Processes and Group Performance. Organizational Behavior And Human Decision Processes, 74(1), 62–87.

Murphy, S.M., Wayne, S. J., Liden., R.C.,& Erdogan, B.(2003);Understanding social loafing: The role of justice perceptions and exchange relationships. Human Relations, 56(1): 61–84

Saputra, N.E Azwar, & Iin Indrawati, I (2016), Kemalasan Sosial, Persepsi Dukungan Organisasi, Komitmen Organisasi, Kepuasan Kerja. JURNAL PSIKOLOGI JAMBI 1, NO 1, : 10-18.

Setyawan, M.S,, Erlyani, N, & Dewi R, S.(2016). Social Loafing Terhadap Perilaku Prososial Buruh Perusahaan Air Mineral X . Jurnal Ecopsy, 3, (3), 127-132.

Stevens, (2009). Applied Multivariate Statistic For The Social Science. Fith edition. New York: Routledge Taylor & Francis Group New York.

Taylor, S.E., & Peplau, L.A. & Sears, D.O. (2009). Psikologi Sosial. Edisi kedua belas. Terj. Jakarta : Kencana Prenada Media Group

Williams, K.D & Karau, S.J. (1991) Social Loafing and Social Compensation: The Effects

of Expectations of Co-Worker Performance.Journal of Personality and Social Psychology 61(4), 570-581

Zahra, Y, Eliana, R, Budiman, Z & Novliadi, F. (2015). Peran Gender dan Social loafing Tendency terhadap Prestasi Akademik dalam Konteks Pembelajaran Kooperatif. Psikologia: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Psikologi,10(1) 1-9.




DOI: http://dx.doi.org/10.24014/jp.v15i2.7413

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


REDAKSI : JURNAL PSIKOLOGI

Jl. H.R. Soebrantas Km. 15.5 No. 155 Gedung Fakultas Psikologi UIN Sultan Syarif Kasim Riau Kel. Tuahmadani Kec. Tampan Pekanbaru - Riau 28293. 

E-mail : jurnal.psikologi@uin-suska.ac.id / Website : http://ejournal.uin-suska.ac.id/index.php/psikologi

 

 

Lisensi Creative Commons


Jurnal Psikologi oleh Fakultas Psikologi disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.