Prediktor Kualitas Pernikahan: Penyesuaian Pernikahan dan Nilai Personal
Abstract
Pernikahan yang membahagiakan dan berkualitas merupakan dambaan setiap orang, termasuk mahasiswa yang sudah menikah. Penelitian ini menguji faktor penyesuaian pernikahan dan nilai-nilai personal sebagai faktor yang dapat memprediksi kualitas pernikahan. Subjek penelitian ini terdiri dari 45 mahasiswa suatu perguruan tinggi di Kota bandung yang sudah menikah yang dipilih dengan menggunakan metode snowball sampling. Data dikumpulkan dengan menggunakan Perceived Relationship Quality untuk mengukur kualitas pernikahan, Revised Dyadic Adjustment Scale untuk mengukur penyesuaian pernikahan, dan Potrait Value Questionnare untuk mengukur nilai personal, dan kemudian dianalisis dengan menggunakan uji regresi berganda. Analisis data menunjukkan bahwa penyesuaian diri dapat memprediksi kualitas pernikahan, sedangkan nilai-nilai personal tidak. Hasil analisis data juga menunjukkan bahwa dimensi penyesuaian pernikahan yang paling berpengaruh secara signifikan terhadap kualitas pernikahan adalah kepuasan dyadic satisfaction.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Allendorf, K. & Ghimire, D. (2012). Determinants of Marital Quality in an Arranged Marriage Society. Population Studies Center Research Report, https://www.psc.isr.umich.edu/pubs/pdf/rr12-758.pdf
Baniasadi, H. (2002). The study of some social and personal factors on marital adjustment. Human science magazine, special edition for psychology. 8-20.
Bradbury, Thomas N. Fincham, Frank D. & Beach, Steven R. H. (2000) Research on the Nature and Determinants of Marital Satisfaction: A Decade in Review. Journal of Marriage and the Family 62.964-980.
Christensen, Dean M. Busby Clark., Crane, D. Rusell.,& Larson. Jeffry H., 2000. A Revision of The Dyadic Adjustment Scale for Use with Distressed and Nondistressed Couples: Construct Hierarchy and Multidimensional Scales. Diunduh 13 Oktober 2013 dari https://russcrane.byu.edu/Documents/Marital%20Therapy %20Research/1995_Revision_of_the_DAS.pdf.
Dehle, C. & Weiss, R.L. (1998) Sex differences in prospective associations between marital quality anddepressed mood. Journal of Marriage and the Family 60. 1002–1011.
Gottman, M.J. (1998) Psychology and the study of marital processes. Annual Review of Psychology 49. 169–197.
Homer, P. M., & Kahle, L. R. (1988). A structural equation test of the value-attitude-behavior hierarchy. Journal of Personality and Social Psychology, 54, 638-646
Li, Y., Cheung, R.Y.M., & Cummings, E.M. (2015). Marital Conflict and Emotional Insecurity Among Chinese Adolescents: Cultural Value Moderation. Journal Research on Adolescence, 26(2), 316-333
Papalia, D.E., & Olds, S.W. (2007).Human development.(10th Ed.) NY: McGraw-Hill.
Rahman, A.A (2016). Metode Penelitian Psikologi: Cara Cerdas Menyelesaikan Skripsi. Rosdakarya: Bandung
Schwartz, S. H. (2012). An Overview of the Schwartz Theory of Basic Values.Online Readings in Psychology and Culture, 2(1). http://dx.doi.org/10.9707/2307-0919.1116
Spanier, Graham B. (1976). Measuring Dyadic Adjustment: New Scales for Assessing the Quality of Marriage and Similar Dyads. Journal of Marriage and the Family, Vol. 38, No. 1. (Feb, 1976), pp. 15-28. Diunduh pada tanggal 13 Oktober 2013 dari http://trieft.org/wp-content/uploads/2010/09/DAS%2BArticle.pdf
Stack, S. & Eshleman, J.R. (1998) Marital status and happiness: a 17 nation study. Journal of Marriage and the Family, 60, 527–536
Whisman, A. & Bruce, M.L. (1999) Marital dissatisfaction and the incidence of a major depressiveepisode in a community sample. Journal of Abnormal Psychology. 108. 674–678.
DOI: http://dx.doi.org/10.24014/jp.v13i2.4134
Refbacks
- There are currently no refbacks.
REDAKSI : JURNAL PSIKOLOGI
Jl. H.R. Soebrantas Km. 15.5 No. 155 Gedung Fakultas Psikologi UIN Sultan Syarif Kasim Riau Kel. Tuahmadani Kec. Tampan Pekanbaru - Riau 28293.
E-mail : jurnal.psikologi@uin-suska.ac.id / Website : http://ejournal.uin-suska.ac.id/index.php/psikologi
Jurnal Psikologi oleh Fakultas Psikologi disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.