Komunikasi Seni: Representasi Masyarakat Urban di Kota Bandung dalam Bingkai Karya Seni Karya Mufty Priyanka

Dedi Warsana, Salsa Solli Nafsika, Nala Nandana Undiana

Abstract


Penelitian ini mendeskripsikan komunikasi seni melalui budaya masyarakat Bandung dalam bingkai penciptaan seni terfokus pada fenomena kota kosmopolitan kemudian mewujudkan bentuk masyarakat urban dengan segala bentuk gejala sosialnya dalam kehidupan bermasyarakat, khususnya di daerah Cicadas, gejala sosial yang muncul menjadi dinamika tersendiri yang dapat dikaji dari berbagai perspektif. Dalam penelitian ini, peneliti membuat sebuah bingkai berdasarkan persepsi terhadap gejala sosial yang terjadi di tengah dinamika masyarakat urban. Metode yang digunakan adalah Analisis deskriptif bersifat kualitatif dalam menggambarkan persepsi terkait hal-hal istimewa dari gejala sosial yang ditemukan saat melakukan pengamatan pada karya seni ilustrasi yang erat kaitannya dengan gambaran masyarakat urban. Penelitian ini menjabarkan makna-makna dari karya seni yang diciptakan oleh seniman, ditemukan bahwa karya yang muncul merupakan wujud representasi gejala sosial yang dituangkan dalam bentuk karya seni dan secara tidak langsung maka pada karya seni Mufty Priyanka  menjadi media komunikasi penciptanya merespon berbagai isu terkait gejala serta interaksi sosial yang muncul di kawasan padat penduduk, atau kawasan yang muncul di tengah hiruk pikuk masyarakat urban Bandung dalam perspektif seni. 


Keywords


Komunikasi seni; karya seni; masyarakat urban

Full Text:

PDF

References


Arkandito, G. F., Maryani, E., Rahmawan, D., & Wirakusumah, K. (2016). Jurnal manajemen komunikasi. 1(1), 42–56.

Darmawan, H. (2016). Pembelajaran Berbasis Konstruktivisme Menggunakan Media Animasi dengan Kerangka Kerja TPCK dan Gaya Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa. Formatif: Jurnal Ilmiah Pendidikan MIPA, 6(1), 1–11. https://doi.org/10.30998/formatif.v6i1.747

Dewey, J. (1980). Art as Experience. https://doi.org/10.7208/chicago/9780226247212.003.0006

Gilbert, A., & Gugler, J. (1996). Urbanisasi dan Kemiskinan di Dunia Ketiga. Yogyakarta: Tiara Wacana.

Gombrich, E. H. (2000). Art and Illusion: A Study in the Psychology of Pictorial Representation (Bollingen) (Revised Ed). Princeton University Press.

Inskip, C., MacFarlane, A., & Rafferty, P. (2008). Meaning, communication, music: Towards a revised communication model. In Journal of Documentation (Vol. 64). https://doi.org/10.1108/00220410810899718

Jamaludin, A. N. (2015). Sosiologi Perkotaan Memahami Masyarakat Kota dan Problematikanya. In Sosiologi Perkotaan (Mei 2017, Vol. 2). bandung: CV Pustaka Setia Bandung.

Johnson, M. (2007). The Meaning of the Body: Aesthetics of Human Understanding. https://doi.org/10.1163/18758185-90000100

Kamarusdiana, K. (2019). Studi Etnografi Dalam Kerangka Masyarakat Dan Budaya. SALAM: Jurnal Sosial Dan Budaya Syar-I, 6(2), 113–128. https://doi.org/10.15408/sjsbs.v6i2.10975

Kunto, H. (1985). Wajah Bandoeng Tempo Doeloe. Bandung: P.T. Granesia.

Kusuma, A. (2016). Pengantar Komunikasi Antar Budaya. CHANNEL: Jurnal Komunikasi.

Listyana, H. (2015). Persepsi dan Sikap Masyarakat Terhadap Penanggalan Jawa dalam Penentuan Waktu Pernikahan. AGASTYA, 151(1), 10–17. https://doi.org/10.1145/3132847.3132886

Mappalahere, M. T. (2018). Eksistensi Seni Grafitti Di Kota Makassar (Suatu Kajian Sosiologi Seni Tentang Seni Jalanan Sebagai Fenomena Sosial). Jurnal Imajinasi, 2(2), 18. https://doi.org/10.26858/i.v2i2.9548

Muhammad, N. (2017). Resistensi Masyarakat Urban dan Masyarakat Tradisional dalam Menyikapi Perubahan Sosial. Substantia, 19(2), 149–168.

Mulyana, D. (2001). Ilmu KomunikasiSuatu Pengantar. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Nugroho, O. C. (2016). INTERAKSI SIMBOLIK DALAM KOMUNIKASI BUDAYA (Studi Analisis Fasilitas Publik Di Kabupaten Ponorogo). Aristo, 3(1), 1. https://doi.org/10.24269/ars.v3i1.7

Ramachandran, V., & Hirstein, W. (1999). The Science of Art: A Neorological Theory of Aesthetic Experience. Journal of Consciousness Studies, 6(6–7), 15–51.

Redies, C. (2015). Combining universal beauty and cultural context in a unifying model of visual aesthetic experience. Frontiers in Human Neuroscience, 9(APR), 1–20. https://doi.org/10.3389/fnhum.2015.00218

Rengganis, T., & Tjahjodiningrat, H. (2021). Perancangan Film Dokumenter “ Living In The Sunlight ” Fakultas Pendidikan Seni dan Desain Documentary Film Design “ Living In The Sunlight .” Cinematology, 1(1), 102–115.

Santosa. (2008). Menggagas Komunikasi Musikal dalam Pertunjukan Gamelan. Jurnal Ilmu Komunikasi, 5(1), 65–80.

Sugiharto, B. (2013). Untuk Apa Seni? Seri Buku Humaniora. Jakarta: MATAHARI.

Supiarza, H. Sobarna, C. (2019). “Jamaican Sound Keroncong” Cultural Intermixture Product in the Global Era: A Communication Study on the Spread of Keroncong in the Young Generation of Bandung. Humaniora, 10(1).

Supiarza, H. (2019). Rekonstruksi Musik Keroncong Anak Muda di Kota Bandung (Universitas Padjadjaran). Retrieved from http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/24652

Supiarza, H., & Sarbeni, I. (2021). Teaching and Learning Music in Digital Era : Creating Keroncong Music for Gen Z Students Through Interpreting Poetry. Harmonia: Journal of Arts Research and Education, 21(1), 123–139.

Turniadi, R. (2017). Public Perception of Art in The Village Stem Kuda Lumping Batindih Rumbio Jaya Distric Kampar. JOM FISIP, 4(1), 1–15.

Undiana, N N. (2018). Seni Dan Media Massa: Pengelolaan Informasi Seni Rupa Dalam Media Baru. ATRAT: Visual Art & Design Journal, 6(2), 174–183.

Undiana, Nala Nandana, Sarbeni, I., Ardiansyah, A., & Razan, A. P. (2020). Komunikasi Massa pada Kerja Kuratorial Festival Film Sineas Mahasiswa 2020 di Bandung. 2, 15–29.

Warsono. (2012). Jogja Agropop: Visualitas Seni Rupa dan Identitas Kultural. Universitas Gadjah Mada.

Yunus, P. P. (2020). Komunikasi Ekspresif Estetik Karya Seni. JCommsci - Journal Of Media and Communication Science, 3(2), 70–77. https://doi.org/10.29303/jcommsci.v3i2.77

Zahra, F., Mustaqimmah, N., & Hendra, M. D. (2020). Kekuatan Media Digital Pada Pembentukan Budaya Populer ( Studi Pada Komunitas Moarmy Pekanbaru ). Jurnal Komunikasi, 2(2), 123–136.




DOI: http://dx.doi.org/10.24014/kjcs.v3i1.13233

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

  

  

 

 

Editorial Office:

2nd Floor, Building of  Dakwah and Communication Faculty of UIN Sultan Syarif Kasim Riau. Jl. HR Soebrantas Km 15, Simpangbaru, Tampan, Pekanbaru

Email   : jurnalkomunikasiana@uin-suska.ac.id