Fenomena Influencer Sebagai Salah Satu Bentuk Cita-Cita Baru di Kalangan Generasi Zoomer

Melvia Meifitri

Abstract


Penelitian ini membahas bagaimana fenomena influencer sebagai cita-cita baru khususnya di kalangan zoomer, karena mereka melihat dengan sadar setiap unggahan influencer bisa menghasilkan uang atau pendapatan. Mudahnya akses ke berbagai macam bentuk  media  sosial  yang  didukung  dengan  kemajuan  teknologi,  menjadikan  influencer muncul menjadi sebagai suatu profesi atau cita-cita baru yang cukup menjanjikan, khususnya di kalangan generasi Z. Bahkan pebisnis menjadikan konten di media sosial terkomodifikasi menjadi konten bisnis. Setiap unggahan influencer bernilai ekonomi tertentu dan juga dihargai dengan  tarif  tertentu.  Metodologi  yang  digunakan  dalam  penelitian  ini  adalah  metode kualitatif deskriptif. Hasil dari penelitian terlihat bahwa menjadi influencer kini memang menjadi salah satu cita-cita baru di kalangan zoomer. Di mata generasi Z atau zoomer, influencer menjadi salah satu cita-cita baru yang cukup menjanjikan secara ekonomi. Kemudahan  membuat  konten  di  media  sosial  dan  pendapatan  yang  tinggi  dari  setiap unggahan  di  sosial  media  membuat  zoomer  menilai  pekerjaan  sebagai  influencer  adalah profesi yang menjanjikan sekaligus mengikuti perkembangan zaman.


Keywords


Influencer; zoomer; konten; bisnis; profesi

Full Text:

PDF

References


Afrizal. (2016). Metode Penelitian Kualitatif, Sebuah Upaya Mendukung Penggunaan Penelitian Kualitatif dalam Berbagai Disiplin Ilmu. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Allam, Roula. (2017). Forbes Rolls Out First Top Influencer List. Diakses dari https://www.abouther.com/node/2231/people/influencers/forbes-rolls-out-first-top- influencer-list . [30 Oct 2020].

Castells, Manuel. (2009). Communication Power. New York: Oxford University Press. Conway, C. (2014). The Vlogger entrepreneurs. International Journal of Entrepreneurship and Innovation, 15 (4), 285-285. doi:10.5367/ijei.2014.0166.

Cresswell, W. J. (1994). Qualitative inquiry and research design: Choosing among five traditions. London, UK: Sage Publication.

Foong, L. S., R. Yazdanifard. (2014). Celebrity Endorsement as a Marketing Tool. Global Journal of Management and Business Research: e-Marketing. 14 (4): 37-40.

Forbes. (2020). Top Influencer. Diakses dari https://www.forbes.com/top- influencers/beauty/#2b05f14c3378 . [30 Oct 2020].

Glucksman, M. (2017). The rise of social media influencer marketing on lifestyle branding: case study of lucie fink. Elon Journal of Undergraduate Research in Communication. 8(2): 77-87.

Heepsy. (2020). Top 10 Instagram Influencers in Indonesia. Jakarta. Diakses dari https://www.heepsy.com/ranking/top-instagram-influencers-in-indonesia. [26 Oc2020]

Kaplan, A. M., M. Haenlein. (2010). User of the world, united! The challenges and opportunity of social media. Kelley School of Business.

Kusumapraja, Alexander. (2020). Ini dia 8 Perbedaan antara Generasi Millennial dengan Gen Z. Jakarta. Diakses dari https://www.cosmopolitan.co.id/article/read/7/2020/21101/ini-dia-8-perbedaan-antara- generasi-millennial-dengan-gen-z . [26 Oct 2020]

Larasati, Rina Ayu. (2020). Generasi Z lebih ingin menjadi youtuber. Jakarta. Diakses dari https://money.kompas.com/read/2020/01/27/211831026/generazi-z-lebih-ingin- menjadi-youtuber . [26 Oct 2020]

Lee, J. S. (2017). The impact of celebrity endorser attachment and endorser-product-match- up on credibility, atitude, and purchase intense. PhD diss., University of Alabama.

Moleong, Lexy. (2002). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Nurhandayani, Arum. Rizal Syarief., Mukhamad Najib. (2019). The Impact of Social Media Influencer and Brand Images to Purchase Intention. Journal of Applied Management (JAM). (Vol. 17 No. 4). DOI: http://dx.doi.org/10.21776/ub.jam.2019.017.04.09

Mahameruaji, Jimi N., Lilis Puspitasari., Evi Rosfiantika., Detta Rahmawan. (2018). Bisnis

Vlogging dalam Industri Media Digital di Indonesia. Jurnal Ilmu Komunikasi (Vol.

, No. 1, Juni 2018: 61-74).

Marwick, A. (2013). Status update: Celebrity, publicity, and branding in the social media age. New Haven: Yale University Press.

Patterson, K., J. Grenny. D. Maxfield. Ron McMillan. Al Switzler. (2008). Influencer: The Power to Change Anything. Concordville, PA: Soundview Executive Book Summaries.

Sulianta, F. (2015). Keajaiban Sosial Media (Miracle of social media). Jakarta: Elex Media Komputindo.

Socialblade. (2020). Diakes dari https://socialblade.com/instagram/user/iqbaal.e. [30 Oct 2020].

Wansi, J. (2020). How do Instagram influencers affect the consumer buying behaviour of Gen- Z?. Kantienberg, Ghent: Artevelde University of Applied Sciences.




DOI: http://dx.doi.org/10.24014/kjcs.v2i2.11772

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

  

  

 

 

Editorial Office:

2nd Floor, Building of  Dakwah and Communication Faculty of UIN Sultan Syarif Kasim Riau. Jl. HR Soebrantas Km 15, Simpangbaru, Tampan, Pekanbaru

Email   : jurnalkomunikasiana@uin-suska.ac.id