SANKSI PIDANA PELAKU POLIGAMI SIRI DI INDONESIA PERSPEKTIF MAQASHID SYARI’AH JASSER AUDA

Galuh Retno Setyo Wardani, Khoirul Hidayah

Abstract


Indonesia mengatur ketat dalam prosedur poligami yang memicu banyak oknum menggunakan metode nikah siri pada perkawinan kedua. Dari kasus yang selama ini diajukan ke peradilan, sanksi yang dijatuhkan selalu didasarkan atas Pasal 279 KUHP mengenai poligami ilegal. Padahal bila dikaji lebih jauh, keputusan ini berdampak besar pada pengakuan keberadaan status perkawinan siri yang seharusnya tidak dianggap ada oleh negara. Dengan menggunakan pendekatan konseptual melalui perspektif Jasser Auda, kajian ini menunjukkan hasil bahwa status poligami siri yang dilakukan oleh pelaku tidak dapat dikatakan sah, dan sanksi yang tepat untuk menghukum para pelaku seharusnya disadasarkan atas Pasal 284 KUHP mengenai perselingkuhan.


Keywords


Poligami Siri: Jasser Auda: Pasal 279 KUHP

References


Aisyah (2019) “Konsep Hukum Prosedur Mengajukan Izin Poligami Pada Pengadilan Agama Berdasarkan Hukum Positif di Indonesia.” Jirnal Ilmiah Advokasi. Volume 07. Nomor 01. Juni.

Aisyah, Nur. (2018) “Pandangan Hukum Islam Terhadap Perkawinan Dibawah Tangan.” Jurnal Al-Qadau: Peradilan Dan Hukum Keluarga Islam. Volume 05. Nomor 02. Desember.

Arfina, Lydya (2019) “Perkawinan Agama Menurut Hukum

Keluarga di Indonesia.” Jurnal Privat Law. Volume 07. Nomor 01. Januari-Juni.

Auda, Jasser (2007) Maqashid Al Shariah As Philosophy Of Islamic Law: A System Approach. London:The International Institute of Islamic Thought.

Auda, Jasser (2013): Al-Maqashid Untuk Pemula, Terj. Ali Abdelmon’im. Yogyakarta: Suka Press.

Auda, Jasser (2015): Membumikan Hukum Islam Melalui Maqasid Syariah, Terj. Rosidin dan Ali Abdul Mun’im. Bandung: Mizan Pustaka.

Bahrum, Mukhtaruddin (2019) “Problematika Isbat Nikah Poligami Sirri.” Jurnal Al-Adalah: Jurnal Hukum dan Politik Islam. Volume 04. Nomor 02. Juli.

Budimansyah dan Syarifah Arabiyah (2018) “Status Keabsahan Hukum Perkawinan Poligami Tanpa Izin Pengadilan Agama.” Jurnal Hukum Media Bakti. Volume 02. Nomor 02 .Desember.

Cahyani, Andi Intan (2018) “Poligami Dalam Perspektif Hukum Islam.” Jurnal Al-Qadau: Peradilan dan Hukum Keluarga Islam. Volume 05, Nomor 01. Juni.

Departemen Agama RI (2002): Al-Qur’an dan Terjemahanya. Surabaya: Al-Hidayah.

Fajar, Mukti dan Yulianto Achmad (2010): Dualisme Penelitian Hukum Normatif & Empiris. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Fasa, Muhammad Iqbal (2016) “Reformasi Pemahaman Maqashid Syariah (Analisis Pendekatan Sistem Jasser Auda).” Hunafa: Jurnal Studi Islamika. Volume 13. Nomor 02. Desember.

Gumanti, Ratna (2018) “Maqashid al-Syari’ah Menurut Jasser Auda (Pendekatan Sistem Dalam Hukum Islam).” Jurnal Al-Himay. Volume 02. Nomor 02. Maret.

Hamdani (2019) “Persyaratan Adil Dalam Poligami Menurut Hukum Islam.” Jentara Hukum Borneo. Volume 03. Nomor 02.

Harahab, Khoirul Amru (2019) “Kebijakan Pemerintah Republik Indonesia dan Hukum Islam Mengenai Poligami: Sebuah Kajian Perbandingan.” Volkgeis. Volume 02. Nomor 01. Juni.

Hikmatiar, Azkiya (2019) “Konsep Poligami Dalam Al-qur’an (Aplikasi Semiotika Roland Barthes Terhadap Q.S an-Nisa’[4]: 3).” QAF. Volume 03. Nomor 01. Januari.

Ichsan, M. (2018) “Poligami Dalam Perspektif Hukum Islam (Kajian Tafsir Muqaranah).” Jurnal Ilmiah Syariah. Volume 17. Nomor 02. Juli-Desember.

Jannah, Cut Raudhatul (2018) “Poligami Secara Nikah Sirri Ditinjau Dari Undang-Undang No. 1 Tahun 1974 Dan Kompilasi Hukum Islam (Sebuah Penelitian di Wilayah Kabupaten Aceh Besar).” Jurnal Ilmiah Mahasiswa Bidang Hukum Keperdataan Fakultas Hukum Universitas Syi’ah Kuala. Volume 02. Nomor 03. Agustus.

Jawawi, Abdullah (2018) “Nikah Sirri Dalam Perspektif Hukum Islam, Kristen, Dan Hukum Positif Indonesia.” Ekspose. Volume 17. Nomor 02. Juli-Desember.

Khamidyah, Nur dan Hertina (2020) “Itsbat Nikah Dalam Pernikahan Siri Dalam Kompilasi Hukum Islam Perspektif Maqasid As-Syari’ah.” Sharia: Journal of Indonesia Comparative of Sharia Law. Volume 03. Nomor 01. Juni.

Kholil, Muhammad (2018) “Analisis System Metodologi dan Filsafat Hukum Islam (Analisis Terhadap Pemikiran Jasser Auda).” Jurnal Penelitian dan Pemikiran Keislaman. Volume 05. Nomor 01. Februari.

Kompilasi Hukum Islam.

Ma’arif, Toha (2019) “Pencatatan Pernikahan (Analisis Dengan Pendekatan Qiyas, Istihsan, Sadd Dzari’ah, Maslahah Mursalah, dan Hukum Positif di Indonesia).” Asas. Volume 11. Nomor 01.

Marzuki, Peter Mahmud (2010): Penelitian Hukum. Jakarta: Kencana.

Mas’ud, Muhamad dkk, (2019) “Poligami/Poligini Perspektif Hukum Islam.” Islamika: Jurnal Agama, Pendidikan, dan Budaya. Volume 13. Nomor 02.

Muthahhari, Murtadha (1995): Keadilan Ilahi : Azas Pandangan Dunia Islam. Bandung: Penerbit Mizan.

Mutholingah, Siti dan Muh. Rodhi Zamzami (2018) “Relevansi Pemikiran Maqashid Syariah Jasser Auda Terhadap Pendidikan Islam Multi Disipliner.” Ta’limuna. Volume 07. Nomor 02. September.

Nuruddin, Amir dan Azhari Akmal Tarigan (2004): Hukum Perdata Islam di Indonesia Studi Kritis Perkembangan Hukum Islam dari Fikih, UU No. 1/1974 sampai KHI. Jakarta: Kencana.

Sidiq, Syahrul (2017) “Maqashid Syari’ah & Tantangan Modernitas: Sebuah telaah Pemikiran Jasser Auda.” IN RIGHT: Jurnal Agama dan Hak Asasi Manusia. Volume 07. Nomor 01. November.

Prihantoro, Syukur (2017) “Maqashid Syari’ah Dalam Pandangan Jasser Auda (Sebuah Upaya Rekonstruksi Hukum Islam Melalui Pendekatan Sistem.” Jurnal At-Tafkir. Volume 10. Nomor 07. Juni.

Rahma, Marita Laila (2018) “Nikah Sirri: Keabsahan dan Akibatnya.” Al-Hikmah: Jurnal Studi Keislaman. Volume 08. Nomor 01. Maret.

Resmini, Wayan dkk (2019) “Implikasi yuridis Perkawinan Poligami Dibawah Tangan Di Desa Senggigi, Kecamatan Batu Layar, Lombok Barat, NTB.” Selaparang: Jurnal Pengabdian Masyarakat Beremajuan. Volume 02. Nomor 02. Mei.

Ropiah, Siti (2018) “Analisis Kritis Poligami Dalam Islam (Alasan Pro dan Kontra Poligami).” Al-Afkar: Journal For Islamic Studies. Volume 01. Nomor 01. Januari.

Roslinda, Sri (2019) “Penerapan Sanksi Pidana Terhadap Pelaku Dalam Perkawinan Poligami Perspektif Perundang-Undangan Di Indonesia.” Legalitas. Volume 11. Nomor 01. Juni.

Said, Arsyad (2018) “Nikah Dibawah Tangan Dalam Perspektif Islam.” Maleo Lawa Jurnal. Volume 02. Nomor 02.

Sarifudin. (2018) “Ambiguitas Pasal 2 UU No. 1 Tahun 1974: Dalam Perspektif Metode Penafsiran Historis Undang-Undang.” I’tibar. Volume 06. Nomor 11. November.

Sartini dkk (2016) “Kriminalisasi Nikah Siri Dalam Perspektif Hukum Pidana.” Legalitas. Volume VIII. Nomor 01. Juni.

Setiadi, Wicipto (2009) “Sanksi Admisnistratif Sebagai Salah Satu Instrumen Penegakan Hukum Dalam Peraturan Perundang-undangan.” Jurnal Legislasi Indonesia. Volume 06. Nomor 04. Desember.

Shihab, M. Quraish (1996): Wawasan al-Quran: Tafsir Maudhu‘i atas Pelbagai Persoalan Ummat. Bandung: Mizan.

Shobari, Ahmad (2013) “Nikah Sirri Dalam Perspektif Islam.” Mizan: Jurnal Ilmu Syariah. FAI Universitas Ibn Khaldun. Volume 01. Nomor 01.

Supriyadi (2018) “Perkawinan Sirri Perspektif Hukum di Indonesia.” Yudisia. Jurnal Pemikiran Hukum dan Hukum Islam. Volume 08. Nomor 01. Juni.

Syarifah, Masykurotus (2018) “Implikasi Yuridis Poligami Bawah Tangan Perspektif Undang-Undang No. 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan.” Jurnal Yustisia. Volume 19. Nomor 01. Mei.

Yasin, Dikson T. (2018) “Menelisik Pesan Sosial Poligami Dalam KHI.” Jurnal Alhimayah. Volume 02. Nomor 01. Maret.

Yasin, Dikson T. (2020) “Teori Sistem Ijtihad jasser Auda.” Tasamuh. Volume 12. Nomor 02. September.




DOI: http://dx.doi.org/10.24014/jhi.v22i1.13798

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Index By:

       

                                                               

Hukum Islam (Print- ISSN: 1411-8041) and (E-ISSN : 2443-0609)

Published by Faculty of Sharia and Law  State Islamic University Of Sultan Syarif Kasim Riau

Mailing Adress: Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau
H. R. Soebrantas Street, No.155 KM 18, Kelurahan Tuah Madani, Kecamatan Tuah Madani
Pekanbaru - Riau, 28293

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.