Analisis Kemampuan Literasi Matematika ditinjau dari Gaya Belajar Siswa SMA

E. Edimuslim, Sofia Edriati, Ainil Mardiyah

Abstract


ABSTRAK. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan literasi matematika siswa berdasarkan kemampuan Reproduksi, Koneksi dan Refleksi ditinjau dari gaya belajar siswa kelas XII MIA 3. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan memperoleh kualitatif. Instrumen yang digunakan adalah angket gaya belajar dan tes kemampuan literasi matematika serta bimbingan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis tes gaya belajar dan analisis tes kemampuan literasi matematika dengan uji keabsahan data menggunakan triangulasi metode. Hasil penelitian ini menunjukkan fakta; 1) Gaya belajar siswa yang dominan adalah Visual, Auditorial dan Kinestetik; 2) Siswa pada gaya belajar Visual dengan kompetensi.Siswa dengan kompetensi mampu memecahkan masalah tetapi kesulitan dalam proses memilih strategi untuk memecahkan masalah. Siswa dengan kompetensi Refleksi mampu memenuhi semua indikator pada soal level 5; 3) Siswa pada gaya belajar Auditorial dengan kompetensi Reproduksi belum memenuhi proses menggunakan bahasa dan operasi simbolis. Siswa dengan kompetensi mampu memenuhi indikator Komunikasi, matematisasi serta mampu menggunakan strategi untuk mengatasi masalah; 4) Siswa dengan gaya belajar Kinestetik dengan kompetensi Reproduksi belum memenuhi indikator proses komunikasi, matematisasi serta memilih strategi untuk memecahkan masalah.Siswa dengan kompetensi koneksi dapat memilih indikator proses menggunakan alat matematika, representasi, matematisasi serta memilih strategi pemecahan masalah.

 

Kata Kunci : Gaya Belajar, Kemampuan Literasi Matematika.


Full Text:

PDF

References


Akbar, A., Sappaile, B. I., & Djadir. (2015). profil literasi matematika ditinjau dari gaya kognitif dan gaya belajar pada siswa SMPN 2 Pinrang.

Breen, S., Cleary, J., & Shea, A. O. (2009). An Investigastion Of The Mathematical Literacy Of First Year Third Level Students In The Republic Of Ireland. International Journal of Mathematical Education in Science and Technology, 40(2).

DePorter, B., & Hernacki, M. (2013). Quantum Learning: Membiasakan Belajar Nyaman dan Menyenangkan. Bandung: Kaifa.

Edriati, S., Hamdunah, & Astuti, R. (2016). Peningkatan Prestasi Belajar Matematika Siswa SMK Melalui Model Quantum Teaching Melibatkan Multiple Intelligence. Cakrawala Pendidikan, 395.

Fathani, A. H. (2016). Gaya belajar siswa dalam menyelesaikan masalah matematik ditinjau dari tingkat kecenderungan kecerdasan matematik dan linguistik. Prosiding Seminar Matematika Dan Pendidikan Matematika 2013, (May 2013).

Genc, M., & Erbas, A. K. (2019). Secondary Mathematics Teachers ’ Conceptions of Mathematical Literacy. International Journal of Education in Mathematics, Science and Technology (IJEMST), 7(3).

Hartati, L. (n.d.). pengaruh gaya belajar dan sikap siswa pada pelajaran matematika terhadap hasil belajar matematika. Formatif, 3(3), 224–235.

Haryono, Y. (2011). Penerapan Perangkat Belajar Kinestetik Dalam Pembelajaran Matematika Berdasarkan Gaya Belajar Siswa SMP DEK Padang. Prosiding Seminar Nasional Matematika UNAND.

Hendryadi. (2017). Validitas Isi : Tahap Awal Pengembangan Kuesioner. Riset Manajemen Dan Bisnis (JRMB)UNIAT, 2(2), 169–178.

Jufri, L. H. (2015). Penerapan Double Loop Problem Solving Untuk Meningkatkan Kemampuan Literasi Matematis Level 3 Pada Siswa Kelas VIII SMPN 27 Bandung. LEMMA, II(1), 52–62.

Nariyati, R. Y., Halini, & BS, dian A. (2010). Literasi Matematis Siswa Pada Konten Change and Relationship. 1–9.

OECD. (2019). PISA 2018 Assessment and Analytical Framework. OECD Report.

Sari, D. U., Adam, P., Kodirun, & Busnawir. (2019). Analisis Kemampuan Literasi Matematis Siswa Kelas VIII SMP Ditinjau Dari Gaya Belajar Dan Perbedaan Gender. Pembelajaran Berpikir Matematika, 4, 23–34.

Setiawan, H., Dafik, & Lestari, N. D. S. (2014). Soal Matematika Dalam PISA Kaitannya Dengan Literasi Matematika dan Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi. Prosiding Seminar Nasional Matematika, Universitas Jember, (November), 244–251.

Sugiyono. (2013). metode penelitian kombinasi (Mixed Methods). Bandung: ALFABETA,cv.

Syawahid, M., & Putrawangsa, S. (2017). Kemampuan literasi matematika siswa SMP ditinjau dari gaya belajar. Beta (Jurnal Tadris Matematika), 10(2), 222–240.

Thomson, S., Hillman, K., & Bortoli, L. De. (2013). A teacher ’ s guide to PISA mathematical literacy. Australia: ACER Press.

Widayanti, F. D. (2013). Pentingnya Mengetahui Gaya Belajar Siswa Dalam Kegiatan Pembelajaran Di Kelas. Jurnal ERUDIO, 2(1).

Wijaya, A., Heuvel-panhuizen, M. Van Den, Doorman, M., & Robitzsch, A. (2014). Difficulties in solving context-based PISA mathematics tasks : An analysis of students ’ errors. The Mathematics Enthusiast the authors(s)&Dept.of Mathematical Sciences-The University of Montana, 11(3), 555–584.




DOI: http://dx.doi.org/10.24014/sjme.v5i2.8055

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

 

          

Published by:


Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim RiauJalan H. R. Soebrantas KM. 15.5, Simpangbaru, Tampan
Pekanbaru - 28293
email: sjme.pmt@uin-suska.ac.id
Creative Commons License
Suska Journal is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License
 
STATCOUNTER

 

FLAG COUNTER

Flag Counter