Membatik Jumputan untuk Meningkatkan Motorik Halus pada Masa Pandemi Covid 19 Melalui Home Visit

Oshin Santi Tawulo, Laode Anhusadar

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran perkembangan motorik halus anak pada kelompok B di TK As-Salam. Penelitian ini menggunakan pendekatan tindakan kelas (PTK) dengan dua siklus model kemmis dan Mc taggart yang memiliki empat tahapan yakni perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi.  setiap siklus dilakukan dengan tiga kali pertemuan.Tehnik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, dokumentasi dan penilaian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa membatik jumputan dapat meningkatkan perekmbangan motorik halus anak kelas B di TK As-Salam Desa Labokeo Kecamatan Laeya Kabupaten Konawe Selatan. Perkembangan motorik halus anak mengalami perubahan yang sangat baik. Pada siklus 1 menunjukkan kemampuan motorik halus anak dominan berada pada kriteria ketuntasan 58,33% atau berada pada kategori cukup. Pada siklus 2 menunjukkan kemampuan motorik halus anak berada pada rentang penilaian berkembang sesuai harapan dengan kriteria ketuntasan sebanyak 75% atau berada dalam kategori baik kemampuan motorik halusnya pada indikator anak dapat membatik sesuai gagasannya indikator ketuntasannya 75%, anak dapat mengekspresikan diri melalui gerakan membatik kriteria ketuntasannya 75%, indikator anak dapat mengkoordinasikan mata dan tangan untuk melakukan gerakan yang rumit kriteria ketuntasannya 66,66%, indikator anak dapat menggunting sesuai pola kriteria ketuntasannya 75%. 

Full Text:

PDF

References


Aquarisnawati, P. (2011). Motorik Halus Pada Anak Usia Prasekolah Ditinjau Dari Bender Gestalt. INSAN, 13(03), 149–156.

Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Departemen Pendidikan Nasional. (2004). Kurikulum 2004 Standar Kompetensi TK dan RA. Jakarta.

Effi Kumala Sari. (2014). Peningkatan Perkembangan Motorik Halus Anak Melalui Kegiatan Kolase Dari Bahan Bekas Di Taman Kanak-Kanak Aisyiyah Simpang IV Agam. Pesona PAUD, 1(1), 1–11.

Fajrin, L. P., & Khoyimah, A. N. (2020). Meningkatkan Kemampuan Mengenal Warna pada Anak Melalui Batik Jumputan. 1(1).

Fransisca Anggraeni Suriantoso, Ni Made Ayu Suryaningsih, C. E. P. (2016). Meningkatkan kemampuan motorik halus melalui permainan playdough pada anak kelompok bermain di paud tegaljaya. Pendidikan Universitas Dhyana Pura, 1(1).

Hurlock, E. (2004). Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan Edisi Kelima. Erlangga.

Muamalah, A. N., & others. (2017). Kerajinan Ikat Celup di Batik Parang Kaliurang Sleman Yogyakarta. Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

Muarifah, A., & Nurkhasanah. (2019). Identifikasi Keterampilan Motorik Halus Anak. Journal of Early Childhood Care &Education, 2(1). https://doi.org/10.26555/jecce.v2i1.564

Nurdin, N., & Anhusadar, L. (2020). Efektivitas Pembelajaran Online Pendidik PAUD di Tengah Pandemi Covid 19. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(1), 686. https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i1.699

Primus, S. (2016). The Heritage of BATIK. CV. Andi.

Rochmah, Alfiyatur; Hasibaun, R. (2020). Pengaruh Kegiatan Membatik Jumputan Terhadap Kemampuan Motorik Halus Anak Kelompok A di TK Labschool Unesa. PAUD Teratai, 9(1). https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/paud-teratai/article/view/34950/31075

Rofiah, S. D., & Mangkuwibawa, H. (2020). Upaya Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak Melalui Kegiatan Membatik Jumputan. (JAPRA) Jurnal Pendidikan Raudhatul Athfal (JAPRA), 3(1), 91–102. https://doi.org/10.15575/japra.v3i1.8109

Roostin, E. (2020). Upaya Meningkatkan Motorik Halus dan Kreativitas Anak Melalui Teknik Membatik Sederhana. KIDDO : Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini, 2(2). https://doi.org/10.19105/kiddo.v1i2.3481

Rosania Ulfa, W., A Lathif, M., & Khutobah, K. (2016). Peningkatan Kemampuan Motorik Halus Melalui Kegiatan Membatik Jumputan Pada Anak Kelompok B TK Asy-Syafa’ah Jember Tahun Pelajaran 2015/2016. Jurnal Edukasi, 3(3), 35. https://doi.org/10.19184/jukasi.v3i3.4307

Rudiyanto, A. (2016). Perkembangan motorik kasar dan motorik halus anak usia dini. Lampung: Darussalam Press Lampung.

Sari, R. P. (2013). Keterampilan Membatik Untuk Anak. Yogyakarta: Arcita.

Setiawati, E., & Ningsih, R. (2017). Membatik Jumputan Dalam Meningkatkan Kreativitas Anak. BIDAYAH : Jurnal Studi Ilmu-Ilmu Keislaman, 2(2).

Sumantri. (2005). Model Pengembangan Keterampilan Motorik Anak Usia Dini. Departemen Pendidikan Nasional.

Suriati, S., Kuraedah, S., Erdiyanti, E., & Anhusadar, L. O. (2019). Meningkatkan Keterampilan Motorik Halus Anak melalui Mencetak dengan Pelepah Pisang. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(1), 211. https://doi.org/10.31004/obsesi.v4i1.299

R. Wahyuni and E. Erdiyanti, “Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak Melalui Finger Painting Menggunakan Tepung Singkong”, murhum, vol. 1, no. 1, pp. 28-40, Jul. 2020. https://doi.org/10.37985/murhum.v1i1.5

Wahyuni, S. E. (2008). Psikologi Pendidikan. PT. Rineke Cipta.

Wandi, Z. N., & Mayar, F. (2020). Analisis Kemampuan Motorik Halus dan Kreativitas pada Anak Usia Dini melalui Kegiatan Kolase. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(1). https://doi.org/10.31004/obsesi.v4i1.347




DOI: http://dx.doi.org/10.24014/kjiece.v5i1.13064

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 KINDERGARTEN: Journal of Islamic Early Childhood Education

Diterbitkan oleh:

Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Suska Riau
Jalan HR. Soebrantas KM 15,5, Simpang Baru, Tampan, Pekanbaru - Riau
email: jcie.piaud@uin-suska.ac.id

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.