Keaktifan Belajar Mahasiswa melalui Konsep MIKiR pada Mata Kuliah Disain Pembelajaran PAUD di Era Pandemi Covid-19

Ani Oktarina, Naimah Naimah, Heldanita Heldanita

Abstract


ABSTRAK. Mata kuliah disain pembelajaran PAUD yakni sebagai pembelajaran yang wajid dipelajari mahasiswa jurusan PAUD sebagai calon guru. Pentingnya mata kuliah disain pembelajaran PAUD diharapkan dapat berkontribusi memiliki wawasan social dan kepekaan social sehingga tercipta interaksii sosial yang bagus pada hidup bermasyarakat, dapat mengaplikasikan ilmu dengan baik. Idealnya pada mata kuliah yang diajarkan dapat menjadi gambaran skenario dari keaktifan belajar mahasiswa melalui istilah dari konsep MIKiR yang diterapkan dosen di kelas 4A sebagai suatu cara dalam menomorsatukan pembelajarankaktif (student-center) sehingga mahasiswa bisa berpikir kritiis, komunikatif, dan reflektif. Konsep penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi untuk mengetahui secara mendalam tentang perjalanan hidup subjek yang diteliti dengan situasi apa adanya. Artikel ini memiliki tujuan mendeskrdisain pembelajaran dan pentingnya pembelajaran aktif, terutama pada mata kuliah Disain Pembelajaran PAUD;  meningkatkan keaktifan belajar mahasiswa melalui konsep MIKiR. Hasil penelitian menunjukkan skenario dari keaktifan belajar mahasiswa melalui konsep MIKiR di era pandemi covid-19 adalah suatu cara yang digunakan dosen pengampu mata kuliah disain pembelajaran di kelas 4A dalam membangun pembelajaran aktif.

 

Kata Kunci :  keaktifan belajar, konsep MIKiR

ABSTRACT. The PAUD learning design course is one of the compulsory subjects that students majoring in PAUD must study as prospective PAUD teachers. The importance of the PAUD learning design course is expected to contribute to having social insight and social sensitivity so as to create good social interaction in social life, and to be able to apply the knowledge gained well in the future. Ideally, the subjects taught by students can be a scenario description of student learning activeness through the term concept of thought applied by lecturers in class 4A as a way of promoting active learning, (student-center) so that students are able to think critically, communicatively, and reflective. The research method used is qualitative research with a phenomenological approach to find out in depth about the life journey of the subject under study with the situation as it is (natural). This article aims to: 1) describe the importance of active learning, especially in the PAUD Learning Design course; 2) increase student learning activeness through the concept of thinking. The results also show that the scenario of student learning activeness through the concept of thinking in the era of the Covid-19 pandemic is a method used by lecturers who teach learning design courses in class 4A in building active learning.

 

Keyword : learning activeness, concept thinking


Full Text:

PDF

References


A.M, S. 2004. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Adisusilo, S. 2013. Pembelajaran Nilai- Karakter: Konstruktivisme dan VCT Sebagai Inovasi Pendekatan Pembelajaran Afektif. Jakarta: Rajawali Press.

Ahmadi, Abu dan Prasetyo, J. T. 1997. Strategi Belajar Mengajar (SBM). Jakarta: Pustaka Setia.

Arends, R. I. 2001. Learning to Teach (Fifth Edition). Mc Graw-Hill.

Arikunto, S. 1998. Prosedur penelitian Suatu Pendekatan Praktis. Jakarta: Rineka Cipta.

Asiah, N. 2017. Analisis Kemampuan Praktik Strategi Pembelajaran Aktif (Active Learning) Mahasiswa PGMI Fakultas Tarbiyah dan Keguruan IAIN Raden Intan Lampung. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Dasar, 4(1), 23.

Azhar, L. M. 1993. Proses Belajar Mengajar Pola CBSA. Surabaya: Usaha Nasional.

Braxton, J. M., Jones, W. A., Hirschy, A. S., &, & Hartley, H. V., I. 2008. The role of active learning in college persistence. New Directions for Teaching and Learning, 115(18), 71–83.

Bungin, B. 2015. Metodologi Penelitian Kualitatif. Jakarta: Rajawali Pers.

Emda, A. 2018. Kedudukan Motivasi Belajar Siswa dalam Pembelajaran. Lantanida Journal 5, 2(1), 9–10.

Faturrohman, Pupuh dan Sutikno, S. 2017. Strategi Belajar Mengajar: Strategi Mewujudkan Pembelajaran Bermakna Melalui Pemahaman Konsep Umum dan Islami. Refika Aditama.

Foundation, T. P. P. T. 2019. Modul I – Adaptasi Praktik Baik dalam Pembelajaran di SMP dan MTS untuk LPTK. Tanoto Foundation.

Gunawan, R. 2016. Pendidikan IPS: Filosofi, Konsep, dan Aplikasi. Bandung: Alfabeta.

Hadi, S. 2000. Metodologi Research. Andi.

Hasanah, H. 2017. Teknik-teknik Observasi (Sebuah Alternatif Metode Pengumpulan Data Kualitatif Ilmu-ilmu Sosial). At-Taqaddum, 8(1), 21.

Hutagulung, J. 2009. Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa Sekolah Menengah Atas Melalui Pendekatan Kooperatif Tipe Jigsaw. Tesis. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia., 1(1), 7–8.

Ibrahim. 2017. Perpaduan Model Pembelajaran Aktif Konvensional (Ceramah) dengan Cooperatif (Make – A Match) untuk Me-ningkatkan Hasil Belajar Pendidikan Kewarganegaraan. Jurnal Ilmu Pendidikan Sosial, Sains, dan Humaniora, 3(2), 2002.

Jauhar, M. 2011. Implementasi PAIKEM dari Behaviorostik sampai Konstruktivistik. Prestasi Pustakaraya.

Mulyono. 2012. Strategi Pembelajaran. Malang: UIN Maliki Press.

Paizaluddin, E. 2016. Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research). Bandung: Alfabeta.

Prince, M. 2004. Does active learning work? A review of the research. Journal of Engineering Education, 93(3), 223– 231.

Purnomo, Arif; Muntholib, A. & A. S. 2016. Model Pembelajar-an Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Pada Materi Kontroversi (Controversy Issues) di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Kota Semarang. Jurnal Penelitian Pendidikan, 33(1), 8–9.

Purwanto. 2020. Dampak Pandemi Covid-19 terhadap Proses Pengajaran bagi Guru dan Siswa Pendahuluan. Jurnal Studi Guru dan Pembelajaran, 3(2), 289–295.

Raehang. 2014. Pembelajaran Aktif Sebagai Induk Pembelajaran Kooperatif. Jurnal Al-Ta’dib, 7(1), 156.

Rahmawati, Umi; Chamdani, M. & B. S. 2015. Penerapan Model Pembelajaran Aktif Tipe Index Card Match dalam Peningkatan Pembelajaran IPS Siswa Kelas V SD. Jurnal FKIP UNS, 3(1), 8–9.

Rusman. 2012. Model-Model Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Sanjaya, W. 2009. Perencanaan dan Disain Sistem Pembelajarn. Jakarta: Kencana Prenada.

Santyasa, W. 2009. Implementasi Lesson Study dalam Pembelajaran. Makalah dalam Seminar Implementasi Lesson Study dalam Pembelajaran bagi Guru-Guru TK, Sekolah Dasar, dan Sekolah Menengah Pertama di Kecamatan Nusa Penida Bali. Universitas Nusa Penida, 1(1), 8.

Sapriya. 2017. Pendidikan IPS: Konsep dan Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Sardiman, A. M. 1992. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Press.

Sarna, K. 2007. Pendidikan Guru Profesional Melalui Pembelajaran Bertahap, Terpadu dan Holistik. Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Undiksha, 5(4), 440–451.

Slameto. 2015. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempegaruhi. Jakarta: Rineka Cipta.

Slavin, R. . 1995. Cooperative Learning Theory, Research, and Practice. Allyn and Bacon.

Suparno, P. 1997. Filsafat Konstruktivisme dalam Pendidikan. Yogyakarta: Kanisius.

Supriyatno, Triyo, D. 2006. Strategi Pembelajaran Partisipatori di Perguruan Tinggi. Malang: UIN Malang Press.

Suwarni. 2012. Hubungan Gaya Mengajar Dosen dalam Proses Pembelajaran dengan Motivasi Belajar Mahasiswa Fakultas Psikologi dan Pendidikan Universitas Al Azhar Indonesia. Jurnal Al-Azhar Indonesia seri humaniora, 1(4), 253–254.

Syah, R. . 2020. Dampak Covid-19 pada Pendidikan di Indonesia: Sekolah, Keterampilan, dan Proses Pembelajaran. SALAM: Jurnal Sosial dan Budaya Syar-i, 7(5), 16–18. https://doi.org/doi: 10.15408/sjsbs.v7i5.15314

Teale, M. H. 1987. Emergent literacy: Reading and Writing development in Early childhood. In National Reading Conference Yearbook, 36(45), 18–19.

Utami, B. et al. 2011. Penerapan Pendekatan Konstruktivisme Melalui Model Pembelajaran Think Pair Share (TPS) dalam Kegiatan Lesson Study untuk Meningkatkan Kualitas Proses dan Hasil Belajar Strategi Belajar-Mengajar. Jurnal Inovasi Pendidikan, 12(1), 1–18.

Wahyuni, B. &. 2007. Teori Belajar dan Pembelajaran. Ar-Ruzz Media.

Wildova, R. and J. K. 2014. Early Childhood Pre-reading Literacy Development. Journal Procedia Social and Behavioral Sciences, 10(12), 878 – 883.

Zainal Arifin. 2016. Evaluasi Pembelajaran (Prinsip, Teknik dan prosedur). Bandung: Remaja Rosdakarya.




DOI: http://dx.doi.org/10.24014/kjiece.v4i2.12890

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 KINDERGARTEN: Journal of Islamic Early Childhood Education

Diterbitkan oleh:

Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Suska Riau
Jalan HR. Soebrantas KM 15,5, Simpang Baru, Tampan, Pekanbaru - Riau
email: jcie.piaud@uin-suska.ac.id

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.