Pengaruh Permainan Tradisional Terompah Panjang terhadap Kemampuan Motorik Kasar pada Anak Usia 4-5 Tahun

Azlin Atika Putri, Reswita Reswita, Yelda Andespa

Abstract


ABSTRAK. Dalam penelitian ini terdapat masalah mengenai perkembangan motorik kasar pada anak usia 4-5 tahun, permasalahan tersebut adalah lemahnya koordinasi gerak, pandangan mata dan gerakan tangan, jari tangan, dan kaki secara serempak pada tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh permainan tradisional terompah panjang terhadap kemampuan motorik kasar pada anak usia 4-5 tahun. Desain penelitian yang digunakan adalah pra-eksperimen One Group Pretest Posttests Design. Penelitian ini menggunakan satu kelas sebagai sampel. Jumlah populasi yang diambil 12 anak, maka keseluruhan populasi dijadikan sampel penelitiannya yaitu 12 anak. Pengumpulan data dilakukan melalui pretest, posttest. Teknik analisis data menggunakan uji-t. Rerata hasil pretest sebelum dilakukan treatment (perlakuan) tentang permainan terompah panjang adalah 14,50 dengan kategori belum berkembang, dan rerata hasil posttests setelah dilakukan treatment (perlakuan) tentang permainan terompah panjang adalah 23,50 dengan kategori berkembang sesuai harapan. Berdasarkan analisis hasil menunjukkan perbedaan yang signifikan yaitu sebelum dan sesudah perlakuan dilakukan. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh permainan tradisional terompah panjang terhadap kemampuang motorik kasar anak setelah dilakukan treatment (perlakuan).

Kata Kunci: terompah panjang, kemampuan motorik kasar.

ABSTRACT. In this study there are problems regarding gross motor development in children aged 4-5 years, the problem is the weak coordination of movement (eye sight) and the simultaneous movement of the hands, fingers, and feet at the destination. This study aims to determine the effect of traditional long-winded play on gross motor skills in children aged 4-5 years. The research design used was pre-experimental One Group Pretest Posttests Design. This study uses one class as a sample. The total population that researchers took amounted to 12 children, so the entire population was sampled as 12 children. Data collection is done through pretest, posttest. Data analysis techniques using t-test. The average pretest results before treatment (treatment) about the long trumpet game is 14.50 with the category not yet developed, and the average results of posttests after treatment (treatment) about the long trumpet game is 23.50 with the category developing according to expectations. Based on the analysis of the results showed a significant difference that is before and after the treatment is done. From the results of this study it can be concluded that there is an influence of traditional long-traction games on children's gross motor abilities after treatment.

 Keyword: long jump, rough motor ability


Full Text:

PDF

References


Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Edy, G. 2001. Mempersiapkan Anak Masuk Sekolah. Jakarta: Puspa Swara, Anggota IKAPI.

Hartati, S. 2005. Perkembangan Belajar pada Anak Usia Dini. Jakarta: Depdiknas.

Ismail, A. 2006. Education Games: Menjadi Cerdas dan Ceria dengan Permainan Edukatif. Yogyakarta: Pilar Media.

Khamdani, A. 2010. Olah Raga Tradisional Indonesia. Kalimantan Barat: Marga Borneo Tarigas.

Kyle, T. 2014. Keperawatan Anak Pediatric. Jakarta: EGC.

Mayke S, Tedjasaputra., dkk. 2001. Bermain, Main dan Permainan untuk Pendidikan Anak UsiaDini, Gramedia Widiasarana Indonesia, Jakarta.

Musfiroh, 2008. Cerdas Melalui Bermain, Mengasah Intellligence pada Anak sejak Usia Dini. Jakarta: Grasindo.

Payne. Gregory. V., dkk. 2012. Human Motor Development A Lifespan Approach. New York: McGraw-Hill Companies, Inc.

Rahyubi, Heri. 2012. Teori-Teori Belajar dan Aplikasi Pembelajaran Motorik. Bandung: Nusa Media.

Riduwan. 2011. Belajar Mudah Penelitian untuk Guru-Karyawan dan Peneliti Pemula. Afabeta. Bandung.

Riva, Iva. 2012. Koleksi Games Edukatif di dalam dan Luar Sekolah. Yogyakarta: FlashBooks.

Suciati, 2015. Bahan Ajar Pendidikan dan Latihan Profesi Guru, Semarang: PLPG. UU Sisdiknas No. 20 Tahun 2003.

Suryabrata, S. 2007. Metode Penelitian. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Suyadi, 2009. Psikologi Belajar PAUD. Yogyakarta: Bintang Pustaka Abadi.

Sujarno, dkk. 2011. Pemanfaatan Pemainan Tradisional dalam Pembentukan Karakter Anak. Yogyakarta: Balai PelestarianNilai Budaya.

Sujiono, dkk. 2005. Metode Pengembangan Fisik. Jakarta: Universitas Terbuka Departemen Pendidikan Nasional.

Sujiono, Y. N. 2009. Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta. Universitas Negeri Jakarta.

Sugiono, 2007. Metode Penelitian Administrasi. Alfabeta. Bandung.

Sujarwo, dkk. 2015. Kemampuan Motorik Kasar dan Halus Anak Usia 4-6 Tahun. Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia. Jurusan Pendidikan Olahraga Fakulras Ilmu keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta.

Suwito H. A, 2003. Permainan Tradisionalsebagai Upaya Pendekatan terhadap Konsep Pendidikan Jasmani yangIdeal. Skripsi. Yogyakarta: FIK UNY.

Zumailatul, M. 2014. Pengaruh Permainan Tradisional Engklek terhadap Kemampuan Motorik Kasar Anak Kelompok A Tk Dharma Wanita Persatuan Kemangi Gresik. (online). ejournal.unesa.ac.iddiakses pada tanggal 12 Januari 2015.




DOI: http://dx.doi.org/10.24014/kjiece.v4i2.12506

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 KINDERGARTEN: Journal of Islamic Early Childhood Education

Diterbitkan oleh:

Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Suska Riau
Jalan HR. Soebrantas KM 15,5, Simpang Baru, Tampan, Pekanbaru - Riau
email: jcie.piaud@uin-suska.ac.id

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.