Upaya Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran IPA Materi Gaya Magnet Melalui Penerapan Metode Demontrasi

Neni Susanti

Abstract


Penelitian ini tentang penerapan metode demontrasi pada pembelajaran IPA tentang gaya magnet untuk meningkatkan proses pembelajaran, aktivitas dan hasil belajar siswa Kelas IX SMPN 35 Pekanbaru semester 2 Tahun Pelajaran 2015/2016. Metode yang digunakan dalam Penelitian ini adalah Metode Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) dengan menggunakan model Kemmis dan Mc, Taggart. Model ini terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi.  Subjek penelitian siswa kelas IX.2 SMPN 35 Pekanbaru semester 2 Tahun Pelajaran 2015/2016 berjumlah 22 siswa. Instrumen pengumpulan data yaitu, lembar observasi dan soal tes.  Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, tes dan dokumentasi. Validasi data mengunakan teknik triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Metode analisis  data  dalam  penelitian  ini  menggunakan  analisis data kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa perencanaan Pembelajaran (RPP) pada pembelajran IPA tema gaya magnet dengan penerapan metode demonstrasi cukup efektif dan berhasil sehingga pelaksanaan proses pembelajaran dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan harapan. Pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan metode demontrasi membawa dampak yang positip dalam pelaksanaan pembelajaran terutama pada peningkatan aktivitas belajar siswa terbukti dari tiap siklusnya terdapat peningkatan.  Pada sebelum perbaikan hanya terdapat 9 siswa atau 40,91% yang dinyatakan tuntas, pada siklus pertama meningkat menjadi 17 siswa atau 77,27% dan pada siklus II menjadi 100% atau 22 siswa dinyatakan meningkat aktivitas belajarnya. Penerapan metode demontrasi pada pembelajaran IPA dapat meningkatkan hasil belajar siswa ini dapat dilihat peningkatan nilai rata-rata hasil belajar serta ketuntasan belajar siswa secara klasikal.  Dimana pada kondisi awal hanya 55,00 meningkat menjadi 65,91 pada siklus pertama dan 76,82 pada siklus kedua dengan ketuntasan belajar dari 5 siswa atau 22,73%  pada sebelum perbaikan menjadi 12 siswa atau 54,55% pada siklus pertama dan 20 siswa atau 90,91% pada siklus kedua. Hal ini terbukti bahwa penerapan metode demontrasi dapat meningkatkan proses, aktivitas dan hasil belajar siswa secara signifikan. Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa penerapan  metode demonstrasi dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa IX.2 SMPN 35 Pekanbaru. Semester 2 Tahun Pelajaran 2015/2016

Keywords


Demonstrasi, Aktivitas, Hasil Belajar

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.24014/suara%20guru.v4i3.10234

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Suara Guru: Jurnal Pendidikan Sosial, Sains dan Humaniora (SG-JPSSH)

ISSN (2477-6351)

US/Indonesia Teacher Education Consortium (USINTEC) UIN Suska Riau
Jalan H. R. Soebrantas KM. 15.5, Simpangbaru, Tampan
 
 indexed by :
 Logo IPI
 

Creative Commons License
Suara Guru(Print ISSN 2477-6351): Jurnal Pendidikan Sosial, Sains dan Humaniora (SG-JPSSH) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Flag Counter