Penggunaan Strategi Traning Model untuk Meningkatkan Hasil Belajar Penjasorkes Siswa

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di kelas VI SD Negeri 001 Ukui Satu Kecamatan Ukui Kabupaten Pelalawan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahuai penggunaan Strategi Traning Model dapat meningkatkan hasil belajar pada mata pelajaran Penjasorkes siswa Kelas VI SD Negeri 001 Ukui Satu Kecamatan Ukui Kabupaten Pelalawan Tahun  2018. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilakukan dalam dua siklus. Setiap siklusnya terdiri dari beberapa tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Jenis data pada penilaian ini adalah hasil belajar siswa, aktivitas guru, dan aktivitas belajar siswa. Berdasakan hasil observasi aktivitas guru, aktivitas siswa dan hasil tes terhadap mata Pelajaran Penjasorkes dengan menggunakan Strategi Traning Model pada siswa Kelas VI SD Negeri 001 Ukui Satu Kecamatan Ukui Kabupaten Pelalawan  mengalami peningkatan baik pelaksanaan siklus ke I maupun pelaksanaan siklus ke II. Pada siklus ke I peningkatan aktivitas guru telah mencapai 73% dengan klasifikasi “sempurna”. Begitu pula aktivitas yang dilakukan siswa pada siklus ke II telah mencapai 67% dengan kategori “Tinggi”. Selanjutnya berkaitan dengan hasil Belajar Penjasorkes siswa peningkatan dilhat dari jumlah dan persentase siswa yang mencapai KKm. Pada siklus ke I siswa yang mencapai KKM hanya 77% dan pada siklus ke II siswa yang mencapai KKM mencapai 85% dari seluruh siswa. Dengan demikian dapat dijelaskan bahwa dengan penggunaan Strategi Traning Model dapat meningkatkan hasil Belajar Penjasorkes siswa. Hal ini dapat dilihat pada tabel peningkatan aktivitas guru, aktivitas siswa dan peningkatan hasil belajar siswa