Self-Compassion dan Regulasi Emosi pada Remaja
Hanum Hasmarlin, Hirmaningsih Hirmaningsih
Abstract
Individu mengalami berbagai perubahan emosi pada masa remaja. Emosi remaja yang cenderung meledak-ledak dan sulit dikendalikan apabila tidak dikelola dengan baik dapat menimbulkan berbagai masalah bagi remaja dan lingkungan sekitarnya. Untuk itu, remaja membutuhkan kemampuan regulasi emosi. Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empirik hubungan self-compassion dengan regulasi emosi pada remaja. Alat ukur yang digunakan adalah skala self-compassion dari Neff (2003) dan skala regulasi emosi dari Gratz dan Roemer (2004). Subjek dalam penelitian ini adalah remaja berstatus siswa SMA berjumlah 398 subjek yang diperoleh dengan melakukan teknik kuota sampling. Data dianalisis menggunakan teknik korelasi product moment yang menunjukkan koefisien korelasi sebesar 0,494 pada taraf signifikansi 0,000 (p<0.01). Hasil tersebut menunjukkan bahwa self-compassion memiliki hubungan yang positif dengan regulasi emosi pada remaja. Selain itu, dengan melihat R2 diketahui bahwa self-compassion memberikan sumbangan efektif sebesar 24,4% terhadap regulasi emosi. Berdasarkan aspek-aspek pada self-compassion, diperoleh aspek common humanity memberikan sumbangan efektif paling besar terhadap regulasi emosi yakni 13,68%. Ditinjau dari perbedaan jenis kelamin, terdapat perbedaan regulasi emosi pada laki-laki dan perempuan. Namun, tidak terdapat perbedaan self-compassion antara laki-laki dan perempuan.
DOI:
http://dx.doi.org/10.24014/jp.v15i2.7740
Refbacks
- There are currently no refbacks.
REDAKSI : JURNAL PSIKOLOGI
Jl. H.R. Soebrantas Km. 15.5 No. 155 Gedung Fakultas Psikologi UIN Sultan Syarif Kasim Riau Kel. Tuahmadani Kec. Tampan Pekanbaru - Riau 28293.
E-mail : jurnal.psikologi@uin-suska.ac.id / Website : http://ejournal.uin-suska.ac.id/index.php/psikologi
Jurnal Psikologi oleh Fakultas Psikologi disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.