Tipe Kepribadian Big Five, Sense of Humor dan Subjective Well-Being pada Mahasiswa UIN Suska Riau

Deddi Zulfadri, Raudatussalamah Raudatussalamah

Abstract


Abstrak

 

Mahasiswa dalam proses pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi diperguruan tinggi dihadapkan dengan banyaknya tuntutan. Tuntutan ini mengakibatkan tekanan yang memunculkan masalah-masalah psikologis. Evaluasi mahasiswa terhadap pengalaman masalah-masalah yang terjadi disebut dengan subjective well-being. Banyak faktor yang mempengaruhi subjective well-being, diantaranya tipe kepribadian big five dan sense of humor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tipe kepribadian big five dan sense of humor dengan subjective well-being mahasiswa UIN Suska Riau. Jumlah subjek dalam penelitian ini sebanyak 393 orang. Analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis regresi ganda. Hasil analisa menunjukkan hubungan yang signifikan antara tipe kepribadian big five dan sense of humor dengan subjective well-being dengan signifikansi sebesar 0,000. Sumbangan efektif tipe kepribadian big five dan sense of humor terhadap subjective well being sebesar 10,6%. Hasil uji hipotesis minor diperoleh dua koefisien regresi yang signifikan hubungan terhadap subjective well-being yaitu tipe kepribadian conscientiousness sebesar p = 0,000 dan sense of humor sebesar p = 0,000.

 

Kata Kunci: Tipe Kepribadian Big Five, Sense of Humor, Subjective Well-Being

 

 


References


Ariati, Jati. Oktober (2010). Subjective Well-Being (Kesejahteraan Subjektif) Dan Kepuasan Kerja Pada Staf Pengajar (Dosen) Di Lingkungan Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro. Jurnal Psikologi Undip. Vol.8; No.2.

Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Azwar,S. (2015). Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: pustaka Pelajar.

Azwarr,S. (2014). Dasar-dasar Psikometri. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Azwar,S. (2012). Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Carr, A. (2004). Positive Psychology: The Science of Happiness and Human Strengs. New York: Brunner-Routledge.

DeNeve, K.M & Cooper, H. (1998). The Happy Personality: A Meta-Analysis of 137 Personality Traits and Subjective Well-Being. Psychological Buletin. Vol. 124, No. 2, 197-229

Dewi, P.S. & Utami. M.S. (2006). Subjective well-being anak dari orang tua yang bercerai. Jurnal Psikologi. Vol.35. No.2.

Diener, E, (2000). Subjective Well-Being The Science of Happiness and a Proposal for a National Index. American Psychological Association Vol. LV (1), 34 – 43.

Diener, E., & Biswas-Diener, R, (2008), Happiness: Unlocking the mysteries of psychological wealth. Malden, MA : Blackwell Publishing.

Diener, Ed. (1984). Subjcetive Well Being. Psychological Bulletin American Psychological Association, Inc., Vol. 95, No. 3, 542-575.

Diener, Ed. (1994). Assesing Subjective Well Being : Progress and Opportunities. Netherlands: Kluwer Academic Publisher.

Diener, Ed. (2009). The Science of Well-Being. New York : Springer Science + Bussiness Media.

Diener, Ed., Suh, E.M, Lucas, R.E., & Heidi L. Smith, (1999) Subjective Well Being: Three Decades of Progress. Psychological Bulletin, Vol. 125, No.2, 276-302.

Eddington, Neil., & Shuman, Richard. (2008). Subjective Well Being (Happiness). California: Continuing Psychology Education Inc.

Erlangga, S.W. (2012). Subjective well being pada lansia penghuni panti jompo. Jurnal Psikologi. Fakultas Psikologi Universitas Gunadarma.

Feist, J., & Feist, G.J. (2010). Teori Kepribadian (Edisi 7 Buku 2). Jakarta: Salemba Humanika.

Fitriani, A., & Hidayah, N. (2012). Kepekaan Humor dengan Depresi pada Remaja Ditinjau dari Jenis Kelamin. Humanitas: Jurnal Psikologi Indonesia. Fakultas Psikologi Universitas Ahmad Dahlan.

Forest, K.B. (1996). Gender and the Pathways to subjective well-being. Social Behavior and Personality, 24 (1), 19-34.

Gutierrez, J.L.G., Jimenez, B.M., Hernandez, E.G., & Puente, C.P. (2005). Personality and Subjective Well-Being: Big Five Correlates and Demographic Variables. Personality and Individual Differences. 1561-1569.

Hafzah. (2014). Hubungan Sense of Humor guru dalam mengajar di kelas dengan motivasi belajar siswa di SMA Negeri 1 Sangatta Utara. E-Journal Psikologi. 2(1): 14-23.

Hughes, Larry W. (2008). A Correlational Study of the Relationship Between Sense of Humor and Positive Psychological Capacities. Journal Psychology. Vol. 1. No. 1.

Humaira, G.R., & Qodariah, S. (2017). Hubungan sense of humor dengan subjective well-being pada comic stand up indo di kota bandung. Jurnal Psikologi. Volume 3, No. 1.

Hurlock, E.B. (2002). Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. (5th ed.). Jakarta: Penerbit Erlangga.

Johnson, J. (2011). Measuring Thirty Facets of The Five Factor Model with a 120-Item public domain inverntory: Development of the IPIP-NEO-120. Journal of research in Personality. 60. 1-46.

Kelly, William E. (2002). An Investigation of Worry and Sense of Humor. Jorunal Psychology. 136(6).

Khairani, Ayu (2014). Hubungan Dukungan Sosial dengan Subjective Well-Being pada Mahasiswa yang Bekerja (Skripsi). Pekanbaru: Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

King, Laura A. (2012). Psikologi Umum Sebuah Pandangan Apresiatif. Jakarta: Salemba Humanika.

Libran, Eliseo Chico. (2006). Personality Dimensions and Subjective Well-Being. The Spanish Journal of Psychology. Vol 9 (1). 38-44.

Martin, R.A. (1998). The Psychology of Humor: an Integrative Approach. London: Department of Psychology University of Western Ontario London.

Martin, R.A. (2007). The Psychology of Humor: An Integrative Approach. Burlington, MA: Elsevier Academic Press.

McGee, E., & Shevlin. M. (2009). Effect of Humor on Interpersonal Attraction and Mate Selection. The Journal of Psychology, 143, 1, 67-77.

Mastuti. (2005). Analisis Faktor Alat Ukur Kepribadian Big Five (Adaptasi dari IPIP) pada Mahasiswa Suku Jawa. Jurnal Insan. Vol. 7. No.3.

McCrae, R.R., and O.P. John. (1992). An Introduction to The Five-Factor Model and its Applications. Journal of Personality. 60, 175-215.

Nabila, A.Z. (2011). hubungan antara sense of humor dan tipe kepribadian ekstrovert dengan subjective well-being pada karyawan dewasa madya di pt telkom distel yogyakarta. Skripsi. Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret.

Nelvi. (2015). Hubungan Antara Dimensi Kepribadian Big Five dengan Perilaku Makan pada Mahasiswa UIN Suska Riau di Pekanbaru Riau (Skripsi). Pekanbaru: Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Pareek, S & Jain, M. (2012). Subjective Well-Being in Relation to Altruism and Forgiveness Among School Going Adolescentts. Jurnal of Psychology. 2(5): 138-141.

Pali, Marthen, dkk. Desember (2012). Pengaruh Kepribadian Berdasarkan The Big Five Personality terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Hotel. Jurnal Gema Aktualita. Vol.1; No.1

Pervin, L.A., Cervone, D., & John, O.P. (2012). Psikologi Kepribadian Teori dan Penelitian (Edisi Kesembilan). Jakarta: Kencana

Pratama, Pali, Nurcahyo. (2012). Pengaruh Kepribadian berdasarkan The Big Five Personality terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Hotel. Jurnal Gema Aktualita. Vol. 1 No. 1.

Prasetiyo dan Andriani. (2011). Hubungan antara Kecerdasan Emosi dengan Subjective Well-Being pada Mahasiswa Tingkat Pertama. Proceeding PESAT. Vol. 4.

Priyatno, D. (2017). Panduan Praktis Olah Data Menggunakan SPSS. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Puspita dan Rangkuti. (2015). Hubungan Sense of Humor dengan Kebahagian pada Lansia. Jurnal Psikologia. Vol. 10. No.1.

Ramdhani. (2012). Adaptasi Bahasa dan Budaya Inventori Big Five. Jurnal Psikologi. Vol. 39. No. 2.

Rahmanadji, D. (2007). Sejarah, Teori, Jenis dan Fungsi Humor. Bahasa dan Seni, 35, 2, 213-221.

Riau Online. (2016). Kicauan Provokatif Mahasiswa UIN Suska Hingga Laporan Polisi.http://www.riauonline.co.id/riau/kotapekanbaru/read/2016/12/24/kicauan-provokatif-mahasiswa-uin-hingga-laporan-polisi (di akses 17 Maret).

Riau Online. Mahasiswa UIN Suska diancam dibunuh pengurus organisasi kepemudaan.http://www.riauonline.co.id/riau/kotapekanbaru/read/2016/03/31/mahasiswa-uin-ini-diancam-dibunuh-pengurus-organisasi-kepemudaan (di akses 17 Maret).

Safaria, T., & Nofrans, E. S. (2009). Manajemen Emosi. Jakarta: Bumi Aksara.

Schimmack, Oishi, Radhakrishnan & Dzokoto. (2002). Culture, Personality, and Subjective Well-Being: Integrating Process Models of Life Satisfaction. Journal of Personality and Social Psychology. Vol. 82. No. 4. 582-593.

Shaifa dan Supriyadi. (2013). Hubungan dimensi kepribadian The Big Five Personality dengan Penyesuaian Diri Mahasiswa Asing di Universitas Udayana. Jurnal Psikologi Udayana. Vol. 1. No. 1, 72-83.

Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Kuantitaif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sumanto. (2012). Pengujian model alat ukur kesejahteraan subjektif pengusaha kecil dan menengah (PKM) provinsi D.I Yogyakarta dengan struktural equation modeling. Jurnal. Vol. 17. No.02.

Sarwono, J. (2015). Rumus-rumus Populer dalam SPSS 22 Riset Skripsi. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Tairas, Mareyke M.A.W. (2008). Problema Psikologi Mahasiswa: Akibat dan Solusinya. Surabaya: Airlangga University Press.

Thorson, J.A., & Powell, F.C. (1993). Sense of Humor and Dimensions of Personality. Journal of Clinical Psychology, 49, 6, 799-809.

Thorson, J.A., Powell, F.C., Schuller, J.S., & Hampes, W.P. (1997). Psychological Health and Sense of Humor. Journal of Clinical Psychology, 53, 6, 605-619.

Utami, M.S. (2009). Keterlibatan dalam Kegiatan dan Kesejahteraan Subjektif Mahasiswa. Jurnal Psikologi. Vol. 36. No. 2.

Ulfah, S.M & Mulyana, O.P. (2014). Gambaran Subjective well-being pada wanita Involuntary Childless. Jurnal. Vol. 2. No. 3.

Watson, D., Clark, L.E., & Tellegen, A. (1988). Development and Validation of Brief Measures of Positive and Negative Affect: The PANAS Scale. Journal of Personality and Social Psychology, Vol. 54 (6). 1063-1070.

Widhiastuti. (2014). Big Five Personality sebagai Prediktor Kreativitas dalam Meningkatkan Kinerja Anggota Dewan. Jurnal Psikologi. Vol. 41. No. 1.

Widhiarso, Wahyu. (2010). Pengkategorian Data dengan Menggunakan Statistik Hipotetik dan Empirik. Yogyakarta: Fakultas Psikologi Universitas Gajah Mada.http://widhiarso.staff.ugm.ac.id/wp/wp-content/uploads/Widhiarso-Pengategorian-Data-dengan-Menggunakan-Statistik-Hipotetik-dan-Statistik-Empirik.pdf.

Wulandari dan Rehulina. (2013). Hubungan antara Lima Faktor Kepribadian (The Big Five Personality) dengan Makna Hidup pada orang dengan Human Immunodeficiency Virus. Jurnal Psikologi Klinis dan Kesmen, Vol. 02. No. 1.

Yuniwati, Sulistiani, Pertiwi, Santoso. (2013). Hubungan Kepribadian Big Five dengan Organizational Citizenship Behavior (OCB) pada petugas pelayanan di Perpustakaan Universitas Diponegoro. Jurnal. Semara




DOI: http://dx.doi.org/10.24014/jp.v15i1.7416

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


REDAKSI : JURNAL PSIKOLOGI

Jl. H.R. Soebrantas Km. 15.5 No. 155 Gedung Fakultas Psikologi UIN Sultan Syarif Kasim Riau Kel. Tuahmadani Kec. Tampan Pekanbaru - Riau 28293. 

E-mail : jurnal.psikologi@uin-suska.ac.id / Website : http://ejournal.uin-suska.ac.id/index.php/psikologi

 

 

Lisensi Creative Commons


Jurnal Psikologi oleh Fakultas Psikologi disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.