Menjadi Ayah Baru: Studi Keterlibatan Ayah dalam Pengasuhan Anak

Dwi Nuryanto, Edilburga Wulan Saptandari

Abstract


Banyak data menunjukkan bahwa anak-anak Indonesia tumbuh tanpa sosok ayah yang terlibat dalam pengasuhan. Padahal, peran ayah dalam pengasuhan anak dinilai memiliki dampak luar biasa pada tumbuh-kembang anak. Dengan melibatkan tiga ayah baru yang memiliki anak usia 0-3 tahun, penelitian ini bertujuan mengeksplorasi persepsi dan keterlibatan mereka dalam pengasuhan serta dinamikanya dalam melalui masa transisi selama menjadi ayah baru. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif-fenomenologis, data dikumpulkan dengan photo-elicitation interview (PEI), lalu dianalisis menggunakan interpretative phenomenlogical analysis (IPA).  Dari proses penelitian dan analisis data didapatkan bahwa ayah baru mengalami banyak perasaan yang silih berganti, proses penyesuaian diri yang melibatkan banyak aspek. Menjadi ayah baru adalah proses transisi yang cukup berat, tetapi karena didukung banyak faktor, proses tersebut menjadi lebih bermakna untuk dilalui dan memberikan banyak pembelajaran. Para ayah cenderung bersyukur bisa mendapatkan kesempatan dan dipercayai oleh Yang Mahakuasa untuk menjadi ayah.

References


Alfasma, W., Santi, D. E., & Kusumandari, R. (2022). Loneliness dan perilaku

agresi pada remaja fatherless. Sukma: Jurnal Penelitian Psikologi.

Astuti, V., & Masykur, A. M. (2015). Pengalaman keterlibatan ayah dalam

pengasuhan anak (studi kualitatif fenomenologis). Jurnal Empati, 4(2), 65-70.

Bigante, E. (2010). The use of photo-elicitation in field research. Retrieved from

http://echogeo.revues.org/11622

Bussa, B. D., Kiling-Bunga, B. N., Thoomaszen, F. W., & Kiling, I. Y. (2018).

Persepsi ayah tentang pengasuhan anak usia dini. Jurnal Sains Psikologi, 7(2), 126-135.

Duvall, E. R. M., & Miller, B. C. (1985). Marriage and family

development. Philadelphia : Lippincott.

Firth, R. (1948). Religious belief and personal adjustment. The Journal of the Royal Anthropological Institute of Great Britain and Ireland, 78(1/2), 25-43.

Hidayat, W. S. P., & Hastuti, D. (2022). IS THE ROLE OF FATHER’S

PARENTING IMPORTANT FOR THE CHARACTER BUILDING OF

STUDENTS?. Journal of Child, Family, and Consumer Studies, 1(2), 71-80.

Istiyati, S., Nuzuliana, R., & Shalihah, M. (2020). Gambaran Peran Ayah dalam

Pengasuhan. Profesi (Profesional Islam): Media Publikasi Penelitian, 17(2), 12-19.

Karim, A. B. (2022). Peran ideal sosok ayah dalam Al-Qur’an: Studi penafsiran

Quraish Shihab dalam Tafsir Al-Mishbah (Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim).

Maharani, O. P., & Andayani, B. (2003). Hubungan antara dukungan sosial ayah

dengan penyesuaian sosial pada remaja laki-laki. Jurnal psikologi, 30(1),

-35.

Maryam, M. S., & Mulyaniapi, T. (2022). Gambaran Kemampuan Self-Control

pada Anak yang Diduga Mengalami Pegasuhan Fatherless. PIAUDKU: Journal of Islamic Early Childhood Education.

Munjiat, S. M. (2017). Pengaruh fatherless terhadap karakter anak dalam

prespektif Islam. Al-Tarbawi Al-Haditsah: Jurnal Pendidikan Islam, 2(1).

Purwindarini, S. S., Deliana, S. M., & Hendriyani, R. (2014). Pengaruh

keterlibatan ayah dalam pengasuhan terhadap prestasi belajar anak usia sekolah. Developmental and Clinical Psychology, 3(1).

Putri, P. S., & Herlin, F.K. (2021). Pengalaman transisi laki-laki Menjadi ayah:

scoping review. Jurnal Ilmu Kesehatan Vol, 10(1).

Rahayu, P. P., & Hartati, S. (2015). Dukungan sosial ayah dengan penyesuaian

sosial pada remaja laki-laki. Jurnal empati, 4(4), 334-339.

Rahmah, F. (2020, August). fathers’ involvement in early childhood education in

indonesia. In International Conference on Early Childhood Education and

Parenting 2019 (ECEP 2019) (pp. 125-130). Atlantis Press.

Schaefer, J. A., & Moos, R. H. (1992). The context of coping: A developmental

perspective. In L. Goldberger & S. Breznitz (Eds.), Handbook of stress: Theoretical and clinical aspects (pp. 212-230). New York: Free Press.

Schneiders, A. A. (1955). Personal adjustment and mental health. New York: Linehart

Septiani, D., & Nasution, I. N. (2018). Peran keterlibatan ayah dalam pengasuhan

bagi perkembangan kecerdasan moral anak. Jurnal psikologi, 13(2), 120.

Quran Kemenag RI. Diakses daring dari quran.kemenag.go.id

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 16 tahun 2019 tentang Perubahan

Atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan

Usman, I. (2020). “Ayah pergi untuk kalian!”: fenomena yatim psikologis di

kalangan generasi muda di kota bandung indonesia. Jurnal RASI, 2(2), 23-35.

Wijayanti, R. M., & Fauziah, P. Y. (2020). Keterlibatan ayah dalam pengasuhan

anak. Jurnal Ilmiah Visi, 15(2), 95-106.




DOI: http://dx.doi.org/10.24014/jp.v21i1.32641

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


REDAKSI : JURNAL PSIKOLOGI
Jl. H.R. Soebrantas Km. 15.5 No. 155 Gedung Fakultas Psikologi UIN Sultan Syarif Kasim Riau
Kel. Tuahmadani, Kec. Tampan, Pekanbaru - Riau 28293
Email: jurnal.psikologi@uin-suska.ac.id
Website: http://ejournal.uin-suska.ac.id/index.php/psikologi
Lisensi Creative Commons
Jurnal Psikologi oleh Fakultas Psikologi disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.