Hubungan Coping dan Resiliensi pada Perempuan Kepala Rumah Tangga Miskin
Abstract
Menjadi perempuan kepala rumah tangga miskin merupakan situasi yang dapat menimbulkan stres dan kecemasan. Agar mampu menghadapi situasi tersebut perempuan kepala rumah tangga memerlukan reiliensi. Resiliensi adalah kemampuan untuk mengatasi situasi sulit yang ada dalam hidup dan melanjutkan perkembangan normal. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji hubungan coping dan resiliensi pada perempuan kepala rumah tangga miskin. Hipotesis yang diajukan adalah terdapat hubungan antara coping dan resiliensi pada perempuan kepala rumah tangga miskin. Subjek penelitian ini sebanyak 70 orang. Alat ukur yang digunakan adalah skala coping yang disusun berdasarkan konsep Lazarus dan Folkman (1984) dan skala resiliensi yang disusun berdasarkan konsep Reivich dan Shatte (2002). Data dianalisis menggunakan teknik analisis Product Moment, hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan positif antara coping dan resiliensi yang nilai koefisien korelasinya sebesar 0,525 dengan p = 0,000 (p<0.01). Hal ini berarti semakin baik kemampuan coping, maka semakin baik juga resiliensi pada perempuan kepala rumah tangga miskin.
Kata Kunci : coping, resiliensi, perempuan kepala rumah tangga miskin
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Azwar, S. (2013). Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Belajar
Carver, C.S., Scheier, M.F., dan Weintraub, J.K. (1989). Assesing Coping Strategies: A Theoritically Based Approach. Journal of Personality and Social Psychology. Vol. 56, No. 2, 267-283
Ditrya, S. B. (2012). Hubungan antara Resiliensi dan Coping pada Istri yang Mengalami Kekerasan dalam Rumah Tangga. Skripsi. Depok: Universitas Indonesia.
Everall, R. D., K. Jessica A., and Barbara L. Paulson. (2006). Creating a Future: A Study of Resilience in Suicidal Female Adolescents. Journal of Counseling & Development. Volume 84.
Farahmand, Mahnaz, Raziyeh M., Farzaneh A. H. (2015). The Social Relationship Pathology of Female-Headed Households and Their Mental Empowerment. International Journal of Review in Life Sciences. JK Welfare & Pharmascope Foundation. Farahmand et al., Int. J. Rev. Life. Sci., 5(3), 2015, 192-202
Feldman, R. S., (1999). Understanding Psychology (5th edition). New York: McGraw Hill
Khosravi, Z. (2001). Studying of Psycho-social Problems to Famale-headed Household. Journal of Human Sciences University. 10(39) 94-71
Kumpfer, L. K. (1999). Factors and Processes to resilience: The Resilience Framework. New York: Academic /Plenum
Lazarus, R, dan Folkman, S. (1984). Stress, Appraisal, dan Coping. New York: Spinger Publishing Company, Inc.
Lazarus, R, S. (1993). Coping Theory and Research: Past, Present, and Future. Journal of Psychosomatic Medicine. 55: 234-247
Li, M. (2008). Relationship among Stress, secure Attachment, and Trait of Resilience Among Taiwanes Collage Student. College Student Journal. 42:312-325
McCrae, R.R. (1984). Situasional Determinant of Coping Responses: Loss, Threat and Challlenge. Journal of Personality and Social Psychology. Vol. 46, No.4, 919-928
Marlia, Y. S. (2010). Penyesuaian Diri Ibu yang Menjadi Kepala Keluarga. Skripsi. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.
Reivich, K dan Shatte, A. (2002). The Resilience Factor: 7 Skills For Overcoming Life’s Inevitable Obstacles. New York: Broadway Books
Rizky, C.R. (2012) Hubungan antara Resiliensi dan Coping pada Pasien kanker Dewasa. Skripsi. Depok: Universitas Indonesia
Siebert, A. (2005). The Resiliency Advantages. San Fransisco: Berret-Koehler Publisher Inc.
Susanto, M.D. (2013). Keterlibatan Ayah dalam Pengasuhan, Kemampuan Coping, dan Resiliensi Remaja. Journal Sains dan Praktik Psikologi. 1/2. 101-113.
Taylor. S.E., (1995). Health Psychology. Singapore: Mc Graw Hill.
Unggar, M. (2008). Resilience Across Cultures. British Journal of Social Work. 38 (2), 218-235.
Wachs, T.D. (2006). Cotributions of Temperament to Buffering and sensitization Procesess in Children’s Development. New York of Sciences. 1094: 28-39
World Bank. (2015). Female Headed Households (% of household with a female headed).http://data.worldbank.org/indicator/SP.HOU.FEMA.ZS/countries/1W-ID?display=graph.Diakses tanggal 7 Maret 2016
Zanden, J, W dan Vonder (1997). Human Development (6th edition). New York: Mc. Graw Hill.
DOI: http://dx.doi.org/10.24014/jp.v12i2.3231
Refbacks
- There are currently no refbacks.
REDAKSI : JURNAL PSIKOLOGI
Jl. H.R. Soebrantas Km. 15.5 No. 155 Gedung Fakultas Psikologi UIN Sultan Syarif Kasim Riau Kel. Tuahmadani Kec. Tampan Pekanbaru - Riau 28293.
E-mail : jurnal.psikologi@uin-suska.ac.id / Website : http://ejournal.uin-suska.ac.id/index.php/psikologi
Jurnal Psikologi oleh Fakultas Psikologi disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.