Pengembangan Instrumen Citra Tubuh: Analisis Rasch Model

Neneng Ardita Pramesti Cahyani, Dodi Suryana, Yaya Sunarya

Abstract


Adanya perubahan fisik yang dialami remaja, sering kali membuat mereka mengalami keadaan ketidakpuasan terhadap tubuh. Sehingga citra tubuh yang mereka memiliki cenderung negatif. Dalam menentukan citra tubuh bersifat positif atau negatif diperlukan adanya pengukuran. Dalam melakukan pengukuran dibutuhkan alat ukur yang valid dan reliabel. Pengujian validitas dan reliabilitas salah satunya dapat menggunakan permodelan Rasch. Keunggulan dari pendekatan ini yaitu dapat menghasilkan skala pengukuran dengan interval yang sama untuk memberikan informasi yang akurat mengenai responden dengan item dan itu menjadi alasan penggunaan pendekatan permodelan Rasch dalam menganalisis validitas dan reliabilitas instrumen citra tubuh. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain cross-sectional dengan jumlah partisipan sebanyak 110 orang. Analisis menggunakan permodelan Rasch yang dibantu dengan aplikasi Winstep versi 3.73. Hasilnya penelitian menunjukkan bahwa instrumen citra tubuh memiliki nilai undimentionalitas di bawah 15% yang artinya variabel pada instrumen dapat menggambarkan citra tubuh. Nilai Cronbach Alpha yaitu 0.53 menunjukkan bahwa instrumen tersebut memiliki reliabilitas yang lemah. Berdasarkan hasil pengolahan separasi menggunakan rumus didapatkan nilai separasi person 2.56 dan separasi item 8.01. Dapat disimpulkan bahwa instrumen ini dapat mengelompokkan kemampuan individu ke dalam dua kelompok dan penyebaran kesukaran item ke dalam delapan kelompok.

References


Alagumalai, S., Curtis, D. D., & Hungi, N. (2005). Applied Rasch Measurement: A Book of Exemplars. The Netherlands: Springer.

Andrich, D. (2010). Rasch Models. In Internasional Encyclopedia of Education, 111-122.

Boone, W. J., Yale, M. S., & Sraver, J. R. (2014). Rasch Analysis in The Human Sciences. In Rasch Analysis in The Human Science.

Boone, W. J., et al. (2013). Rasch analysis in the human sciences. Springer Science & Business Media.

Cash, T. F. (2000). MBSRQ User’s Manual (3rd Ed.). Norfolk: Old Dominion University Press.

Cash, T. F., & Smolak, L. (2011). Body Image: A Handbook of Science, Practice, and Prevention (2nd Ed.). New York: The Guilford press.

Cash, T. F., & Pruzinsky, T. (2002). Body Image: A Handbook of Theory, Research, and Clinical Practice. New York: Guilford.

Denich, A. I., & I. (2015). Konsep Body Image Remaja Putri. Jurnal Konseling dan Pendidikan, 3(2), 55-61.

Duruturk, N., dkk. (2015). A Cross-Culturan Adaption, Reliability and Validity of The Turkish Version of The Lower Limb Functional Index. Disabil Rehabil, 37(26), 2349-44.

Fisher Jr., W. P. (2007). Rating Scale Instrument Quality Criteria. Rasch Measurement Transaction, 21, 1095.

Fox, J., & Vendernia, M. A. (2016). Selective Self-Presentation and Social Comparison Through Photographs on Social Networking Sites. Cyberpsychology, Behavior, and Social Networking, 19(10), 593-600.

Grogan, S. (2008). Body Image: Understanding Body Dissatisfaction in Men, Women, and Children. London: Routledge.

Ilfiandra., dkk. (2022). Development and Validation Peaceful Classroom Scale: Rasch Model Analysis. Internasional Journal of Instruction, 15(4), 497-514.

Khairani, A. P., Hannan., & Amalia, L. (2019). Pengembangan Alat Ukur Skala Citra Tubuh. Proyeksi, 13(2), 195-205.

Kling, J., dkk. (2019). Systematic Review of Body Image Measures. Body Image, 20, 170-211.

Krawczyk, R., Menzel., J., & Thompson, J. K. (2012). Methodological Issues in The Study of Body Image and Appearance. New York: Oxford University Press.

Lawler, M., & Nixon, E. (2011). Body Dissatisfaction Among Adolescent Boys and Girls The Effects of Body Mass, Peer Appearance Culture and Internalization of Appearance Ideals. J Youth Adolesc, 40(1), 59-71.

Malasari, F. A., & Mukhlis, M. (2022). Apakah Body Image Berperan terhadap Self-Esteem? Studi pada Mahasiswa UIN Suska Riau. s(2), 103-119.

Muslihin, H. Y., Suryana, D., Suherman, U., & Dahlan, T. H. (2022). Analysis of the Reliability and Validity of the Self-Determination Questionnaire Using Rasch Model. International Journal of Instruction, 15(2).

Nur, L., dkk. (2022). An Analysis of the Distribution Map of Physical Education Learning Motivation through Rasch Modeling in Elementary School. International Journal of Instruction, 15(2), 815-830.

Parkitny, L., dkk. (2012). Rasch Analysis Supports The Use of The Depression, Anxiety, and Stress Scales to Measure Mood in Groups but Not in Individuals with Chronic Low Back Pain. Journal of Clinical Epidemiology, 65(2), 189-198.

Rozeha, A. R., Azami, Z. & Mohd Saidfudin, M. (2007). Application of Rasch Measurement in Evaluation of Learning Outcomes: A Case Study in Electrical Engineering. Regional Conference on Engineering Mathematics, Mechanics, Manufacturing & Architecture 2007 (EM3ARC).

Ryan, R. M., & Deci, E. L. (2005). Toward a social psychology of assimilation: Self determination theory in cognitive development and education. Self-Regulation and Autonomy: Social and Developmental Dimensions of Human Conduct, 191–207.

Santrock, J. W. (2003). Adolescence: Perkembangan Remaja. Jakarta: Erlangga.

Santrock, J. W. (2012). Life Span Development: Perkembangan Masa Hidup. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Sari, G. R., Zukhra, R. M., & Dewi, W. N. (2022). Hubungan Kepuasan Citra Tubuh dengan Harga Diri pada Remaja Putri yang Mengalami Overweight. Jurnal Keperawatan dan Fisioterapi (JKF), 4(2), 108-116.

Sarwono, S. (2015). Psikologi remaja. Jakarta: Raja Grafindo.

Smolak, L., & Thompson, J. K. (2011). Body Image, Eating Disorder, and Obesity in Youth: Assessment, Prevention, and Treatment.

Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alphabet.

Sumiantono, B., & Widhiarso, W. (2015). Aplikasi Permodelan Rasch pada Assessment Pendidikan. Trim Komunikata.

Taufiq, A., Yudha, E. S., Md, Y. H., & Suryana, D. (2021). Examining the Supervision Work Alliance Scale: A Rasch Model Approach. The Open Psychology Journal, 14(1).

Thissen, D., dkk. (2001). Item Response Theory for Items Scored in More than Two Categories. New Jersey: Lawrence Erlbaum Associates Publishers.

Thompson, J. K. (1996). Body Image, Eating Disorder, and Obesity and Integrative, Guide for Asesment and Treatment. Washington: American Psychological.

Thompson, J. K., dkk. (2012). Mesurement of Body Image in Adolencence and Adulthood. Encyclopedia of Body Image and Human Appearance, 2, 512-520.

Wahyuni, W., & Marettih, A. K. E. (2012). Hubungan Citra Tubuh dengan Identitas Diri pada Remaja dengan Disabilitas Fisik. Jurnal Psikologi, 8(1), 62-66.

Yusuf, S., dkk. (2021). Rasch Analysis of the Indonesian Mental Health Screening Tools. The Open Psychology Journal, 14(1).




DOI: http://dx.doi.org/10.24014/jp.v20i2.21041

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


REDAKSI : JURNAL PSIKOLOGI

Jl. H.R. Soebrantas Km. 15.5 No. 155 Gedung Fakultas Psikologi UIN Sultan Syarif Kasim Riau Kel. Tuahmadani Kec. Tampan Pekanbaru - Riau 28293. 

E-mail : jurnal.psikologi@uin-suska.ac.id / Website : http://ejournal.uin-suska.ac.id/index.php/psikologi

 

 

Lisensi Creative Commons


Jurnal Psikologi oleh Fakultas Psikologi disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.