Work-Family Enrichment: Pengaruhnya terhadap Komitmen Organisasi dan Kepuasan Pernikahan
Abstract
Karyawan yang sudah menikah akan menjalankan dua peran secara bersamaan di area kerja dan keluarga. Menjalankan beberapa peran secara bersamaan dapat memunculkan konsekuensi negatif dan positif bagi setiap individu. Penelitian tentang interaksi pekerjaan-keluarga telah mengalami perseseran dari perspektif konflik ke perspektif enrichment sehingga menumbuhkan minat pada konsekuensi work-family enrichment. Sejauh ini penelitian terkait dengan konsekuensi positif interaksi pekerjaan-keluarga belum banyak dilakukan di Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh work-family enrichment terhadap komitmen organisasi dan kepuasan pernikahan. Work-Family enrichment memiliki dua dimensi arah yaitu work to family dan family to work. Responden dari penelitian ini terdiri dari 542 karyawan yang sudah berkeluarga di Bandung. Penelitian ini menunjukkan adanya kontribusi positif dari work to family enrichment terhadap kepuasan pernikahan. Terdapat pengaruh positif family to work enrichment terhadap dimensi komitmen afektif dan normatif, namun tidak berhubungan dengan dimensi kontinuan komitmen. Saran dari hasil penelitian ini adalah memperluas sampel di kota lain sehingga menjadi penelitian dalam skala nasional dan mempertimbangkan variabel lain yang bisa berhubungan dengan komitmen organisasi terutama dimensi kontinuan.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Allen & Meyer (1990). The measurement and antecedents of affective, continuance, and normative commitment to the organization. Journal of Occupational Psychology. 63, 1-18.
Aryee, S., Fields, D., & Luk, V. (1999). A CrossCultural Test a Model of the WorkFamily Interface. Journal of Management. 25(4). 491511.
Aryee, S., Srinivas, E., & Tan, H. (2005). Rhythms of life: Antecedents and outcomes of work-family balance in employed parents. Journal of Applied Psychology, 90, 132-146.
Barnett, R. C. (2008). On Multiple Roles: Past, Present, and Future. Dalam Korabik, Lero & Whitehead. Handbook of WorkFamily Integration. Elsevier Inc.
Carlson, D.S., Kacmar, K.M., Wayne, J.H., & Grzywacz, J.G. (2006). Measuring the positive side of the work-family interface: Development and validation of a work-family enrichment scale. Journal of Vocational Behavior. 68. 131164.
Ford MT, Heinen BA, Langkamer KL. (2007). Work and family satisfaction and conflict: a meta-analysis of cross-domain relations. Journal Appl Psychology, 92(1):57-80. DOI: 10.1037/0021-9010.92.1.57. PMID: 17227151.
Greenhaus, J.H., & Powell, G.N. (2006). When Work and Family Are Allies: A Theory of Work-Family Enrichment. The Academy of Management Review. 31(1). 7299.
Greenhaus, J.H., & Singh, R. (2004). Work and family, Relationship between. Encyclopedia of Applied Psychology, 3, 687-697.
Hammer, L. B., Cullen, J. C., Neal, M. B., Sinclair, R. R., & Shafiro, M. V. (2005). The longitudinal effects of work-family conflict and positive spillover on depressive symptoms among dual-earner couples. Journal of Occupational Health Psychology, 10, 183-154.
Kuntari, I.S.R. (2015). Hubungan Work-family enrichment dengan work engagement pada perawat Wanita. Jurnal Psikologi Ulayat, 2(1), 407-417.
Kuntari, I.S.R., Janssens, J.M.A.M., & Ginting, H. (2018). Work-family Conflict Among Indonesian Working Couples in relation to work and family role importance, support, and satisfaction. Desertasi tidak dipublikasikan. Radboud University: Nijmegen.
Malekiha, M., Abedi, M.R., Baghban, I., Johari, A., & Fatehizade, M. (2014). Works-family Enrichment, work engagement and overall health: An Iranian Study. Reef Resources Assessment and Management Technical Paper, 40(1), 827-835.
Meyer, J.P., & N.J. Allen. (1997). Commitment in the workplace: Theory, research, and application. California: Sage Publication.
Rogers, S. J., & May, D. C. (2003). Spillover between marital quality and job satisfaction: Long-term patterns and gender differences. Journal of Marriage and Family, 65(2), 482–495. https://doi.org/10.1111/j.1741-3737.2003.00482.x
Schumm, W.R., Paff-Bergen, L.A., Hatch, R.C., Obiorah, F.C., Copeland, J.M., Meens, L.D., & Bugaighis, M.A. (1986). Concurrent and discriminant validity of the Kansas Marital Satisfaction Scale. Journal of Marriage and Family, 48(2), 381-387.
Wayne, J.H., Amy E. Randel, A. E., & Stevens, J. (2006) The role of identity and work-family support in work-family enrichment and its work-related consequences. Journal of Vocational Behavior, 69, 445–461.
DOI: http://dx.doi.org/10.24014/jp.v19i1.19287
Refbacks
- There are currently no refbacks.
REDAKSI : JURNAL PSIKOLOGI
Jl. H.R. Soebrantas Km. 15.5 No. 155 Gedung Fakultas Psikologi UIN Sultan Syarif Kasim Riau Kel. Tuahmadani Kec. Tampan Pekanbaru - Riau 28293.
E-mail : jurnal.psikologi@uin-suska.ac.id / Website : http://ejournal.uin-suska.ac.id/index.php/psikologi
Jurnal Psikologi oleh Fakultas Psikologi disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.