Efektivitas Psikoedukasi Pada Orangtua Dalam Meningkatan Pengetahuan Seksualitas Remaja Retardasi Mental Ringan

Yulita Kurniawaty Asra

Abstract


Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas psikoedukasi pada orangtua untuk meningkatkan pengetahuan seksualitas remaja retardasi mental ringan. Subjek dalam penelitian ini adalah remaja retardasi mental ringan yang berjumlah 18 orang. Pemilihan subjek dilakukan dengan purposive sampling. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental yang menggunakan pretest-post test group design. Berdasarkan random assignment maka didapatkan 9 orang sebagai kelompok kontrol dan 9 orang sebagai kelompok eksperimen. Psikoedukasi orangtua dilakukan terhadap kelompok eksperimen. Psikoedukasi dilakukan dalam bentuk pelatihan untuk orangtua sebanyak 21 sesi dan pemberian modul untuk kemudian diteruskan programnya kepada remaja retardasi mental ringan sebanyak 18 sesi. Metode analisis data yang digunakan adalah statistic non parametric dengan menggunakan uji mann U Whitney dan Uji Wilcoxon test untuk membandingkan skor subjek pada pretest dan posttest dari kelompok kontrol dan eksperimen. Kedua hasil menunjukkan bahwa pada kelompok eksperimen psikoedukasi pada orangtua efektif untuk meningkatkan pengetahuan seksualitas pada remaja retardasi mental ringan Mann U Whitney (p= 0.024) dan Uji Wilcoxon test (p=0,012).

Keywords


psikoedukasi pada orangtua, pengetahuan seksualitas, remaja retardasi mental ringan

Full Text:

PDF

References


Altalib,Hisham, Yahya, 1991. Traning Guide for Islamic Workers. Hemdon. The International Institute of Islamic Thougt.

American Psychiatric Association. 2000. Diagnostic and Statistical Manual of Mental

Disorders (4th ed.). Washington, DC: American Psychiatric Association.

Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta. Rineka Cipta.

Arisanti M, D. (2005). Perilaku Seksual Remaja Retardasi Mental (Study Deskriptif Pada SLB-C Pembina Tingkat Nasional Malang di Lawang), Fakultas psikologi Universitas Muhammadiyah Malang

Ashman, A & Elkins,J .(1994), Educating Children With Special Needs. Sidney Printice Hall of Autralia Pty. Ltd.

Azwar, S.(2002). Validitas dan Reliabilitas, Cetakan ketiga, Yogyakarta. Pustaka Pelajar

Calhoun J.F & Acocella J.R. (1990). Psychology of Adjusment and Human Relationship. New York: Mc. Graw Hill Inc.

Davidson,G.C.N.J.M & Kring,Ann.M. 2004. Abnormal Psychology (9 th edition). Jhon and Sons

Efendi. M. (2006), Pengantar Psikopedagogik Anak Berkelainan. Jakarta; Sinar Grafika Onset.

Fakhikurrohim. 2007. Analisis factor-faktor yang berpengaruh terhadap efektivitas organisasipemerintah kec Wiranegara kab Tegal. Thesis http://mm.unsoed.net./content.php? tesis&id

Goldstein H. 1988. Menstruation, sexual relations and contraception of adolescent females with Down syndrome. Eur J Obstet Gynecol Reprod Biol 27:343-49, 1988.

Greydanus, DE; Rimsza, ME; Newhouse, P A. Adolescent sexuality and disability Jurnal Adolescent Medicine13. 2 (Jun 2002): 223-48.

Hadi, Sutrisno.2000. Statistik.Yogyakarta. Andi Offset.

Hastuti dan Zamralita (2004). Penyesuaian Diri Orang Tua Yang Memiliki Anak Retardasi Mental Ringan. Arkhe jurnal ilmiah Psikologi, Volume 9 No2, 90-98.

Hawadi.R.A. (2001). Psikologi Perkembangan Anak. Mengenal Sifat, Bakat dan Kemampuan Anak. Jakarta. Grasindo

Hellemans,H; Roeyers, H; Leplae, W; Dewaele, T; Deboutte, D. (2010). Sexual Behavior in Male Adolescents and Young Adults with Autism Spectrum Disorder and Borderline/Mild Mental Retardation Jurnal Sexuality and Disability28. 2 (Jun 2010): 93-104.

Heward, W.L. (2006). Exceptional Children, An Introduction to Special Education. New Jersey: Merrill, Prentice Hall.

Hunt, N. and Marshall, K. (2005). Exceptional Children and Youth.Boston: Houghton Mifflin Company.

Hurlock, E.B. (1999). Psikologi Perkembangan Sepanjang Rentang Kehidupan. Jakarta: Airlangga Isler A; Tas, F; Beytut, D; (2009) . Sexuality and Disability. Jurnal Proquest .Volume 27 Netherlands. Springer Science & Business Media

Kamus Besar Bahasa Indonesia. (2005). Jakarta. Balai Pustaka

Karismatika Ida. (2006). Perilaku Hetereseksual pada remaja retardasi mental, Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang.

Kazdin,A.E.,(1992). Research Design in Clical Psychology. Second edition. Boston.allyn and Bacon A Division of simon and Schuster

Kempton W, K E.(1991) Sexuality and people with intellectual disabilities: a historical perspective. Jurnal;9:93-111.

Kijak, R J. (2011).A Desire for Love: Considerations on Sexuality and Sexual Education of People With Intellectual Disability in Poland. Journal Sexuality and Disability. Volume 29. Springer Science & Business Media

Kirkpatrick, D. L. (1994). Evaluating Training Programs. San Francisco: Berrett-Koehler Publishers, Inc.

Latipun. (2002). Psikologi Eksperimen. Malang. UMM.Press

Lumbantobing, S.M. (2001). Anak dengan Mental Terbelakang. Balai Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia

Mangkunegara, A P (2009). Perencanaan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia. Bandung. PT Refika Aditama

Mangunsong, F. (1998). Psikologi dan Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus (jilid kesatu). Depok: LPSP3 fakultas Psikologi Universitas Indonesia

McCabe MP, Cummins RA, Deeks AA.(1999) Construction and psychometric properties of sexuality scales: sex knowledge, experience, and needs scales for people with intellectual disabilities (SexKen-ID), people with physical disabilities (SexKen-PD), and the general population (Sex Ken-GP). Journal.;20(4):241-254.

Moh, Amin. (1996). Ortopedagogiek Anak Tunagrahita. Jakarta: Depdikbud, Dirjen Dikti.

Nelson. (1982). Developmental Behavioral Pediatrics.1 st Ed. Philadelpia.WB Sounders

Nevid, J.S., Rathus, S.A. & Greene, B. (2005). Psikologi Abnormal, Edisi kelima, Jilid 2. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Papalia,D.E.,Wendkos-Olds,S.,& Duskin-Fiedman,R.(1998). Human Development. Boston. Mc. Graw Hill Inc.

Pendidikan Luar Biasa Depdiknas. (2003) Konsep Pendidikan Berorientasi kecakapan Hidup (life skills)BroadBased Education (BBE). Jakarta: Depdiknas.

Poerwandari, E.K. 1998. Pendekatan Kualitatif dalam Penelitian Psikologi. Jakarta: Lembaga Pengembangan Sarana Pengukuran dan Pendidikan Psikologi, Fakultas Psikologi UniversitasIndonesia.

Pownall; Jaycee D; Jahoda; Andrew; Hastings; Richard P: Sexuality and Sex Education of Adolescents with Intellectual Disability: Mothers' Attitudes, Experiences, and Support Needs. (Apr 2012): 140-54. Jurnal Sexuality and Disability.Proquest

Rakhmat,J. 2004. Psikologi Komunikasi (edisi revisi). Bandung: Remaja Rosdakarya

Riggio, R.E., Ciulla, J., & Sorenson, G. (2003). Leadership education at the undergraduate level: A liberal arts approach to leadership development. In S.E. Murphy & R.E.

Sarwono. (2004). Psikologi remaja. Jakarta. Raja Grafindo

Sattler, J.E. )2002_. Assessment of Children Behavioral and Clinicial Applications. Third edition. San Diego: Jerome M. Sattler, Publisher.

Seniati l, (2008). Psikologi Eksperimen

Siegel,S. (1997). Statistik Non Parametrik untuk Ilmu-imu Sosial. Jakarta. PT Gramedia

Sutjihati,S. (2007). Psikologi Anak Luar Biasa. Bandung. T Refika Aditama

Stuart, G., and Laraia, M. (2005_. The Principle and Practise of Psychiatric Nursing. Elsevier Mosby, St Louis Missouri.

Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Kualitatif Kuantitatif dan R&D. Bandung. Alfabeta

Supratiknya.A. (2008). Merancang program dan Modul Psikoedukasi. Cetakan pertama. Yogyakarta.Universitas Sanata Dharma PRESS.

Swango-Wilson, A. (2008). Caregiver perception of sexual behaviors of individuals with intellectual disabilities. Sexuality and Disability, 26, 75-81. Jurnal

Wenar. C. & Kerig, P.( 2006). Developmental Psychopatology. From Infancy to Adolescence. Fifth edition. New York: Mc. Graw Hill Inc.

Beritajatim.com diakses 18 September 2012

Data Kementerian Pemberdayaan Perempuan, 2011

Detiknews.com 3 juni 2012

Oktaufik.(2010).http://health.detik.com/read/2010/04/03/162239/1331267/764/pentingnya-pendidikan-seks-pada-anak-kebutuhan-khusus di akses 20 juli 2012.

USA REPORT, The American Academy of Pediatrics & The Development of Justice, 2009

UU no 20 tahun 2003. Tentang Sistem Pendidian Nasional. Jakarta

Wawancara individual, 2012




DOI: http://dx.doi.org/10.24014/jp.v9i1.149

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


REDAKSI : JURNAL PSIKOLOGI

Jl. H.R. Soebrantas Km. 15.5 No. 155 Gedung Fakultas Psikologi UIN Sultan Syarif Kasim Riau Kel. Tuahmadani Kec. Tampan Pekanbaru - Riau 28293. 

E-mail : jurnal.psikologi@uin-suska.ac.id / Website : http://ejournal.uin-suska.ac.id/index.php/psikologi

 

 

Lisensi Creative Commons


Jurnal Psikologi oleh Fakultas Psikologi disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.