Faktor - Faktor Kebahagiaan Di Tempat Kerja
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi tentang faktor-faktor yang membuat
seseorang bahagia di tempat kerja. Kebahagiaan di tempat kerja menjadi isu penting dalam penelitian ini karena karyawan yang bahagia akan total dalam bekerja dan uang bukan merupakan hal utama (Alfarisi, 2010). Sikap ini berdampak positif pada produktivitas kerja. Sebanyak 407 pegawai UIN Suska Riau diminta untuk mengisi
kuesioner pertanyaan terbuka yang dikembangkan oleh Kim (2009) dan data diri. Analisis data dilakukan dengan menggunakan kombinasi metode kualitatif dan kuantitatif
dengan pendekatan indigenous psychology. Jawaban-jawaban dikategori kemudian
dilakukan cross tabulasi. Hasil analisis data menemukan bahwa ada lima faktor yang membuat seseorang bahagia di tempat kerja. Faktor-faktor tersebut adalah adalah
(1) hubungan positif dengan orang lain (47,2 persen), (2) prestasi (22,4 persen), (3) lingkungan kerja fisik (17,0 persen), (4) kompensasi (12,0 persen), (5) kesehatan (1,5 persen). Hubungan positif dengan orang lain merupakan faktor terbesar yang membuat seseorang bahagia di tempat kerja.
Kata kunci: indigenous psychology, kebahagiaan ditempat kerja, karyawan
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Alfarisi. 2010. Hubungan Antara Kepuasan Kerja dengan Produktivitas Pada Guru. Skripsi. Pekanbaru: Fakultas Psikologi
Alhempi. 2012. Kepemimpinan, Kompensasi, Dan Motivasi Serta Pengaruhnya Terhadap Kepuasan Kerja. Media Riset Bisnis Dan Manajemen, Vol.12, No,1 55-80
Almigo. 2004. Hubungan antara Kepuasan Kerja Karyawan dengan Produktivitas Kerja Karyawan. Jurnal Psyche, 1 No. 1
Anoraga. 2009. Psikologi kerja. Jakarta: Rineka Cipta
Ardi. 2012. What Make Teenagers Happy? An Exploratory Study Using Indigenous Psychology Approach. International Journal of Research Studies in Psychology, Vol. 1 No. 2, 53-61
Ariati. 2010. Subjective well-being (kesejahteraan subjektif) dan kepuasan kerja pada staf pengajar (dosen) di lingkungan Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro. Jurnal Psikologi Undip, 8, No.2
Azwar. 2013. Skala Penyusunan Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Balogun. 2013. Dispositional Factors, Perceived Social Support And Happiness Among Prison Inmates In Nigeria: A New Look. The Journal of Happiness & Well-Being, Vol. 2, No. 1
Biswar, dkk. 2007. Subjective Well-Being. UK:New York
Biswar, Dkk. 2007. Positive Psychology Coaching: Putting The Science Of Happiness To Work For Your Clients. Published By John Wiley & Sons, Inc., Hoboken, New Jersey. Published Simultaneously In Canadaand Conformity: Metsiof Studies Using Asch
Carr. 2004. Positive Psychology: The Science of Happiness and Human Strengths. New York : Bruner-Roudledge
Chiumento. 2006. Happiness at Work Index. UK: The Illumination Business.
Elfida. 2008. Hubungan Antara Religiusitas dan Kebahagiaan. Laporan Penelitian. Fakultas Psikologi: Uin Suska Riau
Gupta. 2012. Importance of Being Happy at Work. ISSN (Print) Journal Issue, 1, No.1, 2319–5479
Hedissa, dkk. 2012. Hubungan Psychological Capital Dengan Kepuasan Kerja Pada Anggota Polri Yang Sedang Mengikuti Pendidikan Di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Journal 1 No.1
Kesari. 2012. Hubungan antara Stres Kerja, Modal Psikologis, Kebahagiaan Terhadap Intensi Berpindahnya Karyawan. Tesis. Universitas Kwazulu Natal
Kim, Yang. 2010. Indigenous and Cultural Psychology: Memahami Orang dalam Konteksnya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Kitayama. 2000. Culture, Emotion, and Well-being: Good Feelings in Japan and The United States. Cognition And Emotion, 14, 1, 93- 124
Lopez dan Snyder. 2007. Positive Psychology: The Scientific and Practical Explorations of Human Strengths. University of Kansas, Lawrence.
Lu. 2001. Cultural Values And Happiness: An East–West Dialogue. The Journal Of Social Psychology, 14, 4, 477–493
Lyubomirsky. 2007. The Benefits of Frequent Positive Affect: Does Happiness Lead to Success? Psychological. Bulletin 131, No. 6.
Malayu. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT Bumi Aksara
Markus. 2009. Culture, Self, and the Reality of the Social. Psychological Inquiry.
Vol. 14, No. 3&4, 277–283
Maryanto. 2010. Pengaruh Kepemimpinan dan Hubungan Kerja Terhadap Pengembangan Karir dan Kepuasan Kerja Pegawai di Kantor Sekretariat Pemerintah Daerah Provinsi Bali. Jurnal Manajemen, Strategi Bisnis, Dan Kewirausahaan Vol. 6, 185 No. 2
Mujamiasih. 2013. Subjective Well-Being (Swb) : Studi Indigenous Pada PNS dan Karyawan Swasta yang Bersuku Jawa di Pulau Jawa. Skripsi. Universitas Negeri Malang
Munandar. 2001. Psikologi Industri dan Organisasi. Jakarta : UI-Press
Myers. 2004. The pursuit of happiness. Horizons. 9-11.
Ningsih. 2013. Subjective Well Being Ditinjau Dari Faktor Demografi (Status Pernikahan, Jenis Kelamin, Pendapatan). Jurnal Online Psikologi, Vol. 01 No. 02
Oktaria. 2011. Pengidentifikasian Dimensi-Dimensi Budaya Indonesia: Pengembangan Skala dan Validitas. Skripsi. Universitas Jenderal Soedirman
Putri, 2009. Kebahagiaan dan Kualitas Hidup Penduduk Jabodetabek (Studi pada Dewasa Muda Bekerja dan Tidak Bekerja). Skripsi. Universitas Indonesia
Putri. 2011. Orientasi Kebahagiaan Siswa SMA tinjauan Psikologi indigenous Pada Siswa Laki-Laki Dan Perempuan. 106humanitas, Vol. VIII No.2
Pryce, Jones. 2010. Happiness at Work: Maximizing Your Psychological Capital for Success. USA: Wiley-Blackwell
Robbins, 2002. Prinsip-Prinsip Perilaku dalam Organisasi. Jakarta: Erlangga
Ruvendi. 2005. Imbalan Dan Gaya Kepemimpinan Pengaruhnya Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Di Balai Besar Industri Hasil Pertanian Bogor. Jurnal Ilmiah Binaniaga Vol, 01 No, 1
Seligman. 2005. Authentic Happiness. UK: New York
Suojanen, I. 2012. Work for your happiness - Theoretical and Empirical Study Defining and Measuring Happiness at Work. University of Turkuu.
Soegandhi, dkk. 2013. Pengaruh Kepuasan Kerja Dan Loyalitas Kerja Terhadap Organizational Citizenship Behavior Pada Karyawan PT. Surya Timur Sakti Jatim. Jurnal Agora Vol. 1, No. 1
Soeharso, Crhistie. 2008. Pengaruh Iklim Psikologis Authenzotic, Stress Kerja Dan Kebahagiaan Terhadap Intense Turnover Pada Karyawan. Jurnal Manajemen Indonesia, Vol, 1 No, 2
Susilawati. 2012. Apakah yang Membuat Lansia (Old People) Bali Bahagia? Studi Eksplorasi Pendekatan Psikologi Indigenous Jurnal Psikologi Tabularasa, Volume 7 Nomor 1
Uchida. 2004. Cultural Constructions Of Happiness: Theory and Empirical Evidence. International Journal of Psychological Studies, Vol. 5, No. 1
Varnum. 2009. The Origin of Cultural Differences in Cognition: The Social Orientation Hypothesis. Current Directions in Psychological Science. DOI: 10.1177/0963721409359301
Zahidah & Raihanah. 2011. The Model of Wellbeing in Family Life from Islami Perspective. Jurnal Fiqh, 8, 25-44
DOI: http://dx.doi.org/10.24014/jp.v10i1.1178
Refbacks
- There are currently no refbacks.
REDAKSI : JURNAL PSIKOLOGI
Jl. H.R. Soebrantas Km. 15.5 No. 155 Gedung Fakultas Psikologi UIN Sultan Syarif Kasim Riau Kel. Tuahmadani Kec. Tampan Pekanbaru - Riau 28293.
E-mail : jurnal.psikologi@uin-suska.ac.id / Website : http://ejournal.uin-suska.ac.id/index.php/psikologi
Jurnal Psikologi oleh Fakultas Psikologi disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.