The SLAMETAN in a JAVANESE SOCIETY: A comparative study of Clifford Geertz’s The Religion of Java (1960) and Andrew Beatty’s Varieties of Javanese Religion (1999)

Maulana Maulana

Abstract


Selamatan merupakan ritual penting dalam Masyarakat Jawa. Sehingga tidak heran dua Antropolog Barat Clifford Geertz dan Andrew Beatty tertarik untuk meneliti topic tersebut. Beberapa perbedaan bisa ditemukan dalam kajian mereka. Pertama, Clifford Geertz melakukan penelitiannya di Pare. Sedangkan Andrew Beatty melakukan riset di Kota Bayu. Kedua, Clifford Geertz menggali stratifikasi social masyarakat Jawa yang melahirkan tiga varian; santri, priyayi, dan abangan. Pada sisi lain Andrew Beatty lebih menitik beratkan pada keintiman hubungan sosial masyarakat Islam yang saleh, Islam mistik, hindu, dan kejawen. Sehingga titik tekan mereka pun berbeda dalam kaitannya dengan selametan. Bagi Geertz, selametan bukanlah ajaran Islam melainkan budaya Jawa. Sementara Beatty berpendapat bahwa Selametan berfungsi sangat penting dalam menjalin solidaritas sosial masyarakat Islam Saleh, Islam Mistik, Kejawen dan Hindu.

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.24014/nusantara.v14i1.7138

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

  Nusantara; Journal for Southeast Asian Islamic Studies Indexed By:

   

Mailing Address:

Nusantara Journal for Southeast Asian Islamic Studies is published by Institute for Southeast Asian Islamic Studies (ISAIS) Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Gedung Islamic Center Lt. I Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau, Jl. H.R. Soebrantas Km. 15 No. 155 Kelurahan Simpang Baru Kecamatan Tampan Pekanbaru - Riau 28293, PO. BOX 1004.