ADDITIONAL MENU
DARI PANTUN KE PELAMINAN: Jejak Kurikulum Cinta dalam Hidup Orang Melayu
Abstract
Penelitian ini mengkaji bagaimana tradisi lisan dan ritual adat Melayu Riau berfungsi sebagai “kurikulum cinta,” yakni seperangkat ajaran afektif dan etis yang diwariskan melalui pantun, syair, lagu zapin, dan prosesi adat pernikahan. Dengan pendekatan kualitatif-etnografis melalui observasi, analisis teks budaya, serta wawancara dengan generasi muda dan tokoh budaya, penelitian ini menemukan bahwa nilai-nilai cinta dalam budaya Melayu tidak hanya hadir sebagai ekspresi estetis, tetapi sebagai struktur moral yang membentuk cara masyarakat memahami, merasakan, dan menjalankan hubungan. Pantun dan syair menanamkan kesopanan, kesabaran, dan komitmen; sementara prosesi adat mematerialkan nilai-nilai tersebut melalui simbol warna, motif, gerak, dan tata upacara. Temuan ini juga menunjukkan bahwa generasi muda tidak meninggalkan nilai tradisi, tetapi menegosiasikannya dengan media dan gaya hidup modern, sehingga kurikulum cinta Melayu tetap relevan dalam bentuk yang lebih adaptif. Penelitian ini menegaskan bahwa pendidikan afektif Melayu Riau bekerja melalui hubungan erat antara tutur, simbol, dan praktik budaya.
Full Text:
PDFReferences
Ab. Rahim, Ab. R., & Alizuddin, N. A. (2021). Pantun Melayu: Analisis Ayat Majmuk Pancangan Bahasa Melayu. MANU Jurnal Pusat Penataran Ilmu Dan Bahasa (PPIB). https://doi.org/10.51200/manu.v23i0.284
Adnan, F. (2021). Vitalitas Pantun di Kabupaten Siak. Tuahtalino, 15(2). https://doi.org/10.26499/tt.v15i2.3476
Akmal. (2015). Kebudayaan Melayu Riau (Pantun, Syair, Gurindam). Risalah, 26(4).
Amrizal. (2013). Melacak Jejak Sufistik Dalam Pandangan Hidup Orang-orang Melayu. Madania, 3(2).
Berger, A. A. (2010). Pengantar Semiotika. Tiara Wacana.
Budiawan, A. (2021). Tinjauan al Urf dalam Prosesi Perkawinan Adat Melayu Riau. Jurnal An-Nahl, 8(2). https://doi.org/10.54576/annahl.v8i2.39
Bungin, B. (2012). Analisa Data Penelitian Kualitatif. Rajawali. Pers.
Dahlan, S. (2004). Budaya Melayu Riau Pada Era Globalisasi. Jurnal Ilmu Budaya, 1(1).
Darmawi, A. (2000). Ibrah Keagamaan Syeikh Abdurrahman Shiddiq (Studi Filologi Terhadap Metafor Dalam Syair Ibarat dan Khabar Qiamat). Pascasarjana UIN Suska Riau.
Darsa, U. A., Sofianto, K., & NS Suryani, E. (2000). Tinjauan Filologis Terhadap Fragmen CaritaParahyangan: Naskah Sunda Kuno Abad XVI Tentang Gambaran Sistem Pemerintahan Masyarakat Sunda. Jurnal Sosiohumaniora, 2(3).
Efendy, T. (2004). Tunjuk Ajar Melayu Riau. ADICITA KARYA NUSA.
El-Shirazy, H. (2012). Bumi Cinta. Ikhwan Publishing House .
Engel, D. M., & Hooker, M. B. (1980). Adat Law in Modern Indonesia. The American Journal of Comparative Law, 28(2). https://doi.org/10.2307/839892
Fatimah, R. P. S. N., Murtadho, F., & Zuriyati, Z. (2022). Fungsi Pantun Adat Perkawinan Melayu Riau (Pantun Function as Malay Marriage Tradition of Riau). Indonesian Language Education and Literature, 7(2). https://doi.org/10.24235/ileal.v7i2.8791
Harefa, D., Yasmiatai, N. L. W., Gombo, M., Arwan, M. P., Junaidi, E., & Agrippina Wiraningtyas, M. (2024). Perspektif Psikologi Pendidikan Kearifan Lokal Nusantara. Jejak Publisher.
Hidayati, R., Permadi, T., & ... (2020). Tunjuk Ajar Melayu Riau Dalam Sastra Klasik Sebagai Pembentuk Karakter Bangsa. Seminar Internasional ….
Islami, A., & Rukiah, Y. (2019). Sejarah dan Perkembangan Pertunjukan Ebleg sebagai Atraksi Tarian Rakyat Khas Kebumen. Visual Heritage: Jurnal Kreasi Seni Dan Budaya, 1(02). https://doi.org/10.30998/vh.v1i02.5
Iswatiningsih, D., & Fauzan, F. (2021). Semiotika budaya kemaritiman masyarakat Indonesia pada syair lagu. Satwika : Kajian Ilmu Budaya Dan Perubahan Sosial, 5(2). https://doi.org/10.22219/satwika.v5i2.18073
Khalid, R. Mohd. (2008). Puisi-puisi eksperimen: kerelevenan dan signifikannya dalam sajak Melyu moden. Jurnal Melayu, 3.
Konradus, D. (2018). KEARIFAN LOKAL TERBONSAI ARUS GLOBALISASI: KAJIAN TERHADAP EKSISTENSI MASYARAKAT HUKUM ADAT. Masalah Hukum, 47(1).
Milner, A. (2021). Analysing Pre-modern Malay Political Systems: From Raffles to Shaharil Talib. In Contesting Malaysia’s Integration into the World Economy. https://doi.org/10.1007/978-981-16-0650-2_5
Mustika, I., & Isnaini, H. (2021). Konsep Cinta Pada Puisi-Puisi Karya Sapardi Djoko Damono: Analisis Semiotika Carles Sanders Pierce. JURNAL Al-AZHAR INDONESIA SERI HUMANIORA, 6(1). https://doi.org/10.36722/sh.v6i1.436
Mutmainnah. (2020). Nilai-Nilai Pendidikan Islam Dalam Budaya Pantun Melayu Ketapang. Islamica, Tarbiya Jurnal Keguruan Dan Pendidikan Islam, 1(2).
Nurdian, N., Rozana Ulfah, K., & Nugerahani Ilise, R. (2021). Pendidikan Muatan Lokal Sebagai Penanaman Karakter Cinta Tanah Air. MIMBAR PGSD Undiksha, 9(2). https://doi.org/10.23887/jjpgsd.v9i2.36414
Overbeck, H., Kratz, E. U., & Ridhwan, A. (2018). Hati mesra. Pantun Melayu sebelum 1914 suntingan Hans Overbeck. Dewan Bahasa dan Pustaka.
Pajriati, N., Rohmah, R. A., & Pengaraian, U. P. (2022). Nilai-Nilai Tradisi Pada Upacara Tepuk Tepung Tawar Perkawinan Adat Melayu Di Desa Rambah Hilir Timur. Bakoba: Journal of Social Science Education, 02(01).
Parwanti,dkk, S. (2021). Dinamika Bahasa Melayu Nusantara Dan Globalisasi. Bindo Sastra, 5(1).
Perangin-Angin, E., Simanungkalit, A., & Ginting, S. D. B. (2024). Manuk Si Nanggur Dawa Kajian Sastra Lisan Suku Karo. Obelia Publisher.
Pramitasari, W. A. (2021). Penanaman Nilai-Nilai Nasionalisme Melalui Pertunjukan Seni dan Budaya. Jurnal Education and Development, 9(4).
Prayoga, A., Bunari, & Yuliantoro. (2022). Nilai dan Makna Sejarah Baju Kurung Labuh Sebagai Baju Adat Khas Riau. Jurnal Pendidikan Tambusai, 6(1).
Reba, Y. A., & Mataputun, Y. (2025). Pendidikan Multikultural (Membangun Harmoni dalam Keberagaman). CV Eureka Media Aksara.
Rohim. (2010). Syair Siti Sianah Karya Raja Ali Haji: Suatu Analisis Nilai Agama dan Estetika. Kandai: Jurnal Bahasa Dan Sastra, 6.
Roza, E., Pama, S. A., Erni, S., & Pama, V. I. (2023). Baju Kurung; Citra Diri Perempuan Melayu Riau Berkearifan Lokal. Al-Tsaqafa : Jurnal Ilmiah Peradaban Islam, 20(1). https://doi.org/10.15575/al-tsaqafa.v20i1.23816
Rustina, & Suharnis. (2024). Penguatan Pendidikan Agama Islam Melalui Pendekatan Tradisi Lisan: Suatu Kajian Sosial Budaya. Penerbit Adab.
Salim, S. (2012). Metodologi penelitian Kualitatif. Citapustaka Media.
Sar’an, M., & Juhar, S. (2022). PERSPEKTIF HUKUM ISLAM TERHADAP PERKAWINAN ADAT (Prosesi Perkawinan Adat Melayu Riau). Familia: Jurnal Hukum Keluarga, 3(2). https://doi.org/10.24239/familia.v3i2.71
Soraya, N. (2019). RAGAM SENI DAN BUDAYA MELAYU NUSANTARA PRA ISLAM. Tsaqofah Dan Tarikh: Jurnal Kebudayaan Dan Sejarah Islam, 4(1). https://doi.org/10.29300/ttjksi.v4i1.2288
Sudirman, N., & Hamid, Z. (2016). Pantun Melayu Sebagai Cerminan Kebitaraan Perenggu Minda Melayu. Jurnal Melayu, 15(2).
Sulastri, P., Wahyusari, A., & Elfitra, L. (2022). Analisis Nilai Estetika Pantun Upacara Adat Pernikahan Melayu Kabupaten Anambas Kepulauan Riau. Student Online Journal (SOJ) ….
Sunarsih, E., & Zulfahita, Z. (2022). Gaya Bahasa Perbandingan dalam Pantun Melayu Redaksi Balai Pustaka. Jurnal Pendidikan Bahasa, 11(1). https://doi.org/10.31571/bahasa.v11i1.3456
Sustiawati, N. L., Surya Negara, I. G. O., Sumarno, R., & Nalan, A. S. (2020). Merangkai Nusantara Melalui Seni Wadantara. Mudra Jurnal Seni Budaya, 35(2). https://doi.org/10.31091/mudra.v35i2.1063
Syahrini, R. P., Fatimah, N., & Franscy. (2021). Konteks Penuturan Pantun pada Adat Perkawinan Melayu Kepulauan Riau. Dialektika : Jurnal Bahasa, Sastra, Dan Pendiidkan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 8(1996).
Syam, E. (2007). Pantun Melayu Riau: Refleksi Nilai Masyarakat Melayu Suatu Tinjau Sosiologis. Jurnal Ilmu Budaya, 3(2).
Thomas, P. L. (1979). Syair and Pantun Prosody. Indonesia, 27. https://doi.org/10.2307/3350815
Turner, B. S. (2008). The body & society: Explorations in social theory. In The Body and Society: Explorations in Social Theory. https://doi.org/10.4135/9781446214329
Widyarto, R., & Yulinis, Y. (2023). Estetika Budaya Melayu dalam Tari Zapin Riau. Jurnal Pendidikan Dan Kajian Seni, 8(1). https://doi.org/10.30870/jpks.v8i1.19203
Wiflihani. (2016). Fungsi Seni Musik dalam Kehidupan Manusia. Jurnal Antropologi Sosial Dan Budaya, 2(1).
DOI: http://dx.doi.org/10.24014/nusantara.v21i2.38562
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Nusantara; Journal for Southeast Asian Islamic Studies Indexed By:
Mailing Address:
Nusantara Journal for Southeast Asian Islamic Studies is published by Institute for Southeast Asian Islamic Studies (ISAIS) Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
Gedung Islamic Center Lt. I Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau, Jl. H.R. Soebrantas Km. 15 No. 155 Kelurahan Simpang Baru Kecamatan Tampan Pekanbaru - Riau 28293, PO. BOX 1004.








