ADDITIONAL MENU
ETIKA ANTI-KEKERASAN DALAM PEMIKIRAN MUSA ASY’ARIE: Kontribusi bagi Studi Filsafat Islam dan Kebudayaan di Asia Tenggara
Abstract
Fenomena kekerasan yang mengatasnamakan agama dan ideologi di kawasan Asia Tenggara menunjukkan bahwa modernisasi belum sepenuhnya diiringi oleh revolusi moral dan kebudayaan. Dalam konteks ini, penelitian ini bertujuan untuk menafsirkan dan menganalisis konsep revolusi kebudayaan tanpa kekerasan dalam pemikiran Musa Asy’arie, serta relevansinya bagi pengembangan filsafat Islam dan kebudayaan damai di Asia Tenggara. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif-filosofis dengan metode hermeneutik dan analisis interkonektif, dengan sumber utama karya-karya Musa Asy’arie seperti Menggagas Revolusi Kebudayaan Tanpa Kekerasan dan Filsafat Islam tentang Kebudayaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa etika anti-kekerasan Musa Asy’arie berakar pada tiga dimensi utama: (1) kesadaran moral sebagai dasar kebudayaan; (2) transformasi nilai sebagai bentuk revolusi tanpa kekerasan; dan (3) spiritualisasi kemanusiaan sebagai visi peradaban damai. Melalui kerangka ini, Asy’arie menegaskan bahwa perubahan sosial sejati hanya dapat terjadi melalui revolusi nilai, bukan melalui dominasi kekuasaan. Pemikirannya menempatkan Islam sebagai kekuatan moral dan kultural yang mampu membangun masyarakat damai di tengah keragaman agama dan etnis Asia Tenggara. Penelitian ini menegaskan kontribusi Musa Asy’arie dalam memperluas cakrawala filsafat Islam menuju paradigma etika kebudayaan yang humanistik, kontekstual, dan lintas batas geografis.
Full Text:
PDFReferences
Abdullah, A., Mulkhan, A. M., Machasin, Asy’arie, M., Nasution, K., Ilyas, H., & Faiz, F. (2014). Praksis Paradigma Integrasi-Interkoneksi dan Transformasi Islamic Studies di UIN Sunan Kalijaga. In Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga Jogyakarta.
Abdullah, M. A. (2020). MEREDAM MARAH, MENYEBAR RAHMAH Menengok Kembali Peran Agama di Ruang Publik dalam Masyarakat Majemuk. Nusantara; Journal for Southeast Asian Islamic Studies, 16(1). https://doi.org/10.24014/nusantara.v16i1.10622
Abidin, M. Z., Wardani, & Rusydi, M. (2014). Kesinambungan dan Perubahan Dalam Kajian Filsafat Islam di Indonesia: Studi Terhadap Pemikiran Harun Nasution, Mulyadhi Kartanegara, M. AMIN Abdullah, dan Musa Asy’arie. Tashwir: Jurnal Penelitian Agama Dan Sosial Budaya, 2(3).
ACLED. (2025). Asia-Pacific overview: June 2025 (data & analysis platform).
Al-Attas, S. M. N. (1968). Prelimary Statement on a General Theory of Islamization of The Malay-Indonesia Archipelago. Dewan Bahasa dan Pustaka.
Al-Attas, S. M. N. (1980). The Concept of Education in Islam: A Framework for an Islamic Philosophy of Education. In The First World Conference on Muslim Education.
Al-Ghazali, M. A. H. (1994). Ihya ‘Ulum al-Din (Vol. 2). Dar al-Hadits.
Asy’ari, M. (2002). Revolusi Kebudayaan Tanpa Kekerasan.
Asy’ari, M. (2002). Berjuang dari Pinggir: Potret Kewiraswastaan Musa Asy’arie. LP3ES.
Azra, A. (2011). Indonesian Islam: Towards a Moderate Path. In M. J. Montesano (Ed.), Islam in Southeast Asia: Political, Social and Strategic Challenges for the 21st Century (pp. 107–128). Institute of Southeast Asian Studies.
Cassirer, E. (1944). The Concept of Group and the Theory of Perception. Philosophy and Phenomenological Research, 5(1). https://doi.org/10.2307/2102891
Galtung, J. (2018). Violence, peace and peace research. Organicom, 15(28). https://doi.org/10.11606/issn.2238-2593.organicom.2018.150546
Global Facility for Disaster Reduction and Recovery (GFDRR). (2018). Rohingya Crisis 2017–2018: Draft Rapid Impact, Vulnerability and Needs Assessment (Exec. summary).
Human Rights Watch. (2024). World Report 2024: Thailand.
Khan, Z. Z., Iskandi, I., Supriyanto, S., & Kurniawan, M. I. (2023). The Paradigm of Islamic Prophetic Thought Perspective of Kuntowijoyo and Musa Asy’arie. MAWA IZH JURNAL DAKWAH DAN PENGEMBANGAN SOSIAL KEMANUSIAAN, 14(2). https://doi.org/10.32923/maw.v14i2.3629
Khaqim, M., & Arwani, A. (2019). Attempts To Search For An Islamic Economic Development Model (Analysis Of Philosophical Thought Musa Asy’arie. Maqdis : Jurnal Kajian Ekonomi Islam, 4(1). https://doi.org/10.15548/maqdis.v4i1.213
Koentjaraningrat. (1990). Pengantar Ilmu Antropologi. Edisi baru. In Undefined.
Madjid, N. (2008). Islam Doktrin dan Peradaban. Paramadina.
Nieburg, H. L., & Sharp, G. (1974). The Politics of Nonviolent Action. The Western Political Quarterly, 27(2). https://doi.org/10.2307/447771
Rahmawati, E., Asy’arie, M., Aryani, S. A., & Waston. (2024). Development of Multiculturalism Values in Religious Education And its Implications for Multicultural and Democratic Student Ethics. Journal of Law and Sustainable Development, 12(1). https://doi.org/10.55908/sdgs.v12i1.2896
Ramakrishna, K. (2009). Radical Pathways: Understanding Muslim Radicalization in Indonesia. In Radical Pathways: Understanding Muslim Radicalization in Indonesia. https://doi.org/10.5860/choice.47-1093
Sangadji, E. Mamang. (2010). Metodologi Penelitian: Pendekatan Praktis dalam Penelitian. In CV. Andi Offset. Jakarta (Issue March).
SETARA Institute. (2025). Data release — Condition of Freedom of Religion and Belief in Indonesia 2024 (data summary).
Sochimin, S. (2021). Epistimologi Filsafat Kewirausahaan: Membaca Konsep Entrepreneurship Musa Asy’arie. El-Jizya : Jurnal Ekonomi Islam, 9(2). https://doi.org/10.24090/ej.v9i2.5518
Syamsuddin, S. (2022). Strategi Pembangunan dalam Ekonomi Islam: Menelusuri Pemikiran Filosofis Musa Asy’arie. Jurnal Ilmiah Ekonomika & Sains, 3(2). https://doi.org/10.54066/jiesa.v3i2.274
The Asia Foundation. (2021). The State of Conflict and Violence in Asia 2021 (report on online hate and conflict).
Time / reporting synthesis (2017–2018). (2018). Coverage on Marawi siege (2017) and aftermath.
Zaprulkhan, Z. (2019). Epistemology of Reconstruction of Prophetic Thinking Methodology In The View of Musa Asy’arie. KALAM, 13(1). https://doi.org/10.24042/klm.v13i1.3978
DOI: http://dx.doi.org/10.24014/nusantara.v21i2.38471
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Nusantara; Journal for Southeast Asian Islamic Studies Indexed By:
Mailing Address:
Nusantara Journal for Southeast Asian Islamic Studies is published by Institute for Southeast Asian Islamic Studies (ISAIS) Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
Gedung Islamic Center Lt. I Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau, Jl. H.R. Soebrantas Km. 15 No. 155 Kelurahan Simpang Baru Kecamatan Tampan Pekanbaru - Riau 28293, PO. BOX 1004.








