ADDITIONAL MENU
DARI PERANG KE DIPLOMASI; Peran Sultan Muhammad Ali dalam Meruntuhkan Monopoli VOC
Abstract
Penelitian ini mengkaji peran dan perjuangan Sultan Muhammad Ali Abdul Jalil Muazzam Syah dalam menghadapi dominasi VOC di wilayah pesisir timur Sumatera pada abad ke-18. Sebagai tokoh utama dalam sejarah Kerajaan Siak, Sultan Muhammad Ali memainkan berbagai peran strategis, mulai dari panglima Perang Guntung, Raja Muda, hingga Sultan dan Raja Tua. Perjuangannya tidak hanya berlangsung di medan perang, tetapi juga dalam diplomasi dan strategi ekonomi, seperti pembangunan pelabuhan alternatif di Pekanbaru yang melemahkan monopoli perdagangan VOC di Melaka. Penelitian ini menggunakan pendekatan sejarah dengan metode determinisme untuk memahami keterkaitan antara faktor geografis, politik, dan ekonomi dalam membentuk strategi perlawanan Sultan Muhammad Ali. Data dikumpulkan melalui studi pustaka terhadap naskah-naskah klasik seperti Hikayat Siak dan Syair Perang Siak, serta melalui analisis arsip kolonial yang mencatat interaksi antara VOC dan Kerajaan Siak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi Sultan Muhammad Ali dalam melawan VOC bersifat multifaset, mencakup peperangan langsung, diplomasi, serta penguatan ekonomi melalui jaringan perdagangan yang lebih luas. Kebijakan ini berkontribusi terhadap melemahnya dominasi VOC, yang berujung pada runtuhnya perusahaan dagang tersebut pada akhir abad ke-18. Temuan ini menegaskan bahwa perjuangan Sultan Muhammad Ali tidak hanya berdampak pada Kerajaan Siak, tetapi juga pada dinamika perdagangan dan politik di wilayah pesisir timur Sumatera.
Full Text:
PDFReferences
A Hendrik E. Niemeijer, Timothy P Barnard, “Thomas Dias: Perjalanan ke Sumatera Tengah pada tahun 1684”. Dalam: Harta Karun. Khazanah Sejarah Indonesia dan Asia-Eropa dari Arsip VOC di Jakarta, dokumen 1. Jakarta: Arsip Nasional Republik Indonesia, 2013.
Abdul Malik dkk, Sultan Mahmud Riayat Syah Pahlawan Besar Gerilya Laut dari Lingga, Dinas Kebudayaan Kabupaten Lingga, 2017,
Afthonul dkk, Dari Melayu Menjadi Indonesia, Basabasi, Jakarta, 2018.
Andaya Leonard Y, The Kingdom of Johor; 1641-1728, Oxford University Press, 1975.
Anhar Gonggong, “Perjumpaan Nusantara-Indonesia dengan Belanda: Dari VOC-Hindia-Belanda sampai Republik. dalam Tim Penulis Buku. VOC di Kepulauan Indonesia: Berdagang dan Menjelajah. Jakarta: Kedutaan Besar RI Den Haag dan Balai Bustaka Jakarta, 2002.
Annabel Teh Gallaop, Malays Seal From the Islamic Word of Southeast Asia, National University of Singapore Press, 2019.
Anthony Reid, Asia Tenggara dalam Kurun Niaga-1450-1680, Jilid I, Negeri di Bawah Angin (Southeast Asia in the Age of Commerce1450-1680 Volume one: The Lands Below the Winds), Jakarta, Yayasan Obor Indonesia, 1992.
Antony Reid, Dari Ekspansi Hingga Krisis, Jaringan Perdagangan Global Asia Tenggara 1450-1680, Yayasan Obor Indonesia, 1999.
Barbara Watson Andaya, Recreating a Vision Daratan and Kepulauan in Historical Context, Dalam. Bijdragen tot e Taal-, Land-en Volkenkunde, Riau in Transition 153, no. 4. Leiden,
Cambert-Loir, Henri & Hasan Muarif Ambary (ed), Panggung Sejarah: Persembahan Kepada Prof. Dr. Dennys Lombard, Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 1999.
Christine Dobbin, Islamic Revivalism in a Changing Peasant Economy, London Curzon Press, 1983..
Colombijn, F.The Volatile State in Southeast Asia: Evidence from Sumatra, 1600–1800. The Journal of Asian Studies, 62(2), 497-529. doi:10.2307/3096247.
Coolhaas, Générale Missiven, 5, 13 Desember. 1686.
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Pekanbaru, Eksistensi Nilai-Nilai Kejuangan Marhum Pekan, Pekanbaru, 2006.
Donald J Goudie (ed), Syair Perang Siak, Monograph 17, (Kualalumpur: The Malaysian Branch of the Royan Asiatic Society, 1999).
Donald J Goudle, Phillip Lee Thomas, Tenas Effendy, Syair Perang Siak, (A court poem presenting the state policy of a Minangkabau Malay royal family in exile), Art Printing Works Sdn Bhd, Kualalumpur, 1990.
Donald James Goudle, A Critical Edition of The Syair Perang Siak, With a Consideration of Its Literary and Historical Significance, Thesis Master of Philosophy in the University of London, 1976.
E Netscher, “De Nederlanders in Djohor en Siak 1602 tot 1865 Historische Beschrijving”. Batavia: Gruning & Wijt, 1870.
E Netscher, Belanda di Johor dan Siak 1602-1865 (De Nederlanders In Djohor en Siak 1602-1865), terjemah Wan Ghalib, 2002.
Eliya Roza, Riwayat Hidup Raja Kecik Pendiri Kerajaan Siak, Suska Press, Pekanbaru, 2007,
Eliya Roza, Sejarah Perjuangan Tengku Buang Menumpas Belanda di Pulau Guntung, Siak (1746-1760), Aswaja Pressindo, Jogjakarta, 2016.
Ellya Roza, Siak: Historis, Hukum dan Politik, dalam Husni Thamrin (ed) Naskah Historis, Politik dan Tradisi, Lembaga Penelitan dan Pengembangan UIN Suska Riau, 2009.
F.M. Schnitger , Forgotten Kingdoms of Sumatra, Oxford University Press, 1989.
Freek Colombijn, A Moving History of Middle Sumatra, 1600-1870, Modern Asian Studies, Vol. 39, No. 1 (Feb., 2005) Published,
Liaw Yock Fang, Riris K Toha Sarumpaet (ed)m, Sejarah Kesusastraan Melayu Klasik , Jakarta, Yayasan Obor, 2011.
Lisyawati Nurcahyani & Asnaini, Jalur-jalur Pelayaran dan Pegaruh Kedatangan Lima Opu Daeang Bersaudara di Tanah Melayu dalam Kitab Silsilah Serta Hikayat dan Kisah Asal Raja-Raja Sebelah Mempawah dan Pontianak dan Matan dan Sambas dan Riau dan Selangor, CV Media Jaya Abadi, Bandung, 2019.
HA Hijmans Van Anrooij (terjemah Wilaela dkk), Het Rijk Van Siak, Pekanbaru, CV Mulia Indah Kemala, cetakan pertama, 2016.
HA Hijmans Van Anrooij, Nota Omtrent Het Rijk van Siak, 1885.
Helius Sjamsuddin, Metodologi Sejarah, Yogyakarta: Penerbit Ombak, 2007.
Helmiaty Kahar, Genealogi Intelektual Melayu (Tradisi Pemikiran Islam Abad Ke-19 di Kerajaan Riau-Lingga), Pekanbaru, Suska Press, 2014,
Hikayat Siak, Dirawikan oleh Tengku Said, oleh Mohd. Yusoff Hashim, Dewan Bahasa dan Pustaka Kementerian Pendidikan Malaysia, Kualalumpur, 1992.
Ibrahim Alfian, Perang di Jalan Allah, Pustaka Sinar Harapan, Jakarta, 1987.
J.S.G.Gramberg, “Reis Naar Siak,” dalam Tijdschrift Voor Indiche Taal, Land- En Volkenkunde. Uitgegeven Door Het Bataviaasch Genootschap Van Kunsnten En Wetenschappen; Onder Redactie Van Mr.J.A.Van Der BHIJS, / XIII. VIERDE Serie. 1864.
Jane Drakard, A Kingdom of Words: Language and Power in Sumatra, Oxford University Press, 1999.
Klinkert, H.C. (Sr.),"Nieuw Nederlandsch-Maleisch woordenboek". Brill,1926. Geraadpleegd op Delpher op 06-09-2021, https://resolver.kb.nl/resolve?urn=MMKB21:032073000:00007.
Kuntowijoyo, Pengantar Sejarah, Bentang Budaya, Jogjakarta 2001,
Leonard D Andaya, The Kingdom Of Johor 1641-1728, Oxford University, Kualalumpur, 1975.
M.C Ricklefs, Sejarah Indonesia Modern, Gajah Mada Press, Jogjakarta, Cetakan Keempat, 1994.
Makmur Supriyanto, Tentang Ilmu Pertahanan, Obor Indonesia, 2014.
Montessori Maria, Metode Montessori, Terjemah Ahmad Lintang Lazuardi, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2013.
Muchtar Lutfi dkk. Sejarah Riau. Percetakan Riau, 1977.
Njik Amin, 1670 Sja’ir Perang Mangkasar, dalam Skinner 1963.
Noordin Husin, Trade and Society: Dutch Melaka and English Penang, NUS Press Singapore, First Published 2007.
O.K. Nizami Jamil. Sejarah Kerajaan Siak. Lembaga Warisan Budaya Melayu Riau. Pekanbaru, 2010.
O.K.Nizami Jamil, Seni Bina dan Warisan Budaya Melayu Riau, (Pekanbaru: Lembaga Warisan Budaya Melayu Riau, 2019,
Pieter Anthonie Lith, Nederlandsch Oost-Indië beschreven en afgebeeld voor het Nederlandsche volk, 1893, E.J. Brill
Raja Ahmad dan Ali Haji, Tuhfat al-Nafis, Editor Virginia Matheson, Fahar Bakti SDN, Syah Alam, 1997.
Sartono Kartodirdjo, Pemberontakan Petani Banten 1888, Komunitas Bambu, Jakarta, 2015.
Siti awa Haji Salleh, 2005. “Suatu Perbincangan tentang Sejarah dan Asal Usul Syair, dalam Rogayah A. Hamid dan Wahyunah Abd. Gani (peny.), Pandangan Semesta Melayu: Syair. Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka.
Soeripto, Pidato Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Riau Pada Acara Pembukaan Seminar Sejarah Perjuangan Raja Haji Fisabilillah di Tanjung Pinang (26 Mei 1988), dalam: Sejarah Perjuangan Raja Haji Fisabilillah, Pekanbaru: Pemerintah Provinsi Daerah Tingkat I Riau, 1989.
St Zaili Asri dkk, Peristiwa 2 September 1985 Tragedi Riau Menegakkan Demokrasi, Panitia Peringatan 17 Tahun Peristiwa 2 September 1985, 2022.
Sudarno Mahyudin, Perang Guntung, Penerbit PT Citra Aditya Bakti, Bandung, 1986.
Suwardi MS, Isjoni dan Zulkarnain, Dari Kebatinan Senapelan ke Bandaraya Pekanbaru; Menelisik Jejak Sejarah Kota Pekanbaru 1784-2003, Pemko Pekanbaru-Alaf Riau, 2003..
Suwardi MS, Sejarah Lokal Riau. PT Sutra Benta Perkasa; Pekanbaru. 2013.
Suwardi MS, Sejarah Perlawanan Terhadap Imperialisme dan Kolonialisme di Riau. Departemen Pendidikan Dan kebudayaan Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional Proyek Inventarisasi dan Dokumentasi Sejarah Nasional. 1984.
Syair Perang Siak, anonim, edisi BPKD Riau, 1972.
Syair Raja Siak, diterjemahkan oleh Retta Pesta Rauli, Perpusnas Press 2020,
Tenas Effendi dan Tengku Nahar "Lintasan Sejarah Kerajaan Siak Sri Indrapura", Pekan Baru, Badan Pembina Kesenian Daerah Propinsi Riau 1972.
Tengku Muhammad Toha, Warisan Sejarah Kesultanan Siak Sri Indrapura, Dalam Untaian Kisah Mahkota di Sungai Jantan, Kekerabatan Resam Keluarga Kerajaan Siak Sri Indrapura, 2015.
Tideman J, Land en volk van Bengkalis, Opgenimin In Het Tijdchrift Koninklik Nederlandsch Aardrijkkunig Genootschap, November 1935.
Tim Universitas Riau. Sejarah Perjuangan Riau. PT Sutra Benta Perkasa: Pekanbaru. 1977.
Timothy P Barnard, Multiple centers of authority: Society and environment in Siak and eastern Sumatra, 1674-1827. University of Hawai'i at Manoa. ProQuest Dissertations Publishing, 1998.
Timothy P Bernand, Local Heroes and National Consciousness: The Politics of Historiography in Riau, In: Bijdragen tot de Taal-, Land- en Volkenkunde, Riau in transition 153 (1997), no: 4, Leiden, 509-526. downloaded from http://www.kitlv-journals.nl
Timothy P Barnard, Multiple Centres of Authority: Society and Environment in Siak and Eastern Sumatra, 1674-1827. Leiden, KITLV Press, 2003.
Timothy P Barnard, Pusat Kekuasaan Ganda (Kajian Masyarakat dan Alam Siak dan Sumatera Timur 1674-1827), penerjmah Sita Rohanaj, Pusat Penelitian Kebudayaan dan Kemasyarakatan, Unri, 2003,
Timothy P Barnard, Raja Kecik dan Mitos Pengabsahannya, penerjamah Aladin dan Alazhar, Seri Marpopyan 2, Pusat Pengajian Melayu UIR, 1994.
Tressi A.Hendraparya, Pekanbaru Jantung Sumatra, Soreram Media, Pekanbaru, 2021.
Tun Sri Lanang, Sulalatus Salatin (Sejarah Melayu), [ed. A. Samad Ahmad], Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka, 1979.
Tun Srilanang, Sejarah Melayu, diusahakan WG Shaelleabear, Petaling Jaya, Fajar Bakti SDN BHD, Cetakan Keempat, 1986.
W Mallinckrodt, Poeloe Gontong (Eene Indische Phantasie) Op Waarsheid Gegrond, Hoofdstruk IV, Op de Vloot Van Radja Mohamad, De tijdspiegel, 1988-1889.
W.J. Leyd, Memorie Van Overgave der Ondeafdeeling Siak, Riouw en Onderhoorigheden. Jakarta: Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), Reel no.18 MvO. Ie, 20 Mei 1929.
William Marsden, Sejarah Sumatera (the History of Sumatera), the third edition 1811, Kualalumpur, Oxfort university press, diterjemahkan Tim Komunitas Bambu, 1996.
DOI: http://dx.doi.org/10.24014/nusantara.v20i2.35709
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Nusantara; Journal for Southeast Asian Islamic Studies Indexed By:
Mailing Address:
Nusantara Journal for Southeast Asian Islamic Studies is published by Institute for Southeast Asian Islamic Studies (ISAIS) Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
Gedung Islamic Center Lt. I Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau, Jl. H.R. Soebrantas Km. 15 No. 155 Kelurahan Simpang Baru Kecamatan Tampan Pekanbaru - Riau 28293, PO. BOX 1004.