SEMANGAT BERPANTANG MUNDUR: Filosofi Budaya Kerja pada Masyarakat Melayu

Erni Erni, Harmaini Harmaini, Artis Artis

Abstract


Budaya kerja masyarakat Melayu, yang diwariskan melalui nilai-nilai luhur seperti ketangguhan, tanggung jawab, dan gotong royong, telah lama menjadi landasan dalam menghadapi berbagai tantangan kehidupan. Filosofi "berpantang mundur" mencerminkan semangat gigih dan tak kenal menyerah yang melekat dalam budaya Melayu, khususnya dalam konteks sosial dan pekerjaan tradisional. Namun, dengan hadirnya modernisasi dan globalisasi, terjadi pergeseran dalam pola kerja masyarakat Melayu, baik di sektor tradisional maupun sektor formal. Modernitas yang mendorong efisiensi, individualisme, dan materialisme sering kali berkonflik dengan nilai-nilai kolektif yang mengutamakan kebersamaan dan kerja sama. Penelitian ini bertujuan untuk menggali relevansi filosofi "berpantang mundur" dalam menghadapi dinamika kerja modern, serta memetakan praktik kerja yang tetap mempertahankan nilai-nilai tradisional Melayu di tengah perubahan zaman. Melalui studi kasus di berbagai sektor, termasuk konstruksi, bisnis keluarga, perbankan, dan pendidikan, penelitian ini menunjukkan bahwa meskipun tuntutan dunia kerja semakin kompleks, filosofi Melayu tetap memiliki tempat yang relevan. Ketangguhan dalam menghadapi kesulitan, tanggung jawab terhadap pekerjaan, dan semangat gotong royong dapat menjadi pilar penting dalam mencapai keberhasilan, baik dalam lingkungan kerja tim maupun dalam pengembangan usaha. Dengan demikian, nilai-nilai tradisional ini tidak hanya relevan dalam konteks sosial budaya, tetapi juga dapat menjadi landasan dalam merumuskan pendekatan kerja yang lebih berkelanjutan dan harmonis di era modern.


Full Text:

PDF

References


Abdillah, Muhammad. “Islam Dan Budaya Politik Melayu.” Medina-Te : Jurnal Studi Islam 17, no. 2 (2023). https://doi.org/10.19109/medinate.v17i2.17008.

Akmal. “Kebudayaan Melayu Riau (Pantun, Syair, Gurindam).” Risalah 26, no. 4 (2015).

Alfarabi, Antar Venus, Nuryah Asri Syafirah, and Noor Efni Salam. “Media Identitas Melayu Pascareformasi Di Indonesia.” International Journal of Multicultural and Multireligious Understanding 6, no. 1 (2019).

Arkas, Nelda, and Dadan Suryana. “Pengenalan Budaya Melayu Riau Untuk Anak Usia Dini.” Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak Usia Dini 10, no. 1 (2022).

Dahlan, Ahmad. Sejarah Melayu. Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia, 2015.

Faisal, Muhammad. “ETIKA RELIGIUS MASYARAKAT MELAYU: KAJIAN TERHADAP PEMIKIRAN RAJA ALI HAJI.” PERADA 2, no. 1 (2019). https://doi.org/10.35961/perada.v2i1.30.

Fatimah, Rezki Puteri Syahrani Nurul, Fathiaty Murtadho, and Zuriyati Zuriyati. “Fungsi Pantun Adat Perkawinan Melayu Riau (Pantun Function as Malay Marriage Tradition of Riau).” Indonesian Language Education and Literature 7, no. 2 (2022). https://doi.org/10.24235/ileal.v7i2.8791.

Febri Hendra, Doni, and Amelia Ariani. “Tepuk Tepung Tawar Sebagai Simbol Ritual Budaya Melayu Kabupaten Karimun.” Dance and Theatre Review 5, no. 1 (2022).

Hanif, Muhammad, and Dian Dwi. “THE ROLE OF ISLAMIC GOVERNMENT IN BUMI MELAYU.” Jurnal Bina Ummat: Membina Dan Membentengi Ummat 4, no. 2 (2021). https://doi.org/10.38214/jurnalbinaummatstidnatsir.v4i2.107.

Hasanuddin, Hasanuddin. “ETNOMATEMATIKA MELAYU: PERTAUTAN ANTARA MATEMATIKA DAN BUDAYA PADA MASYARAKAT MELAYU RIAU.” Sosial Budaya 14, no. 2 (2017). https://doi.org/10.24014/sb.v14i2.4429.

Hasbullah. Islam Dan Transformasi Kebudayaan Melayu Di Kerajaan Siak. Pekanbaru: Yayasan Pusaka Riau, 2007.

Hemafitria, Hemafitria, and Yuliananingsih Yuliananingsih. “PERAN MAJELIS ADAT BUDAYA MELAYU DALAM PENANAMAN NILAI- NILAI KEMANUSIAAN (HUMAN VALUES) DI KOTA PONTIANAK.” Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan 4, no. 1 (2020). https://doi.org/10.31571/pkn.v4i1.1723.

Herdianto, Ferry, Yusnelli Yusnelli, and Freddy Antara. “KOMPOSISI MUSIK BADONDONG BAIBO DALAM MUSIK INSTRMENTAL.” Gorga : Jurnal Seni Rupa 10, no. 1 (2021). https://doi.org/10.24114/gr.v10i1.24912.

Hermandra, Hermandra. “Metafora Kata Mata Dalam Bahasa Melayu Riau: Analisis Semantik Kognitif.” Ranah: Jurnal Kajian Bahasa 10, no. 2 (2021). https://doi.org/10.26499/rnh.v10i2.2243.

Jubba, Hasse, Muh Rafi, and Zuly Qodir. “Politik Identitas Melayu Islam Sebagai Upaya Mewujudkan Budaya Berintegritas.” Politicon : Jurnal Ilmu Politik 3, no. 1 (2021). https://doi.org/10.15575/politicon.v3i1.11481.

kurniati fatia, Nurmalinda. “Aktualisasi Nilai-Nilai Pada Tradisi Maulidin Nabi Dalam Budaya Melayu Riau.” Jurnal Koba 10, no. 1 (2023).

Kusnadi, Edy. “Interkoneksi Nilai-Nilai Melayu Jambi: Teologi Islam Dan Spirit Kewirausahaan.” Kontekstualita 34, no. 1 (2020). https://doi.org/10.30631/kontekstualita.v34i1.510.

Mahdini. Islam Dan Kebudayaan Melayu. Pekanbaru: Daulat Riau, 2003.

Marlina. “Nilai Kearifan Lokal Dalam Tunjuk Ajar Melayu.” Diksi 28, no. 2 (2020).

Mohamad Hanafiah, Muhammad Nur Al-Hakim, and Mohd Firdaus Che Yaacob. “Nilai-Nilai Islam Dan Pembentukan Akhlak Dalam Cerita Rakyat Melayu.” International Journal of Language Education and Applied Linguistics, 2020. https://doi.org/10.15282/ijleal.v10.4369.

Mohammad, Mahatir. Dilema Melayu. Kuala Lumpur : Marshal Cavendish, 2009.

Muhammad Hafiz, and Tafsiruddin. “MASYARAKAT MELAYU RIAU BERBUDAYA.” Dakwatul Islam 6, no. 2 (2022). https://doi.org/10.46781/dakwatulislam.v6i2.505.

Muhammad Hanif, and Dian Dwi OkPutra. “The Role of Islamic Government in Bumi Melayu: Peran Pemerintahan Islam Di Bumi Melayu.” Jurnal Bina Ummat: Membina Dan Membentengi Ummat 4, no. 2 (2021).

Muhammad Takari. “Bahasa Melayu Dalam Konteks MEA.” In Conference: Seminar Bahasa Melayu Sebagai Bahasa ASEAN . Thailand, 2013.

Mutmainnah. “Nilai-Nilai Pendidikan Islam Dalam Budaya Pantun Melayu Ketapang.” Islamica, Tarbiya Jurnal Keguruan Dan Pendidikan Islam 1, no. 2 (2020).

Natuna, Umar. “Restorasi Tamadun Melayu: Suatu Upaya Membangun Karakter Dan Kenunggulan PTAIS.” Jurnal Madania 3, no. 1 (2013).

Noviana, Eddy, Hasnah Faizah, M. Nur Mustafa, Elmustian, Hermandra, Otang Kurniaman, M. Arli Rusandi, and Dominikus David Biondi Situmorang. “Understanding ‘Tunjuk Ajar Melayu Riau’: Integrating Local Knowledge into Environmental Conservation and Disaster Education.” Heliyon 9, no. 9 (2023). https://doi.org/10.1016/j.heliyon.2023.e19989.

Osman, Mohd. Taib, ed. Masyarakat Melayu; Struktur, Organisasi, Dan Manisfestasi,. Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka, 1989.

Parwanti,dkk, Sri. “Dinamika Bahasa Melayu Nusantara Dan Globalisasi.” Bindo Sastra 5, no. 1 (2021).

Pemda Provinsi Riau. Adat Istiadat Melayu Riau Di Bekas Kerajaan Siak Sri Indrapura. Pekanbaru: Lembaga Adat Daerah Riau, 1991.

Pernantah, Piki Setri, Mifta Rizka, Bedriati Ibrahim, and Amirul Syafiq. “Integrasi Nilai Tradisi Bara’an Melayu Bengkalis Sebagai Sumber Penguatan Karakter Dalam Pembelajaran IPS.” Indonesian Journal of Social Science Education (IJSSE) 3, no. 2 (2022). https://doi.org/10.29300/ijsse.v3i2.5939.

Pisano, Attilio. “The ACWC and the Adoption of the Human Rights- Based Approach to the Social Development of Women and Children in Southeast Asia.” Peace Human Rights Governance 4, no. 2 (2020).

Purwanto, Agus, Imran Imran, and Iwan Ramadhan. “Analisis Rasionalisasi Nilai-Nilai Mitos Kemponan Pada Masyarakat Etnis Melayu.” Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial, Dan Budaya 8, no. 1 (2022). https://doi.org/10.32884/ideas.v8i1.642.

Rab, Tabrani. Fenomena Melayu. Pekanbaru: Lembaga Studi Sosial Budaya Riau, 1990.

Rahmawati, Richa Dwi. “NILAI KEARIFAN LOKAL FESTIVAL LAMPU COLOK DITINJAU DARI ASPEK PSIKOLOGIS.” TSAQIFA NUSANTARA: Jurnal Pembelajaran Dan Isu-Isu Sosial 1, no. 2 (2022). https://doi.org/10.24014/tsaqifa.v1i2.18502.

Rismaya, Dine. “Analisis Nilai Gotong Royong Dalam Pelaksanaan Tradisi Ruwatan Desa Sebagai Upaya Pembentukan Civic Culture Pada Masyarakat.” Journal Information 10, no. 3 (2016).

Sabriana, Nanda Dwi. “KORELASI HADIS NABI DAN INTEGRITAS DIRI SEBAGAI KONSEP KESEHATAN MENTAL MASYARAKAT MELAYU RIAU.” Tahdis: Jurnal Kajian Ilmu Al-Hadis 13, no. 1 (2022). https://doi.org/10.24252/tahdis.v13i1.21795.

Sania, Hidayah, and Rusdi. “Perkembangan Bahasa Melayu Dalam Karya Sastra Raja Ali Haji.” Kronologi 4, no. 3 (2022).

Sar’an, Mohamad, and Syahrianda Juhar. “PERSPEKTIF HUKUM ISLAM TERHADAP PERKAWINAN ADAT (Prosesi Perkawinan Adat Melayu Riau).” Familia: Jurnal Hukum Keluarga 3, no. 2 (2022). https://doi.org/10.24239/familia.v3i2.71.

Siti Nasilah, and Anggia Kargenti Evanurul Marettih. “Integrasi Diri Sebagai Konsep Sehat Mental Orang Melayu Riau.” Jurnal Psikologi UIN Sultan Syarif Kasim Riau 11, no. Juni (2015).

Susrianto Indra Putra, Edi. “NILAI-NILAI BUDAYA MELAYU DALAM TRADISI PACU SAMPAN LEPER DI KABUPATEN INDRAGIRI HILIR.” EDUKASI 8, no. 2 (2020). https://doi.org/10.32520/judek.v8i2.1167.

Sutrisno, Sulastin. “"Tema Utama Sastra Melayu Lama”.” In Masyarakat Melayu Dan Budaya Melayu Dalam Perubahan, edited by Kuncoroningrat. Yogyakarta: Balai Kajian dan Pengembangan Budaya Melayu, 2007.

Tarwiyani, Tri. “Sejarah Kebudayaan Melayu.” Historia : Jurnal Program Studi Pendidikan Sejarah 6, no. 2 (2021). https://doi.org/10.33373/hstr.v6i2.3085.

Zulkifli, Afni, Fara Merian Sari, Prihati Prihati, and Dian Rianita. “Nilai-Nilai Budaya Melayu Riau Pada Kebijakan Mitigasi Perubahan Iklim.” Ijd-Demos 4, no. 3 (2022). https://doi.org/10.37950/ijd.v4i3.335.




DOI: http://dx.doi.org/10.24014/nusantara.v20i2.34736

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

  Nusantara; Journal for Southeast Asian Islamic Studies Indexed By:

   JMPID TELAH TERAKREDITASI SINTA 5 | Jurnal Manajemen Pendidikan Islam  Darussalam (JMPID)

Mailing Address:

Nusantara Journal for Southeast Asian Islamic Studies is published by Institute for Southeast Asian Islamic Studies (ISAIS) Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Gedung Islamic Center Lt. I Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau, Jl. H.R. Soebrantas Km. 15 No. 155 Kelurahan Simpang Baru Kecamatan Tampan Pekanbaru - Riau 28293, PO. BOX 1004.