MENJAGA TRADISI: Dinamika Hukum Adat dalam Perkawinan di Asia Tenggara

Muh Said HM, Syafiah Syafiah, Usman Usman

Abstract


Artikel ini membahas dinamika hukum adat dalam perkawinan di Asia Tenggara, dengan fokus pada ketegangan antara nilai-nilai tradisional dan perlindungan hak-hak individu, khususnya perempuan dan anak-anak. Masalah utama yang diangkat adalah ketidakjelasan regulasi antara hukum adat dan hukum negara, yang menciptakan kesenjangan perlindungan hukum bagi kelompok rentan. Dalam banyak komunitas adat, elemen patriarkal dalam hukum adat sering kali menempatkan perempuan dalam posisi subordinat, sementara anak-anak yang lahir dari perkawinan adat yang tidak tercatat dalam sistem hukum negara terhambat aksesnya terhadap hak-hak sipil, seperti akta kelahiran dan pendidikan.  Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kajian literatur dan analisis terhadap regulasi hukum adat serta hukum negara di beberapa negara Asia Tenggara, termasuk Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Filipina. Analisis ini juga mengkaji dampak ketidakselarasan hukum terhadap perempuan dan anak-anak dalam komunitas adat. Hasil temuan menunjukkan bahwa meskipun hukum adat berfungsi sebagai landasan sosial dan budaya penting dalam komunitas, sering kali tidak cukup melindungi hak-hak perempuan dan anak-anak. Ketidakjelasan antara hukum adat dan hukum negara memperburuk ketidaksetaraan gender, meningkatkan risiko kekerasan berbasis gender, serta membatasi akses kelompok rentan terhadap hak-hak sipil dan perlindungan hukum yang memadai. Oleh karena itu, diperlukan reformasi hukum yang mengintegrasikan nilai-nilai lokal dengan perlindungan yang lebih tegas terhadap hak-hak individu, serta memperkuat dialog antara pemerintah dan masyarakat adat untuk menciptakan sistem hukum yang inklusif dan adil.


Full Text:

PDF

References


Abror, Camellia Nadhifatul. “Faktor-Faktor Keberhasilan Pembangunan Kesetaraan Gender Di Filipina.” UT-Faculty of Social and Political Sciences [3298], 2018.

Adnyani, Ni Ketut Sari, and I Gusti Ayu Purnamawati. “Pengarusutamaan Gender Krama Istri (Warga Perempuan) Dalam Hukum Adat Bali.” Pandecta Research Law Journal 15, no. 1 (2020). https://doi.org/10.15294/pandecta.v15i1.18422.

Alamgir, Aurangzaib Alamgir, and Khalil Hasni. “Islam , Muslim Feminism and Women ’ s Rights in Malaysia.” European Journal of Social Sciences 41, no. 3 (2014).

Ang, Chiew Way, and Siow Li Lai. “Intimate Partner Violence in Cambodia: Is Women’s Empowerment a Protective Factor?” Asian Women 38, no. 3 (2022). https://doi.org/10.14431/aw.2022.9.38.3.1.

———. “Women’s Empowerment and Modern Contraceptive Use: Evidence from Four Southeast Asian Countries.” Journal of International Women’s Studies 25, no. 4 (2023).

Aprila Sandi, M. Abdurrahman, and Encep Abdul Rojak. “Tinjauan Hukum Islam Dan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan Terhadap Praktik Perkawinan Adat Sihit/Panjar.” Jurnal Riset Hukum Keluarga Islam 1, no. 2 (2022). https://doi.org/10.29313/jrhki.v1i2.580.

Asmaniar, Asmaniar. “Perkawinan Adat Minangkabau.” Binamulia Hukum 7, no. 2 (2018). https://doi.org/10.37893/jbh.v7i2.23.

Atkinson, Jane Monnig. “Gender and Islam in Southeast Asia: Women’s Rights Movements, Religious Resurgence, and Local Traditions Ed. by Susanne Schröter.” Indonesia 108, no. 1 (2019). https://doi.org/10.1353/ind.2019.0015.

Azhari, Doni, and Asmuni Asmuni. “Progressive Steps in Reforming Indonesian Islamic Family Law Through Gender Studies.” Syakhshiyyah Jurnal Hukum Keluarga Islam 3, no. 2 (2023). https://doi.org/10.32332/syakhshiyyah.v3i2.8020.

Banjarnahor, Mirandha, and Setiati Widihastuti. “Kewajiban Dilangsungkan Nya Perkawinan Adat Bagi Perempuan Batak Toba Di Naipospos Kota Sorong.” Agora 11, no. 5 (2022).

Chew, Chii Chii, Xin Jie Lim, Lee Lan Low, Kin Mun Lau, Maziana Kari, Ummi Kalthom Shamsudin, and Philip Rajan. “The Challenges in Managing the Growth of Indigenous Children in Perak State, Malaysia: A Qualitative Study.” PLoS ONE 17, no. 3 March (2022). https://doi.org/10.1371/journal.pone.0265917.

Dahlan, Abd Rahman, Fathinuddin, Azizah, Nur Rohim Yunus, Aliyeva Patimat Shapiulayevna, and Yunasril Ali. “Women’s Post-Divorce Rights in Malaysian and Indonesian’s Court Decisions.” Ahkam: Jurnal Ilmu Syariah 23, no. 1 (2023). https://doi.org/10.15408/ajis.v23i1.27967.

Ehrenzweig, Albert A., B. ter Haar, E. Adamson Hoebel, and A. Arthur Schiller. “Adat Law in Indonesia.” California Law Review 37, no. 2 (1949). https://doi.org/10.2307/3478031.

Endah Meilani Sari, and Aditya Candra Pratama Sutikno. “SUKU ADAT DAN TRADISI BERDASARKAN KETERUNUNAN DI TENGAH-TENGAH PEMERINTAHAN BERKEDOK KERAJAAN.” JBI : Jurnal Bahasa Indonesia 1, no. 1 (2023). https://doi.org/10.59966/jbi.v1i1.520.

Engel, David M., and M. B. Hooker. “Adat Law in Modern Indonesia.” The American Journal of Comparative Law 28, no. 2 (1980). https://doi.org/10.2307/839892.

Epstein, Richard. “Activated Charcoal—Antidotal and Other Medical Uses.” Medical Journal of Australia 1, no. S2 (1981). https://doi.org/10.5694/j.1326-5377.1981.tb135719.x.

Harcourt, Wendy. “Globalization, Reproductive Health and Rights.” Development 46, no. 2 PG-3–120 (2003).

Hasaruddin. “Perkembangan Sosial Islam Di Filipina.” AL MA’ARIEF : Jurnal Pendidikan Sosial Dan Budaya 1, no. 1 (2019). https://doi.org/10.35905/almaarief.v1i1.782.

IPAC. “Marawi, The East Asia Wilayah and Indonesia.” MARAWI, THE “EAST ASIA WILAYAH” AND INDONESIA, 2017.

Keats, Sharada, and Steve Wiggins. “Population Change in the Rural Developing World Making the Transition.” Over Seas Development Institute, no. March (2016).

Khoiruddin. “Status Wanita Di Asia Tenggara: Studi Terhadap Perundang-Undangan Perkawinan Muslim Kontemporer Di Indonesia Dan Malaysia.” Disertasi, 2001.

Khusairi, Halil, and Ican Mandala. “PERKAWINAN ADAT: ANALISIS HUKUM DAN SISTEM PERKAWINAN DI KERINCI DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM.” Istinbath 21, no. 2 (2023). https://doi.org/10.20414/ijhi.v21i2.565.

Kristina, Della. “Eksistensi Penerapan Hukum Adat Dalam Perkawinan Adat Talang Mamak.” Jurnal Hukum Dan HAM Wara Sains 2, no. 09 (2023). https://doi.org/10.58812/jhhws.v2i09.619.

Maharidiawan Putra. “KEBERADAAN TANAH ADAT DAN TANAH NEGARA BAGI KEPENTINGAN MASYARAKAT .” Morality : Jurnal Ilmu Hukum 2, no. 2 (2015).

Mariani, Mariani. “Pengaturan Rujuk Di Indonesia, Malaysia, Brunei Darussalam Dan Singapura.” JOURNAL OF ISLAMIC AND LAW STUDIES 6, no. 1 (2022). https://doi.org/10.18592/jils.v6i1.6825.

Masruroh, Ida Selviana. “Kesetaraan Gender Perempuan Bali Dalam Pandangan Amina Wadud.” Jurnal Hawa : Studi Pengarus Utamaan Gender Dan Anak 4, no. 1 (2022). https://doi.org/10.29300/hawapsga.v4i1.4742.

Mustika, Diva Arum, and Achmad Tasylichul Adib. “Determinan Perkawinan Anak Pada Wanita Usia Muda Di Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2020.” Jurnal Forum Analisis Statistik (FORMASI) 1, no. 1 (2021). https://doi.org/10.57059/formasi.v1i1.14.

Muthohhar, Abdul Hadi. Pengaruh Mazhab Syafi’i Di Asia Tenggara: Fiqih Dalam Peraturan Perundang-Undangan Tentang Perkawinan Di Indonesia, Brunei Dan Malaysia. Aneka Ilmu. Vol. 31, 2003.

Ndruru, Efentinus. “PEREMPUAN DAN ADAT PERKAWINAN (STUDI TENTANG MARGINALISASI PEREMPUAN DALAM JUJURAN ADAT ISTIADAT PERKAWINAN DI NIAS).” Jurnal Community 3, no. 1 (2018). https://doi.org/10.35308/jcpds.v3i1.145.

Nurhuda, Rohmad. “Pengaruh Sosial Politik Dan Budaya Terhadap Produk Hukum Keluarga Di Malaysia.” Al-Syakhsiyyah: Journal of Law & Family Studies 4, no. 1 (2022). https://doi.org/10.21154/syakhsiyyah.v4i1.4298.

Pattiruhu, Fransisca Jallie. “Critical Legal Feminism Pada Kedudukan Perempuan Dalam Hak Waris Pada Sistem Patriarki.” Culture & Society: Journal Of Anthropological Research 2, no. 1 (2020). https://doi.org/10.24036/csjar.v2i1.57.

Pisano, Attilio. “The ACWC and the Adoption of the Human Rights- Based Approach to the Social Development of Women and Children in Southeast Asia.” Peace Human Rights Governance 4, no. 2 (2020).

Ratnaningsih, Muliani, Heribertus Rinto Wibowo, Nicholas J. Goodwin, Ade Ayu Kartika Sari Rezki, R. Ridwan, Ratnakanya Nitya Hadyani, Emilie Minnick, Derry Fahrizal Ulum, Tanti Kosmiyati Kostaman, and Sitti Nur Faizah. “Child Marriage Acceptability Index (CMAI) as an Essential Indicator: An Investigation in South and Central Sulawesi, Indonesia.” Global Health Research and Policy 7, no. 1 (2022). https://doi.org/10.1186/s41256-022-00252-4.

Sanafiah, Fadri. “Perkembangan Hukum Keluarga Islam Termutakhir Di Beberapa Negara Asia Tenggara.” JISIP: Jurnal Ilmu Sosial Dan Pendidikan 7, no. 2 (2023).

Sarwono, Solita. “Menikah Muda Di Indonesia; Suara, Hukum Dan Praktik.” Wacana 20, no. 3 (2019). https://doi.org/10.17510/wacana.v20i3.800.

Savitri, Niken, and Maria Zalukhu. “DISKRIMINASI DALAM HUKUM PERKAWINAN (PENELITIAN ATAS HUKUM PERKAWINAN ADAT SUKU NIAS).” MASALAH-MASALAH HUKUM 45, no. 3 (2017). https://doi.org/10.14710/mmh.45.3.2016.225-233.

Solissa, Abdul Basir. “PERNIKAHAN DAN RELASI KEDUDUKAN SUAMI-ISTRI DI MALUKU, ANTARA ADAT, PENDIDIKAN, DAN AGAMA: STUDI KASUS TERHADAP KELUARGA MUSLIM DI JAZIRAH LEIHITU DAN KECAMATAN SIRIMAU MALUKU.” Al-Mazaahib: Jurnal Perbandingan Hukum 3, no. 2 (2022). https://doi.org/10.14421/al-mazaahib.v3i2.2834.

Sulthan, Fariz M., Alex Maxer Pattipeilohy, Hana Ratlian Okviany, and Agus Satory. “Periodisasi Sejarah Hukum Adat.” Advances In Social Humanities Research 2, no. 2 (2024). https://doi.org/10.46799/adv.v2i2.186.

Vollenhoven, C. Van. Het Adatrecht van Nederlandelandsh-Indie . Leidin: E.J. Brill, 1931.

Wahyuni, Aguswita, and Nurman Nurman. “Dampak Perkawinan Adat Antar Etnis Mandailing Dengan Etnis Minangkabau Terhadap Kekerabatan Dan Hak Waris Anak Di Kabupaten Pasaman.” Journal of Civic Education 2, no. 5 (2019). https://doi.org/10.24036/jce.v2i5.279.

Widjaja, Gunawan. “REVIEW ON THE WOMEN’S RIGHTS AND ISLAMIC LAW IN SOUTHEAST ASIA.” Journal of Law and Sustainable Development 11, no. 7 (2023). https://doi.org/10.55908/sdgs.v11i7.751.

Wildana, Dina Tsalist, and Irham Bashori Hasba. “PERKAWINAN ANAK DALAM PERSPEKTIF HAK ASASI MANUSIA.” EGALITA 11, no. 1 (2017). https://doi.org/10.18860/egalita.v11i1.4549.

Yuningsih, Deity, Sukring, St. Muslimah Suciati, and Ruliah. “Improving Girls’ Rights in Early Marriage in the Indonesian Legal System.” Halu Oleo Law Review 7, no. 2 (2023). https://doi.org/10.33561/holrev.v7i2.27.

Zayanti Mandasari, Aries Djaenuri, and M Nur Alamsyah. “Politik Hukum Pemerintahan Desa; Studi Perkembangan Pemerintahan Desa Di Masa Orde Lama, Orde Baru, Dan Reformasi.” Modul 03, no. 02 (2011).




DOI: http://dx.doi.org/10.24014/nusantara.v20i2.34723

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

  Nusantara; Journal for Southeast Asian Islamic Studies Indexed By:

   JMPID TELAH TERAKREDITASI SINTA 5 | Jurnal Manajemen Pendidikan Islam  Darussalam (JMPID)

Mailing Address:

Nusantara Journal for Southeast Asian Islamic Studies is published by Institute for Southeast Asian Islamic Studies (ISAIS) Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Gedung Islamic Center Lt. I Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau, Jl. H.R. Soebrantas Km. 15 No. 155 Kelurahan Simpang Baru Kecamatan Tampan Pekanbaru - Riau 28293, PO. BOX 1004.