ADDITIONAL MENU
MERAWAT HARMONI DENGAN BUDAYA Studi pada Masyarakat Multikultural
Abstract
Indonesia pada hakikatnya merupakan masyarakat majemuk, sebuah masyarakat yang terdiri atas kelompok-kelompok, dan tinggal bersama dalam suatu wilayah, tetapi terpisah menurut garis budaya masing-masing. Bangsa Indonesia terdiri dari ratusan suku bangsa dan memiliki lokus sosial dan budaya yang berbeda, sehingga masuk dalam kategori masyarakat majemuk. Melalui kajian kepustakaan, penelitian ini menganalisis secara konseptual bagaimana membangun harmoni di tengah-tengah masyarakat yang multicultural. Penelitian ini, menegaskan bahwa komunitas sebuah etnik berhubungan satu sama lain dalam perdamaian, persaingan, bahkan pertentangan. Pranata dan lembaga yang diciptakan oleh hubungan sosial seperti ini memastikan bahwa masing-masing kelompok atau semua kelompok dapat hidup dengan damai dan harmonis.
Full Text:
PDFReferences
Achmad, Achmad. “PLURALISME DALAM PROBLEMA.” Jurnal Sosial Humaniora 7, no. 2 (2014).
Affandi, Nurkholik. “HARMONI DALAM KERAGAMAN (Sebuah Analisis Tentang Konstruksi Perdamaian Antar Umat Beragama.” Lentera: Jurnal Ilmu Dakwah dan Komunikasi 14, no. 1 (2012).
Afwadzi, Benny, Umi Sumbulah, Nur Ali, and Saifuddin Z. Qudsy. “Religious Moderation of Islamic University Students in Indonesia: Reception of Religious Texts.” HTS Teologiese Studies / Theological Studies 80, no. 1 (2024).
Akhsan, Akhsan, Hamdan Adib, and Novan Ardy Wiyani. “Integrasi Islam, Sains Dan Budaya: Tinjauan Teoritis.” Jurnal Intelektualita: Keislaman, Sosial dan Sains 10, no. 2 (2021).
Ali-Fauzi, Ihsan, Syafiq Hasyim, and J H Lamardy. DEMI TOLERANSI DEMI PLURALISME EDISI DIGITAL, n.d.
Baal, J. V. Sejarah Dan Pertumbuhan Teori Peneliti Budaya-Budaya (Hingga Dekade 1970). Jakarta: Gramedia, 1988.
Baidhawy, Zakiyuddin. Pendidikan Agama Berwawasan Multikultural, . Jakarta: Erlangga, 2005.
Brier, Søren. “Pragmaticism, Science and Theology.” Chinese Semiotic Studies, 2016.
Buyalskaya, Anastasia, Marcos Gallo, and Colin F. Camerer. “The Golden Age of Social Science.” Proceedings of the National Academy of Sciences of the United States of America, 2021.
Faiz, Abd. Aziz. “EMHA AINUN NADJIB DAN TEOLOGI HARMONI SOSIAL DALAM PERSPEKTIF SOSIOLOGI AGAMA.” Jurnal Sosiologi Agama 13, no. 2 (2019).
Farid Wajdi. “Kaum Muda Dan Pluralisme.” In Pluralisme Kewargaan, edited by Zainal Abidin Bagir. Yogyakarta: CRCS UGM, 2011.
Firman, Nova, Setiadi Ilmu Al-Quran, Dan Tafsir, Haula Rofada, Ilmu Al-Quran, Arda Deva, Agustian Ilmu Al-Quran, Mochamad Tholib, and Khoiril Waro. “ISLAM DAN PLURALISME DI INDONESIA.” MINARET JOURNAL OF RELIGIOUS STUDIES 1, no. 1 (2023).
Gaurifa, Suardin. “Teologi Harmoni Menurut Perspektif Alkitab Sebagai Kontribusi Bagi Kerukunan Antar Umat Beragama.” Jurnal Teologi Pondok Daud 6, no. 1 (2020).
Hamdi, Saibatul, Munawarah Munawarah, and Hamidah Hamidah. “Revitalisasi Syiar Moderasi Beragama Di Media Sosial: Gaungkan Konten Moderasi Untuk Membangun Harmonisasi.” Intizar 27, no. 1 (July 1, 2021): 1–15.
Hanafi, Imam. “EKSKLUSIVISME, INKLUSIVISME, DAN PLURALISME: Membaca Pola Keberagamaan Umat Beriman.” Al-Fikra: Jurnal Ilmiah Keislaman 10, no. 2 (2011).
Hanafi, Imam, and Yusuf Ahmad. “Basis Teologi Untuk Pluralisme Agama Menimbang Pandangan Kaum Sufi Dalam Memahami Tuhan.” Toleransi 8, no. 1 (2016).
Harisudin, M. Noor. “The Formulation of Nusantara Fiqh in Indonesia.” Ijtihad : Jurnal Wacana Hukum Islam dan Kemanusiaan 21, no. 1 (2021).
Hasjmy, A. Sejarah Masuk Dan Berkembangnya Islam Ke Indonesia. Bandung: Al-Maarif, 1981.
Jamalie, Zulfa. “Pluralisme, Toleransi, Pendidikan Multikultural Dan Kerukunan Umat Beragama.” Jurnal Studi Agama dan Masyarakat 6, no. 2 (2012).
Krismiyanto, Alfonsus, and Rosalia Ina Kii. “Membangun Harmoni Dan Dialog Antar Agama Dalam Masyarakat Multikultural.” Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP) 6, no. 3 (2023).
Lazuardy, Alvin Qodri. “Concept of Religious Pluralism According To Djohan Effendi.” YAQZHAN: Analisis Filsafat, Agama dan Kemanusiaan 5, no. 2 (2019).
Madjid, Nurcholish. “Mencari Akar-Akar Islam Bagi Pluralisme Modern; Pengalaman Indonesia.” In Jalan Baru Islam; Memetakan Paradigma Mutakhir Islam Di Indonesia, edited by Mark R. Woordward. Bandung: Mizan, 1999.
Mahdayeni, Mahdayeni, Muhammad Roihan Alhaddad, and Ahmad Syukri Saleh. “Manusia Dan Kebudayaan (Manusia Dan Sejarah Kebudayaan, Manusia Dalam Keanekaragaman Budaya Dan Peradaban, Manusia Dan Sumber Penghidupan).” Tadbir: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam 7, no. 2 (2019).
Maslikhah, Quo Vadis. “Pendidikan Multikultur,.” Salatiga: STAIN Salatiga Press (2007).
Naim, Ngainun dan Achmad Sauqi. “Pendidikan Multikultural; Konsep Dan Aplikasi.” Ar-Ruzz Media 26, no. 1 (2017).
Nasution, Abdul Gani Jamora, Novita Sari Nasution, Rizka Rahman Tanjung, and Yunita Azhari. “Perdebatan Daerah Pertama Masuknya Islam Di Indonesia.” Jurnal Inspirasi Pendidikan (ALFIHRIS) 1, no. 1 (2023).
Novelita, Ruth, Muhammad Luthfie, and Maria Fitriah. “KOMUNIKASI BUDAYA MELALUI PROSESI PERKAWINAN ADAT PADA SUKU BATAK TOBA.” JURNAL KOMUNIKATIO 5, no. 2 (2019).
Pudjitriherwanti, Anastasia. dkk. Ilmu Budaya: Dari Strukturalisme Budaya Sampai Orientalisme Kontemporer. CV. Rizquna, 2019.
Rahman, Budhy Munawar. Islam Pluralis: Wacana Kesetaraan Kaum Beriman . Jakarta: Paramadina, 2001.
Reddy, V Bhargavi, N. Sree Rajani, and M Santhi. “Science and Religion in the Context of Modern Society.” Journal of Contemporary Issues 28, no. 04 (2022).
Ridho, Subkhi. “Kelas Menengah Muslim Baru Dan Kontestasi Wacana Pluralisme Di Media Sosial.” Jurnal Pemikiran Sosiologi 4, no. 2 (2017).
Rizki, Muhamad. “Paksaan Hukum Dan Hak Kebebasan Beragama Di Indonesia.” AHKAM 1, no. 1 (2022).
Ruswana, Engkus. “Hidup Harmoni Dalam Keragaman Keyakinan Agama : Perspektif Penghayat Kepercayaan.” Jurnal Masyarakat dan Budaya 24, no. 3 (2022).
Saleh, Fauzan. Existentialismus: Keberadaan Tuhan Memaknai Pluralisme Agama . Kediri: STAIN Kediri Press, 2015.
Sebastians, Leonard C., dkk, ed. Rising Islamic Conservatism in Indonesia: Islamic Groups and Identity Politics. Routledge: Taylor & Francis Books, 2021.
Setiadi, M. Ilmu Sosial Budaya Dasar. Jakarta: Kencana Prenadamedia Group., 2014.
Setiawan, Benni. “PLURALISME HUKUM ISLAM, SEBUAH PEMBACAAN AWAL.” HUMANIKA 12, no. 1 (2012).
Shofan, Moh. Pluralisme Menyelamatkan Agama-Agama. Yogyakarta: Samudra Biru, 2011.
Sipuan, Sipuan, Idi Warsah, Alfauzan Amin, and Adisel Adisel. “Pendekatan Pendidikan Multikultural.” Aksara: Jurnal Ilmu Pendidikan Nonformal 8, no. 2 (2022).
Thoha, Anis Malik. “Tren Pluralisme Agama: Tinjauan Kritis.” Perspektif Gema Insani 1, no. 23–6 (2005).
Wahid, Yenny Zannuba, Visna Vulovik, Mohammed Subhi Azhari, Gamal Ferdhi, Alamsyah Dja’far, Andi Irawan, and Nurun Nisa. Laporan Kebebasan Beragama Dan Berkeyakinan (KBB) 2015. The WAHID Institute, 2015.
Zainuddin. Pluralisme Agama, Pergulatan Dialogis Islam-Kristen Di Indonesia. Malang: UIN Maliki Press, 2010.
Zarkasi, Ahmad. “Dakwah Dan Tantangan Pluralisme.” al-Adyan 6, no. 1 (January 2011).
DOI: http://dx.doi.org/10.24014/nusantara.v20i1.31608
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Nusantara; Journal for Southeast Asian Islamic Studies Indexed By:
Mailing Address:
Nusantara Journal for Southeast Asian Islamic Studies is published by Institute for Southeast Asian Islamic Studies (ISAIS) Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
Gedung Islamic Center Lt. I Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau, Jl. H.R. Soebrantas Km. 15 No. 155 Kelurahan Simpang Baru Kecamatan Tampan Pekanbaru - Riau 28293, PO. BOX 1004.