MENIMBANG AKAL DALAM FALSAFAH HIDUP BUYA HAMKA

Kasmuri Kasmuri, Riki Candra, Abdul Ghofur, Syamruddin Nasution

Abstract


Banyak para tokoh Muslim terdahulu menyiapkan waktu dalam lembaran karyanya membahas tentang kedudukan akal pada diri manusia. Justru akallah yang membuat manusia berbeda dengan makhluk lainnya, dengan akal ini pula, sebagai salah satu sebab Allah mengamanahkan manusia sebagai khalifah dipermukaan bumi. Dari sekian banyak tokoh yang berbicara masalah akal, termasuk Buya Hamka di dalam bukunya Falsafah Hidup. Tujuan dari penelitian ini tidak lain adalah untuk mengetahui kedudukan akal menurut Buya Hamka dalam Falsafah Hidupnya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Temuan dari penelitian ini menjelaskan, bahwa penggunaan akal dalam Islam menurut Buya Hamka harus mengikuti sebagaimana yang telah ditentukan oleh wahyu, di samping itu dia juga berpendapat bahwa antara akal dan agama saling membutuhkan, bahkan kesempurnaan kebahagian juga ditentukan oleh kesempurnaan akal.

Full Text:

PDF PDF

References


Amin Abdullah, Studi Agama Normativitas dan Historitas, Jogyakarta: Pustaka Pelajar, 1999

AL-jurjani, Kitab al-Ta’rifat, Beirut: Maktabah Libanun, 1969.

Alvin Alviyah,Metode Penafsiran Buya Hamka Dalam Tafsir Al-Azhar, Jurnal Ilmu Ushuluddin, Vol. 15, No. 1, Januari, 2016.

Arbiyah Lubis, Sunnatullah Dalam Pandangan Harun Nasution, Jurnal Ilmiah Islam Futura, Vol. 11, N0. 02, Februari, 2012.

Arifin Zein, Tafsir al-Quran Tentang Akal (sebuah tinjauan tematis), Jurnal At-Tibyan, Vol. 2, Desember, 2017.

Bahar, Mahdi, dan Hartati M., Buya Hamka Keteladanan Multitalenta Tanah Melayu Nusantara, Jurnal Ilmu Humaniora, Vol. 3, No. 1, 2019.

Depi Yanti, Konsep Akal dalam Perspektif Harun Nasution, Jurnal Intelektual, Vol. 06, No. 01, 2017.

Dita Febrieta, Relasi Persahabatan, Jurnal Kajian Ilmiah UBI, Vol. 16, No.2, Mei, 2016.

Erma Yulita, Akal dan Pengetahuan alam Al-Quran, Jurnal Mitra, Vol. 01, No. 3, Januari, 2015.

Febian Fadhli Jambak, Filsafat Sejarah Hamka: Refleksi Islam dalam Perjalanan Sejarah, Jurnal Theologia, Vol. 28, N0.2, 2017.

Hamka, Akhlaqul Karimah, Jakarta: Pustaka Panjimas, 1992.

---------, Falsafah Hidup, Jakarta: Penerbit Republika.2015.

---------, Lembaga Budi, Jakarta: Penerbit Republika, 2015.

--------, Lembaga Hidup, Jakarta: Panjimas, 1998.

--------, Pelajaran Agama Islam, Jakarta: Bulan Bintang, 1956.

--------,Tasawuf Modern, Jakarta: Penerbit Republika, 2015.

--------,1001 Soal Kehidupan, Jakarta: Gema Insani, 2016.

Hamka, Irfan, Ayah, Jakarta: Penerbit Republika, 2013.

Kartika Sari Dewi, Kesehatan Mental, Semarang: UPT UNDIP Press, 2012.

Moh. Natsir, Metode Penelitian, Jakarta: Ghalia Indonesia, 2003.

Muhammad Abduh, Risalah Tauhid, Cairo : Dar Al- Manar, 1366.H.

Muhammad Helmi, Konsep Keadilan dalam Filsafat Hukum, Jurnal Mazahib, Vol. XIV, No. 02, Desember, 2015.

Muhammad Quraish Shihab, Logika Agama, Kedudukan Wahyu dan Batas Akal dan Islam, Jakarta: Lentera Hati, 2005.

Sami’uddin, Fungsi dan Tujuan Kehidupan manusia, Jurnal Studi Islam, Vol. 14, No. 2, Desember, 2019.

Shalahuddin Hamid & Iskandar Azhar, 100 Tokoh Islam Paling Berpengaruh di Indonesia, Jakarta: Inti media Cipta Nusantara, 2003.

Toha Machsum, Pendidikan Adab Kunci Sukses Pendidikan Islam, Elbanat, Vol. 6, No. 02, Desember, 2016.

Yuhaswita, Akal dan Wahyu dalam Pemikiran M. Quraish Shihab, Jurnal Ilmiah Syi’ar, Vol. 17, No. 1, 2017.




DOI: http://dx.doi.org/10.24014/nusantara.v19i2.28371

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

  Nusantara; Journal for Southeast Asian Islamic Studies Indexed By:

   

Mailing Address:

Nusantara Journal for Southeast Asian Islamic Studies is published by Institute for Southeast Asian Islamic Studies (ISAIS) Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Gedung Islamic Center Lt. I Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau, Jl. H.R. Soebrantas Km. 15 No. 155 Kelurahan Simpang Baru Kecamatan Tampan Pekanbaru - Riau 28293, PO. BOX 1004.