GURINDAM DUA BELAS DAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI Mengenalkan Pendidikan Karakter Melalui Sastra

Siti Risda Sakila, Arbi Arbi, Eva Dewi, Rohani Rohani

Abstract


Artikel ini menegaskan akan pentingnya sastra dalam memberikan orientasi nilai bagi anak-anak usia dini. Salah satu sastra warisan masyarakat Melayu adalah Gurindam Dua Belas karya Raja Ali Haji. Gurindam Dua Belas memiliki kandungan makna yang penuh dengan nilai-nilai karakter. Nilai karakter yang pertama, religius, ternyata mendasari nilai-nilai karakter yang lain. Orang yang memiliki sifat/ karakter religius yang tinggi akan mampu menunjukkan sikap jujur, toleran, disiplin, kerja keras, dan sebagainya sebagaimana yang ada pada delapan belas nilai tersebut. Apabila dicermati lagi, perwujudan nilai karakter tersebut terakumulasi oleh nalai pertama dan nilai terakhir, yaitu religius dan tanggung jawab.


Full Text:

PDF

References


Al-Attas, S. M. N. (2001). Risalah untuk Kaum Muslimin. ISTAC.

Alimuddin Hassan, & Zulkifli. (2018). Nasihat Al-Mulk: Pemikiran Politik Raja Ali Haji Perspektif Etik. 2nd Proceedings Annual Conference for Muslim Scholar, April.

Alwasilah, C. A. (2001). Linguistik Suatu Pengantar. Angkasa.

Amelia, F. (2020). MAKNA DENOTASI DAN KONOTASI WACANA NARASI BAHASA MAKASSAR. PANRITA: Jurnal Bahasa Dan Sastra Daerahserta Pembelajarannya, 1(1), 1–6.

Aminuddin. (2001). Semantik Pengantar Studi Tentang Makna. Sinar Baru Algesindo.

Anjari, I., Susanti, D. I., & Prameswari, J. Y. (2022). MAKNA KONOTASI DALAM BUKU MADILOG KARYA TAN MALAKA DAN IMPLIKASINYA TERHADAAP PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA. ALEGORI: JurnalMahasiswaPendidikanBahasaIndonesia, 2(2), 163.

Arifin, Z., & Tasai, S. A. (2010). Cermat Berbahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi. Akademika Pressindo.

Ayun, P. Q. (2015). Fenomena Remaja Menggunakan Media Sosial dalam Membentuk Identitas. CHANNEL Jurnal Komunikasi, 3(2).

Azmi, U., & Zainal, R. (2016). NILAI AKIDAH DALAM GURINDAM DUA BELAS KARYA RAJA ALI HAJI. Jurnal Ilmu Budaya, 13(1). https://doi.org/10.31849/jib.v13i1.1119

Berger, A. A. (2010). Pengantar Semiotika. Tiara Wacana.

Butar-butar, C. (2017). Semantik Teori dan Praktek. Perdana Publishing.

Chaer, A. (2012). Linguistik Umum. Rineka Cipta.

Chaer, Abdul. (1989). Pengantar Semantik Bahasa Indonesia. PT Rineka Cipta.

Dahlan, A. (2015). Sejarah Melayu. Kepustakaan Populer Gramedia.

Danusa, R. A. (2021). PENGARUH PEMIKIRAN RAJA ALI HAJI DALAM KEHIDUPAN SOSIAL-BUDAYA MASYARAKAT MELAYU RIAU 1878-2004. MOZAIK Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial Dan Humaniora, 11(1). https://doi.org/10.21831/moz.v11i1.45205

Dewan Redaksi. (2004). Ensiklopedi Sastra Indonesia. Titian Ilmu.

Djayasudarma, F. (1993). Sematik 1 Pengantar ke Arah Ilmu Makna. PT Teresco.

Emzir. (2014). Metodologi Penelitian Kualitattif: Analisis Data. Rajawali Press,.

Haji, R. A. (2007). Gurindam Dua Belas Dan Sejumlah Sajak Lain. Yayasan Pusaka Riau.

Helmiati. (2021). Nurturing Islamic and Socio-political Thoughts in Riau and Beyond: Exploring Raja Ali Haji’s Works. Journal of Al-Tamaddun, 16(2). https://doi.org/10.22452/JAT.VOL16NO2.8

Hidayah, L. N. (2015). GURINDAM 12 KARYA RAJA ALI HAJI; Studi Analisis Pasal 1 - Pasal 12 Gurindam Dua Belas dengan Paradigma Pendidikan Islam. UIN Maliki Malang.

Ilyas, I., H. Putera, G., & Muliardi, M. (2020). NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM GURINDAM DUA BELAS KARYA RAJA ALI HAJI. Jurnal Ilmu Budaya, 16(2). https://doi.org/10.31849/jib.v16i2.3706

Irwanda. (2013). Relasi Tuhan-Manusai; Pendekatan Antropologi Metafisik terhadap Gurindam Duabelas Karya Raja Ali Haji. An-Nida’, 38(1).

Iskandar, T. (1996). Kesusasteraan Melayu Klasik Sepanjang Abad. Libra.

Keraf. (2007). Diksi dan Gaya Bahasa. Gramedia Utama.

Kridalaksana, H. (2008). Kamus Linguistik. PT. Gramedia.

Kurniawan, H. (2009). Sastra Anak dalam Kajian Strukturalisme, Sosiologi, Semiotik, hingga Penulisan Kreatif. Graha Ilmu.

Lazim, M. (2020). CORAK PEMIKIRAN POLITIK RAJA ALI HAJI (1808-1873). PERADA, 2(2). https://doi.org/10.35961/perada.v2i2.43

Mahsun. (2012). Metode Penelitian Bahasa: Tahapan Strategi, Metode, dan Tekniknya. Rajawali Pers.

Malik, A. (2019). Karya Raja Ali Haji sebagai sumber pendidikan karakter. Prosiding Seminar Bahasa Dan Sastra Indonesia, 2(1).

Malik, A., & Shanty, I. L. (2021). Nilai Pendidikan Karakter Terhadap Rasulullah dalam Karya Raja Ali Haji. Jurnal Kiprah, 9(1). https://doi.org/10.31629/kiprah.v9i1.2647

Malik, A., Subroto, G., Leo, I., & Agust, S. (2020). Character Indices to the Family in the Works of Raja Ali Haji. International Journal of Innovation, Creativity and Change, 14(5).

Muhammad, S. A. (2019). Sastra qur’ani raja ali haji dalam gurindam dua belas. 2019.

Mu’izzuddin, M. (2022). ANALISIS MAKNA DENOTATIF DAN KONOTASI LINGUISTIK ARAB DALAM ISTILAH SYARI’AT ISLAM. Journal of Educational and Language Research, 1(10). http://bajangjournal.com/index.php/JOEL

Mujiyanto, Y. (2015). Cakrawala Sastra Indonesia: Modern dan Klasik. PBI FKIP Universitas Sebelas Maret.

Mulyadi. (2019). TUNJUK AJAR MELAYU; Warisan Nilai Pada Bait-Bait Syair Gurindam Dua Belas Raja Ali Haji. Madania: Jurnal Ilmu-Ilmu Keislaman, 8(2). https://doi.org/10.24014/jiik.v8i2.6139

Nurhayati, E. (2009). Sosiolinguistik Kajian Kode Tutur dalam Wayang Kulit. Kanwa Publisher.

Nurliana, Miftah Ulya, Sukiyat, & Usman. (2022). Gurindam Dua Belas Contribution Composition Raja Ali Haji (1808-1873 M) In Enriching The Treasures Of Islam. ICMI, 3.

Nurliana, N. (2019). NILAI TEOLOGI DALAM GURINDAM DUA BELAS RAJA ALI HAJI. El-Furqania : Jurnal Ushuluddin Dan Ilmu-Ilmu Keislaman, 5(02). https://doi.org/10.54625/elfurqania.v5i02.3508

Palawa, A. H. (2017). RAJA ALI HAJI: PELINDUNG BUDAYA DAN PEMELIHARA BAHASA MELAYU. Al-Fikra : Jurnal Ilmiah Keislaman, 10(1). https://doi.org/10.24014/af.v10i1.3841

Pateda, M. (2001). Semantik Leksikal. PT. Rineka Cipta.

Pulungan, S. (2015). Tradisi Politik Islam Melayu Dan Relevansinya Membangun Good Governance di Indonesia (Menelusuri Konsep Pemikiran Raja Ali Haji 1808-1873). DEA Press,.

Rakhmawati, A., & Mujiyanto, Y. (2019). KUPAS TUNTAS GURINDAM 12: APRESIASI SASTRA KLASIK SEBAGAI UPAYA MENJAYAKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA. Kongres Bahasa Indonesia.

Rastika, A., Yemima, M., Rahmadhani, P., Nst, M., Kunci, K., Konotasi, M., & Semantik, D. (2020). ANALISIS MAKNA KONOTASI DALAM PUISI “INI SAYA BUKAN AKU” KARYA ALICIA ANANDA. ASAS; Jurnal Sastra, 9(2).

Rokhayati, R., Nafilah, I., Bahasa, P., Indonesia, S., Bahasa, F., & Sastra, D. (2021). Perkembangan Psikologi Anak Dan Pengenalan Sastra Anak. Jurnal PkM Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(2).

Saidi, S. (1969). Gurindam Dua Belas, Dibitjarakan dan ditranskripsikan kedalam huruf latin. Direktorat Bahasa dan Kesusastraan.

Saragih, A. K., Manik, N. S., & Br Samosir, R. R. Y. (2021). HUBUNGAN IMAJINASI DENGAN KARYA SASTRA NOVEL. Asas: Jurnal Sastra, 10(2). https://doi.org/10.24114/ajs.v10i2.26274

Sirait, L. (2018a). REVITALISASI GURINDAM DUA BELAS KARYA RAJA ALI HAJI SEBAGAI PENDIDIKAN BERBASIS KEARIFAN LOKAL ETNIS MELAYU. SOSIETAS, 8(1). https://doi.org/10.17509/sosietas.v8i1.12497

Sirait, L. (2018b). REVITALISASI GURINDAM DUA BELAS KARYA RAJA ALI HAJI SEBAGAI PENDIDIKAN BERBASIS KEARIFAN LOKAL ETNIS MELAYU. SOSIETAS, 8(1), 446–451.

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif & Kualitatif. Alfabeta.

Sukirman. (2021). Karya Sastra Media Pendidikan Karakter bagi Peserta Didik. Konsepsi, 10(1).

Sutrisno, S. (2007). "Tema Utama Sastra Melayu Lama”. In Kuncoroningrat (Ed.), Masyarakat Melayu dan Budaya Melayu dalam Perubahan. Balai Kajian dan Pengembangan Budaya Melayu.

Syahputra, I. (2007). Komunikasi Profetik. Sembiosa.

Tarigan, H. Guntur. (2009). Pengajaran Semantik. Angkasa.

Tim Penyusun. (2004). Sejarah Perjuangan Raja Ali Haji; Sebagai Bapak Bahasa Indonesia. UNRI Press,.

Tim Penyusun. (2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional.

Wulandari, R. A. (2015). Sastra dalam Pembentukan Karakter Siswa. Jurnal Edukasi Kultura, 2(2).

Zulfadhli, M., Farokhah, L., & Abidin, Z. (2021a). Analisis Gurindam Dua Belas Karya Raja Ali Haji Ditinjau dari Aspek Sintaksis. GERAM, 9(1). https://doi.org/10.25299/geram.2021.vol9(1).6868

Zulfadhli, M., Farokhah, L., & Abidin, Z. (2021b). Analisis Gurindam Dua Belas Karya Raja Ali Haji Ditinjau dari Aspek Sintaksis. GERAM, 9(1). https://doi.org/10.25299/geram.2021.vol9(1).6868




DOI: http://dx.doi.org/10.24014/nusantara.v19i1.24575

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

  Nusantara; Journal for Southeast Asian Islamic Studies Indexed By:

   

Mailing Address:

Nusantara Journal for Southeast Asian Islamic Studies is published by Institute for Southeast Asian Islamic Studies (ISAIS) Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Gedung Islamic Center Lt. I Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau, Jl. H.R. Soebrantas Km. 15 No. 155 Kelurahan Simpang Baru Kecamatan Tampan Pekanbaru - Riau 28293, PO. BOX 1004.