AKTUALISASI KEMAJMUAN DALAM BUDAYA MELAYU

Affrida Afrida, Mirawati Mirawati

Abstract


Kemajemukan sebagai keadaan jamak alamiah atau suasana beragamnya banyak  hal merupakan hakikat budaya Melayu. Itu terjadi karena keterbukaan budaya dan peradaban Melayu terhadap hal-hal yang ada di luar dirinya; yang selanjutnya diikuti dengan toleransi dan rasa belas kasihan yang tumbuh dari kesadaran etika empati, karena sebagian besar penghuni kawasan Melayu di Nusantara adalah ‘pendatang’. Walaupun berbagai agama pernah singgah di Nusantara, namun kenyataannya Islamlah yang paling banyak pemeluknya, sebagai gambaran keserasian dan keselarasan Islam dengan budaya Melayu. Islam yang universal, egaliter dan majemuk, telah memperkaya kehadiran faham kemajemukan dalam budaya Melayu. Bahkan Islam dinyatakan sebagai jati diri kemelayuan, yaitu orang Melayu adalah mereka yang berbahasa dan berbudaya (adat-istiadat) Melayu, serta beragama Islam. Sehingga orang yang masuk Islam (mualaf) disebut menjadi Melayu, jadi inklusif.  


Full Text:

PDF

References


Amir Hamzah Wirjosukarto, 1985., Pembaharuan Pendidikan dan Pengajaran Islam, Jember : Muria Offset

Badri Yatim, dkk. 2000, Sejarah Perkembangan Madrasah, Jakarta : Dirjen Pembinaan Kelembagaan Agama Islam.

Delar Noer, 1980, Gerakan Modern Islam di Indonesia 1900 – 1941, Jakarta : LP3ES.

Hanun Asrohah, 1999. Sejarah Pendidikan Islam di Indonesia, Jakarta : Logos Wacana Ilmu.

Hasbullah. 1999, Sejarah Pendidikan Islam di Indonesia ; Lintasan Sejarah Pertumbuhan dan Perkembangan, Jakarta : PT. RajaGrafindo Persada.

H. Ismail Yakub. 1980, “Gambaran Pendidikan Aceh sesudah Perang Aceh-Belanda Sampai Sekarang” dalam Ismail Sunny (ed), bunga Rampai tentang Aceh, Jakarta Bhatara Karya Aksara.

Haidar Putra Daulay, 2001, Historisitas dan Eksistensi Pesantren, Sekolah. Dan Madrasah, Yogyakarta : Tiara Wacana

Harry J. Benda, 1989. “Islam di Asia Tenggara dalam Abad ke-20” dalam Azyumardi Azra (Peny), Perspektif Islam di Asia Tenggara, Jakarta : Yayasan Obor.

Kuntjaraningrat, 1982, “Ihtisar Sejarah Pendidikan di Indonesia dan Perubahan Orientasi Nilai Budaya Indonesia” dalam Kontjaraningrat (ed), Masalah-Masalah Pembangunan ; Bunga Rampai Antropologi Terapan, jakarta : LP3ES,

Koentjaraningrat 1977. Kebudayaan, Mentalitet dan Pembangunan. PT Gramedia, Jakarta Indonesia.

Muchtar Ahmad., 2004. Kembali Ke Puncak. Cabaran Masa Depan Kebudayaan Melayu. Pekanbaru: UNRI Press.

Onghokam., 1982. Makalah pada Seminar Kebudayaan Melayu di Tanjung Pinang.

T. Ihromi (ed.) 1994. Pokok-pokok Antropologi Budaya. PT Gramedia, Jakarta.




DOI: http://dx.doi.org/10.24014/nusantara.v18i2.21526

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

  Nusantara; Journal for Southeast Asian Islamic Studies Indexed By:

   

Mailing Address:

Nusantara Journal for Southeast Asian Islamic Studies is published by Institute for Southeast Asian Islamic Studies (ISAIS) Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Gedung Islamic Center Lt. I Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau, Jl. H.R. Soebrantas Km. 15 No. 155 Kelurahan Simpang Baru Kecamatan Tampan Pekanbaru - Riau 28293, PO. BOX 1004.