NILAI-NILAI PLURALISME DALAM TAFSIR NUSANTARA

Munzir Hitami

Abstract


Artikel ini merupakan hasil penelitian literature dengan fokus pada ayat al-Qur’an yang berkenaan dengan nilai-nilai pluralisme agama. Sedangkan tafsir yang digunakan adalah tafsir yang di tulis ole beberapa ulama dan intelektual muslim Nusantara. Penelitian ini, menjadi penting ketika kesadaran akan pluralisme agama di Indonesia semakin tergerus oleh perkembangan politik, budaya, dan lainnya. Maka mengkaji para ulama tafsir Indonesia menjadi sangat penting untuk dilakuakan. Meskipun terjadi perbedaan penafsiran karena terjadi perbedaan ruang dan waktu, namun demikian terdapat beberapa nilai yang memberikan kesimpulan yang sama, yaitu Pertama, Mengakui eksistensi agama lain; Kedua, memberinya hak untuk hidup berdampingan saling menghormati pemeluk agama lain tanpa ada unsur kecurigaan. Ketiga, Larangan adanya unsur paksaan dalam beragama. Keempat, kesatuan ajaran dan Kelima, pengakuan keselamatan pada masing-masing agama.

Full Text:

PDF

References


.

A.Hasan, Tafsir Al Furqan cet II (Surabaya: Al Ikhwan, 1986)

Abdul Moqsith Ghazali, “Membangun Teologi Pluralis”, dalam Media Indonesia, Edisi Jumat, 24 Mei 2000.

_____________________, Argumen Pluralisme Agama (Jakarta, Kata Kita, 2009)

Abdul Munir Mulkhan, Ajaran dan Jala Kematian Syekh Siti Jenar (Yogykarta, Kreasi Wacana, 2008)

Abdullah Saeed, Pemikiran Islam: Sebuah Pengantar, terj (Yogyakarta: Kaukaba, 2014)

Abdur Ra’uf al-Sinkili, Tarjuman al-Mustafid, (Mumbai: Nelini Berindra, Ahmad Abad, 1951)

Abdurrahman Wahid, Islamku Islam Anda Islam Kita, (Jakarta: The Wahid Institute, 2006)

Abuddin Nata, (ed.) Asas-asas Pluralisme dan Toleransi dalam Masyarakat Madani, (Jakarta : PT. Grasindo, 2002),

Adam Schward, A Nation in Waiting: Indonesia Search for Stability (Washing & Unwin, 1999)

Ahamad Musthofa al-Maraghi, Tafsir Al-Maraghi, (Semarang : Toha Putra, 1993)

Ahmad al-Sāwī al-Mālikī, Hāshiyat al-‘Allāmah al-Sāwī ‘alā Tafsīr al-Jalālayn, vol. 2 (Beirut: Dār al-Fikr, 1993)

Ahmad Warson Munawwir, Kamus al-Munawwir, (Yogyakarta: Unit Pengadaan Buku-buku ilmiah Keagamaan Pondok Pesantren, 1984)

Ainul Yaqin, Pendidikan Multikultural (Yogyakarta : Pilar Media, 2005)

Alford T. Welch, “Studies in Qur’an and Tafsir” JAAR., Vol 47, 1979,

al-Musnad, edisi Ahmad Muhammad Shākir, vol. 7 (Mesir: Maktabat al-Turāth al-Islāmī, t.th.),

Alwi Shihab, “Menyingkapi Pluralisme Agama”, dalam Republika, edisi 9 Agustus 2005,

___________, “Pertemuan Islam-Kristen di Indonesia, Sebuah Tinjauan Historis”, ed Nurul A Rustamdji, (Bandung: Mizan, 1997),

__________, Islam Inklusif : Menuju Sikap Terbuka Dalam Beragama, (Bandung : Mizan, 1998),

Amir Muslims Hussein, “Pluralism, and Interfaith Dialogue,” in Progresive Muslims; on Justice, Gender and Pluralism, Omid Safi (ed) (Oxford: One World Publications, 2003),

Amirulloh Syarbini, Al-Qur’an dan Kerukunan Hidup Umat Beragama (Bandung: Quanta, 2011),

Anis Malik Thoha, Tren Pluralisme Agama; Tinjauan Kritis, (Jakarta: Perspektif Kelompok Gema Insani, n.d.),

Badr al-Din al-Zarkasyi, selanjutnya disebut al-Zarkasyi, al-Burhan fi ‘Ulum al-Qur’an, Jilid II, Isa al-Babiy al-Halabi, Mesir,1972,

Bagus Lorens. Kamus Filsafat (Jakarta:PT.Gramedia pustaka utama, 2000)

Bahtiar Effendy, “Disartikulasi Pemikiran Politik Islam?”, dalam Oliver Roy, L’échec de l’Islam politique, diterjemahkan oleh Harimurti dan Qamaruddin SF dengan judul Gagalnya Islam Politik (Jakarta: Serambi, 1996),

Bishri Mustafa, al-Ibriz li Ma’rifati Tafsiri al-Qur’an al-‘Aziz, (Kudus: Menara Kudus, t.t.)

Budhy Munawar Rahman, Islam Pluralis: Wacana Kesetaraan Kaum Beriman (Jakarta: Paramadina, 2001)

____________________ dan Moh Shofan, Sekularisme, Liberalisme, dan Pluralisme (Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia, 2010),

____________________, Reorientasi Pembaruan Islam: Sekularisme, Liberalisme dan Pluralisme, Paradigma Baru Islam Indonesia (Jakarta: Lembaga Studi Agama dan Filsafat (LSAF) dan Paramadina, 2010)

Burhan Bungin, Metodologi Penelitan Kualitatif, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2006)

Choirul Mahfud, Pendidikan Multikultural. (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2009)

Elias A. Elias, Modern Dictionary Arabic-English, Dar Gharib li al-Tiba’ah, Kairo, 1976,

Farid Essack, Qur’an, Liberation & Pluralism: An Islamic Perspective of InterReligious Solidarity Against Oppression) (England: One World Publications, 1998)

Farir Esack, Membebaskan yang Tertindas: Al-Qur’an, Liberalisme dan Pluralisme, (Bandung : Mizan 2000), hlm. 206-207

Fazlur Rahman, dkk., Agama untuk Manusia, Editor Abdul Aziz Sachedina, (Yogyakarta: 2002),

Gavin W. Jones, “Agama-Agama di Indonesia: Sejarah dan Perkembangannya”, dalam Agama dan Tantangan Zaman, Pilihan Artikel Prisma 1975-1984 (Jakarta: LP3ES, 1985),

H. Abdullah SA, “Kebebasan Beragama dalam Perspektif al-Qur’an (Suatu Pendekatan Tafsir Mawdu’i)”, dalam Tesis, (Surabaya: Hukum Islam dalam Ilmu Agama Islam Bidang Konsentrasi Syari’ah IAIN Sunan Ampel Surabaya, 2002)

Hamka, Tafsir Al-Azhar, (Jakarta : Pustaka Panjimas, 1984)

Harold Coward, Pluralism in the World Religions: A Short Introduction (Oxford: One World Publications, 2000)

Hasbi Ash Shiddieqy, Tafsir al-Bayan, Vol. 1 (Bandung: PT. Al Am‟arif, t.th)

Hornby, As., Oxford Advanced Learner's Dictionary of Current English, (Oxford : University Press, 2000),

Howard M. Federspiel, Kajian al-Qur’an di Indonesia, terj. Tajul Arifin, (Bandung: Mizan, 1996)

Ibn Jarîr at-Thabarî, Jâmi’ al-Bayân ‘an Ta’wil Âyi-l Qur’ân. Beirut: Dâr al-A’lâm dan Dâr Ibn Hazm, 2002, juz 1,

Ibn Kathīr, Tafsīr Ibn Kathīr, vol. 1 (Beirut: Dār al-Fikr, 1986)

Islah Gusmian, “Tafsir al-Qur’an dan Kekuasaan; Menelusuri Jejak Dealektika Tafsir al-Qur’an dan Praktik Politik Rezim Orde Baru”, dalam AICIS XIV (2014).

¬¬¬¬¬¬_____________, Khazanah Tafsir Indonesia dari Hermenutika hingga Ideologi (Jakarta: Teraju, 2002),

Isnatin Ulfa, “Perspektif al-Qur’an tentang Pluralisme Agama (Tela’ah Komparatif terhadap Pluralisme Agama dalam Tafsir Jami’ al-Bayan dan Tafsir alMizan)”, dalam Tesis, (Surabaya: Hukum Islam dalam Ilmu Agama Islam Bidang Konsentrasi Syari’ah IAIN Sunan Ampel Surabaya, 2003)

Jalal al-Din Abd al-Rahman al-Sayuthi, selanjutnya disebut al-Suyuthi, al-Itqan Fi Ulum al-Qur’an,Dar al-Fikr, Beirut Libanon, tt,

Jalāl al-Dīn al-Suyūtī dan Jalāl al-Dīn al-Mahallī, Tafsīr al-Qur’ān al-‘Azīm (Tafsīr al-Jalālayn), vol. 1 (Semarang: Toha Putra, t.th.),

John Hick, dalam Mircea Eliade (ed), The Encyclopedia of Religion, (New York: MacMillan Publishing Company, 1987), Vol. 12, hal. 331.

John L. Esposito, Islam and Politics (Syracuse: Syracuese University Press, 1984)

Junaidi Idrus, Rekonstruksi Pemikiran Nurcholis Madjid : Membangun Visi dan Misi Baru Islam Indonesia, (Yogyakarta : Logung Pustaka, 2004)

Khaled Abou El Fadl, Atas Nama Tuhan (Jakarta: Serambi, 2004)

Klaus Krippendorff, Analisis isi:pengantar teori dan metodologi, (Jakarta: Rajawali Pres, 1991)

L. Carl Brown, Religion and State: The Muslim Approaches to Politics (New York: Columbia University Press, 2000)

Lesslie Newbigin, Injil Dalam Masyarakat Majemuk (Jakarta: Gunung Mulia, 1993)

M. A. Aziz Masyhuri, 99 Kiai Kharismatik Indonesia: Biografi, Perjuangan, Ajaran dan Do’a-do’a Utama yang Diwariskan (Yogyakarta: Kutub, 2008)

M. Nurdin Zuhdi, Pasaraya Tafsir Indonesia, (Yogyakarta: Kaukabapa. 2014),

M. Qurais Shihab, Membumikan al-Qur’an: Mukjizat Al-Qur’an. Cet. I. (Bandung: PT Mizan Pustaka, 2007)

______________, Tafsir Al-Misbah Pesan, Kesan dan Keserasian Al-Qur’an (Jakarta: Lentera Hati, 2005),

M. Yunan Yusuf, Corak Pemikiran Kalam Tafsir al-Azhar (Jakarta: Pustaka Panji Mas, 1990),

Malik bin Nabi, Fenomena al-Qur’an, terj. Saleh Mahfoed, (Bandung: al-Ma’rif, 1983)

Manna Khalil al-Qattan, Mabahits fi Ulum al-Qur’an, Mansyurat al-Ashr al-Hadits, Beirut, Libanon,tt,

Media Zainul Bahri, Satu Tuhan Banyak Agama: Pandangan Sufistik Ibn ‘Arabi, Rumi, Dan Al-Jili (Bandung: Mizan, 2011)

Mishbahus Surur, “Metode dan Corak Tafsir Faidh ar-Rahman Karya Muhammad Shaleh Ibn Umar As-Samarani” (Skripsi--IAIN WaliSongo Semarang, 2011),

Moc. Nur Ichwan, “Literatur Tafsir Qur’an Melayu-Jawi di Indonesia: Relasi Kuasa, Pergeseran dan Kematian” dalam Visi Islam Jurnal Ilmu-ilmu Keislaman, Volume 1, Nomor 1, Januari 2002,

Muhamad Arif Mustofa, “Kerukunan Umat Beragama (Studi Analisis Tentang Non Muslim, Ahlul Kitab & Pluralisme)”, dalam Jurnal MIZANI VOL. IX, NO.1, Februari 2015.

Muhammad Ali al-Shabuniy, al-Tibyan fi ‘Ulum al-Qur’an, Dar al-Irsyad, Beirut, tt,

Muhammad ar-Râzi Fakhruddin, Tafsîr al-Kabîr wa Mafâtih al-Ghaib. (Beirut: Dâr a-Fikr, 2005), juz 1

Muhammad Bâqir al-Nashirî, Mukhtashar Majma’ al-Bayân (Kairo: Dâr al-Ma’rifah, t.t),

Muhammad Husayn al-Dhahabî, al-Tafsîr wa al-Mufassirûn, Vol. 3 (Kairo: Dâr al-Kutub al-Hadîthah, 1961),

Muhammad ibn Umar Nawawi al-Jawi al-Bantani, Marah al-Labid li Kasyfi Ma’na al-Qur’an al-Majid, (Beirut: Dar al-Kutub al-‘Ilmiyah, 1997)

Muhammad ibn Umar Nawawi al-Jawi al-Bantani, Marah al-Labid li Kasyfi Ma’na al-Qur’an al-Majid, Juz I, (Beirut: Dar al-Kutub al-‘Ilmiyah, 1997)

Muhammad Rasyid Ridha, Tafsîr al-Qur’ân al-Hakîm, juz III (Beirut: Dâr al-Fikr, 1964)

Mun’im A. Sirri, Polemik Kitab Suci, (Jakarta: Gramedia, 2013)

Mun’im Sirry (ed.), Fiqih Lintas Agama : Membangun Masyarakat Inklusif-Pluralis, (Jakarta : Yayasan Paramadina, 2004)

Nashruddin Baidan, Perkembangan Tafsir al-Qur’an di Indonesia (Solo: Tiga Serangkai Pustaka Mandiri, 2003)

Nurcholis Madjid, Islam Kemodernan dan Keindonesiaan (Bandung : Mizan, 1998)

______________, Islam, Doktrin Peradaban, (Jakarta: Paramadina, 1992)

Oliver Roy, The Failure of Political Islam, translated by Carol Volk (Cambridge: Harvard University Press, 1992)

Rif’at Syauqi Nawawi, Rasionalitas Tafsir Muhammad Abduh Kajian Masalah Akidah dan Ibadah, Paramadina, Jakarta, 2002,

Said Aqiel Siradj, Ahlussunnah wal Jama’ah dalam Lintas Sejarah. (Yogyakarta: LKPSM, 1999)

Saiful Amin Ghofur, Profil Para Mufassir (Yogyajarta: Pustaka Insan Madani, 2008),

Salman Harun, “Hakekat Tafsir Tarjuman al-Mustafid Karya Syekh Abdurrauf Singkel” (Disertasi--IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta,1988)

Subkhi Ridho, “Kelas Menengah Muslim Baru dan Kontestasi Wacana Pluralisme di Media Sosial” dalam Jurnal Pemikiran Sosiologi Volume 4 No. 2 , Agustus 2017

Sugiono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, (Bandung: ALFABETA,2011)

Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian, (Jakarta: Rineka Cipta, 1993)

Syaikh Imam Al Qurthubi, Tafsir Al Qurthubi [17], diterjemahkan dari Al Jami’ li Ahkaam Al Qur‟an, terj. Akhmad Khatib, (Jakarta: Pustaka Azzam, 2009),

Tantawi Jauhari, al-Jawâhir fî Tafsîr al-Qur’ân (Kairo: Dâr al-Fikr, t.t.)

Taufikurrahman, “Kajian Tafsir di Indonesia”, dalam Jurnal Mutawâtir Vol.2|No.1| Januari -Juni 2012|

Tengku Muhammad Ash-Shiddieqy, Tafsir Al-Qur'anul Majid : An-Nur, (Semarang : : Pustaka Rizki Putra, 2000), Cet. II.,

Tim Penterjemah Depag RI, al-Qur’an dan Terjemahnya, Khadim al-Haramayn, Makkah al-Mukarromah, 1991,

TM Hasbi Ash Shiddieqy, Sejarah dan Pengantar Ilmu Hadits (Semarang: Pustaka Rizki Putra, 1999),

Yudi Latif. Dialektika Islam: Tafsir Sosiologis atas Sekularisasi dan Islamisai di Indonesia (Yogyakarta: Jalasutra, 2007),

Ziaul Haque,Wahyu dan Revolusi, terj. E. Setiyawati Al Khatab (Yogyakarta: LKiS, 2000),

Zuhairi Misrawi dalam bukunya Al Qur’an Kitab Toleransi: Inklusivisme, Pluralisme, dan Multikulturalisme (Jakarta: Fitrah, 2007)




DOI: http://dx.doi.org/10.24014/nusantara.v17i1.13826

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

  Nusantara; Journal for Southeast Asian Islamic Studies Indexed By:

   JMPID TELAH TERAKREDITASI SINTA 5 | Jurnal Manajemen Pendidikan Islam  Darussalam (JMPID)

Mailing Address:

Nusantara Journal for Southeast Asian Islamic Studies is published by Institute for Southeast Asian Islamic Studies (ISAIS) Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Gedung Islamic Center Lt. I Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau, Jl. H.R. Soebrantas Km. 15 No. 155 Kelurahan Simpang Baru Kecamatan Tampan Pekanbaru - Riau 28293, PO. BOX 1004.