Pendidikan Karakter Menurut KH. Hasyim Asya’ri Dalam Kitab Adab Al-Alim Wa Al-Muta’allim
Abstract
Pendidikan karakter pada umumnya masih pada taraf menghafal atau memperkenalkan nilai belum sampai pada tingkat penghayatan dan tingkat menjadikan nilai-nilai sebagai komitmen pribadi dalam kehidupan. Melihat kembali kitab Adab al-‘Alim wa al-Muta’allim karya K.H Hasyim Asy’ri, maka terdapat risalah mengenai pendidikan karakter terkhusus pada nilai karakter pendidik dan peserta didik. Maka penelitian ini berfokus pada Bagaimana karakter pendidik dan Bagaimana relevansinya pendidikan karakter menurut K.H Hasyim Asya’ri dengan pendidikan karakter di Indonesia. Penelitian bersifat kualitatif dengan teknik library research. Sumber data primer berasal dari kitab Adab al-‘Alim wa al-Muta’allim dan sumber sekunder berasal dari publikasi ilmiah berupa buku-buku, jurnal-jurnal dan hasil penelitian lain yang terkait. Teknik pengumpulan data: dokumentasi dan mengidentifikasi. Teknik analisis data menggunakan content analysis dengan pendekatan induktif. Hasil penelitian: 1) karakter pendidik dan peserta didik diklasifikasikan menjadi tiga bagian: a. sikap mental atau karakter b. upaya yang dilakukan agar menjadi pendidik dan peserta didik yang berkarakter, c. strategi mengajar belajar yang dilakukan pendidik. Ketiga tersebut memiliki indicator yang sesuai dengan kopentensi pendidik menurut UU Sisdiknas 2003, 2) relevansi pendidikan karakter antara lain; makna dan tujuan pendidikan karakter, nilai-nilai karakter baik untuk pendidik maupun peserta didik, latar belakang pemikiran tentang pendidikan karakter, metode pendidikan karakter, media dan evaluasi pendidikan karakter.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abdul Mujab dkk, Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta: kencana, 2006.
Abu Hamid al-Ghazali, Ihya Ulum al-Din. Beirut; Dar alMa’rifah,tt.
Al-Ghazali dalam Hussein Bahreis, Ajaran-ajaran Akhlak Imam Al-Ghazali, Surabaya: al-ikhlas, 1981.
Arief Furqon, Pengantar Metode Penelitian Kualitatif, Surabaya: Usaha Nasional, 1992.
Burhanuddin Tamyiz, Ahlak Pesantren; Solusi Kerusakan Pesantren, Yogjakarta: Ittaqa perss, 2001.
Dalil Gulo, Kamus Psikologi, Bandung: Tonis, 1982.
Dedi Supriadi, Membangun Bangsa Melalui Pendidikan, Bandung: Rosdakarya, 2004.
Kevin Ryan dan Karen E Bohlin, Building Character in School:Paractical Ways to Bring Moral.
Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: Remaja Kosdakarya, 2002.
Muhammad Hasyim Asy’ri, Adabal-’Alim Wa al-Muta`illim, Jakarta: Grafindo, 1415.
Muhammad Yunus, Kamus Arab-Indonesia, Jakarta: Hidakarya Agung, 1990.
Neong Muahdjir, Ilmu Pendidikan Perubahan Sosial: Suatu Teori Pendidikan, Yogjakarta: Rake Sarasin.
Noor, Rohinah M. dan K...Hasyim Asya’ri, Memodernisasi NU dan Pendidikan Islam, Jakarta: Grafindo.
Nurla Isna Aunillah, Panduan Menerapkan Pendidikan Katakter di Sekolah, Yogjakarta: laksana, 2011.
Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Bahasa Indonesia, Jakarta: Pusat Bahasa, 2008.
Ramayulis dkk, Filsafat Pendidikan Islam; Telaah Sistem Pendidikan dan Pemikiran Para Tokohnya.
Soerjono Soekanto, Kamus Sosiologi, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1993.
Sujak, Zainal Aqil dan, Panduan daN Aplikasi Pendidikan Karakter Untuk SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, SMK.
Suwendi, Sejarah dan Pemikiran Pendidikan Islam, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2004.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang sistem Pendidikan Nasional, Bandung.
DOI: http://dx.doi.org/10.24014/jiik.v9i1.8385
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Dipublikasikan oleh:
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.