PENANAMAN SPIRITUAL QUOTIENT dan NILAI MORAL pada SISWA untuk PENGUATAN KURIKULUM PENDIDIKAN KARAKTER DI SEKOLAH
Abstract
Emotional Quotient (eq) bukan merupakan lawan kecerdasan intelektual yang biasa dikenal dengan iq, namun keduanya berinteraksi secara dinamis.seseorang dikatakan sebagai guru tidak cukup “tahu” sesuatu materi yang akan diajarkan,tetapi pertama kali ia harus merupakan seseorang yang memang memiliki “kepribadian guru”.dengan kata lain untuk menjadi pendidik atau uru,seseorang harus memiliki kepribadian. Moral merupakan suatu norma yang sifatnya kesadaran atau keinsyafan terhadap suatu kewajiban melakukan sesuatu atau suatu keharusan untuk meninggalkan perbuatan-perbuatan tertentu yang dinilai masyarakat melanggar norma-norma moral. Pendidikan karakter adalah suatu sistem penanaman nilai-nilai karakter kepada warga sekolah yang meliputi komponen pengetahuan, kesadaran atau kemauan, dan tindakan untuk melaksanakan nilai-nilai tersebut, baik terhadap Tuhan Yang Maha Esa (YME), diri sendiri, sesama, lingkungan, maupun kebangsaan sehingga menjadi manusia insan kamil. Tulisan ini bertujuan untuk bagaimana penanaman emotional quotient untuk menumbuhkan karakter pada anak, serta bagaimana penanaman nilai moral pada anak di sekolah untuk menumbuhkan karakter pada anak
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.24014/jiik.v7i1.4833
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Dipublikasikan oleh:
MADANIA: Jurnal-Jurnal Keislaman
Kopertais Wilayah XII Riau - Kepri
email: madania@uin-suska.ac.id
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.