PARADIGMA PENDIDIKAN ISLAM BERBASIS MULTIKULTURAL di PANTAI TIMUR SUMATERA

Koy Sahbudin Harahap

Abstract


Aspek keragaman yang menjadi esensi dari konsep multikultural dan kemudian berkembang menjadi sebuah gerakan yang disebut dengan multikulturalisme. Keragaman budaya, agama, suku, dan bahasa di Indonesia di satu sisi merupakan kekayaan yang patut dibanggakan, namun di sisi lain juga seringkali menimbulkan permasalahan bahkan konflik vertikal dan horizontal. Kondisi ini memberikan gagasan paradigma pendidikan Islam berbasis multikultural sebagai solusi. Lepas dari pro kontra yang terjadi terhadap paradigma ini sebagai wacana Barat. Multikulturalisme merupakan sunnatullah dan fakta yang tidak bisa terlepas dari pendidikan. Dalam Islam konsep multikulturalisme telah dijelaskan dalam berbagai perspektif baik secara normatif dan historis dengan yang berlandaskan kepada ayat-ayat al-qur’an dan hadis. Oleh sebab itu dengan keragaman bangsa Indonesia, konsep integrasi ilmu pengetahuan dalam pendidikan merupakan suatu solusi mengatasi Multikulturalisme yang ada dalam pendidikan Islam dengan bentuk eksplorasi dan implementasi nilai-nilai Islam di Indonesian khususnya diwilayah Pantai Timur Sumatera.

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.24014/jiik.v5i2.4793

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Dipublikasikan oleh:

MADANIA: Jurnal-Jurnal Keislaman
Kopertais Wilayah XII Riau - Kepri
email: madania@uin-suska.ac.id
 
 

Web Analytics

View My Stats

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.